Saman dan Jaipong Mempesona Pengunjung Festival di Polandia
News ID: 260036
Jakarta (ANTARA) -
Para mahasiswa dan pelajar Indonesia yang bergabung dalam PPI Polandia unjuk kebolehan dalam festival mutlikultur di Taman Agrykola Warsawa dengan menampilkan Tari Saman dan Tari Jaipong yang mengundang decak kagum para pengunjung festival.
Dubes Indonesia untuk Polandia, Siti Nugraha Mauludiah kepada Antara di Jakarta Senin mengatakan terliat
penonton tidak beranjak dari tempat duduk mereka dan memberikan applause luar biasa setelah penampilan para pelajar Indonesia tersebut.
Ketua PPI yang kuliah di Warsaw School of Economics (SGH) , Nadia mengemukakan anggota PPI dengan antusias mempromosikan Indonesia melalui beberapa kegiatan, termasuk berpartisipasi pada kegiatan yang disponsori Kedutaan Besar RI di Warsawa. Hal ini merupakah manifestasi kontribusi mahasiswa dan pelajar untuk bangsa dan negara Indonesia.
Pelaksana Fungsi Sosial Budaya KBRI Warsawa, Dyah Ramadhany, mengatakan
festival Multikultur 2019 lengkapnya bernama International Festival of Warsaw, partisipasi Indonesia dimaksudkan untuk memperkenalkan Indonesia kepada publik Polandia.
Beberapa pendekatan dilakukan melalui pembagian brosur pariwisata, booth kuliner, penampilan tari, musik gamelan dan wayang kulit, tarian massal Gemu Famire dan Poco-Poco serta workshop gamelan.
Dengan populasi sekitar 38 juta, Polandia saat ini menjadi salah satu target untuk mendatangkan wisma ke Indonesia. Saat ini kunjungan wisma dari Polandia ke Indonesia masih berkisar antara 30-40 ribu pertahun atau hanya sekitar 0,1% dari keseluruhan warga negara Polandia .
Faktor pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam empat tahun terakhir sekitar 3-5% menjadi salah satu faktor Indonesia menargetkan lebih banyak wisman Polandia ke Indonesia.
(ZG)
Para mahasiswa dan pelajar Indonesia yang bergabung dalam PPI Polandia unjuk kebolehan dalam festival mutlikultur di Taman Agrykola Warsawa dengan menampilkan Tari Saman dan Tari Jaipong yang mengundang decak kagum para pengunjung festival.
Dubes Indonesia untuk Polandia, Siti Nugraha Mauludiah kepada Antara di Jakarta Senin mengatakan terliat
penonton tidak beranjak dari tempat duduk mereka dan memberikan applause luar biasa setelah penampilan para pelajar Indonesia tersebut.
Ketua PPI yang kuliah di Warsaw School of Economics (SGH) , Nadia mengemukakan anggota PPI dengan antusias mempromosikan Indonesia melalui beberapa kegiatan, termasuk berpartisipasi pada kegiatan yang disponsori Kedutaan Besar RI di Warsawa. Hal ini merupakah manifestasi kontribusi mahasiswa dan pelajar untuk bangsa dan negara Indonesia.
Pelaksana Fungsi Sosial Budaya KBRI Warsawa, Dyah Ramadhany, mengatakan
festival Multikultur 2019 lengkapnya bernama International Festival of Warsaw, partisipasi Indonesia dimaksudkan untuk memperkenalkan Indonesia kepada publik Polandia.
Beberapa pendekatan dilakukan melalui pembagian brosur pariwisata, booth kuliner, penampilan tari, musik gamelan dan wayang kulit, tarian massal Gemu Famire dan Poco-Poco serta workshop gamelan.
Dengan populasi sekitar 38 juta, Polandia saat ini menjadi salah satu target untuk mendatangkan wisma ke Indonesia. Saat ini kunjungan wisma dari Polandia ke Indonesia masih berkisar antara 30-40 ribu pertahun atau hanya sekitar 0,1% dari keseluruhan warga negara Polandia .
Faktor pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam empat tahun terakhir sekitar 3-5% menjadi salah satu faktor Indonesia menargetkan lebih banyak wisman Polandia ke Indonesia.
(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar