Jumat, 28 Oktober 2011

SENI KONTEMPORER

KARYA SENI KONTEMPORER INDONESIA DIPAMERKAN DI INGGRIS

London, 16/10 (ANTARA) - Sebanyak 12 karya seni kontemporer Indonesia yang merupakan karya lukis Heri Dono digelar dalam pameran bertajuk "Madman Butterfly" di Rossi & Rossi Gallery, 16 Clifford Street, London, Inggris.

"Apresiasi terhadap karya seni kontemporer Indonesia saat ini semakin meningkat, khususnya di Inggris, termasuk karya Heri Dono yang terinspirasi berbagai figur mitologi dan seni Indonesia seperti wayang dan kereta kencana yang dilukis menyerupai karakter kartun modern," ujar Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI London, Herry Sudradjat, kepada koresponden ANTARA, Minggu.

Karya seni kontemporer Indonesia karya seniman Heri Dono yang menarik perhatian masyarakat Inggris dipamerkan selama sebulan mulai tanggal 14 Oktober hingga 24 November mendatang.

Menurut Herry Sudradjat, sebelumnya juga digelar pameran seni kontemporer Indonesian bertajuk "Eye: Fantasies and Realities" yang digelar di Saatchi Gallery London (1 September-9 Oktober 2011), lalu pameran tunggal karya lukis Heri Dono, seniman kontemporer Indonesia di salah satu galeri terkenal di London.
Pembukaan pameran lukisan dengan "private view" yang baru saja digelar itu dihadiri pejabat KBRI London serta berbagai kalangan pecinta seni di Inggris.

Heri Dono direncanakan akan memberikan seminar dan workshop pada awal November 2011.

Kebanyakan karya lukis yang ditampilkan Heri Dono merefleksikan pemikiran dan pandangan pelukis atas dinamika sosial dan politik di Indonesia selama beberapa periode terakhir.

Heri Dono, salah satu seniman kontemporer terkemuka Indonesia yang karya seninya tidak hanya mencakup seni lukis, serta seni patung, karya instalasi dan teater sering ditampilkan dalam berbagai pameran kelompok maupun tunggal di seluruh penjuru Indonesia.

Pameran "Madman Butterfly" merupakan pameran pertama Dono di Inggris sejak karya seninya ditampilkan di dalam Pameran Blooming in Arms di Museum of Modern Art, Oxford pada tahun 1996.

Pameran kali ini akan berlangsung mulai dari tanggal 14 Oktober hingga 24 November mendatang. ***6*** (ZG)
(T.H-ZG/C/E011/E011) 16-10-2011 15:55:59

MUSEUM LUGANO SWISS

MUSEUM LUGANO SWISS PAMERKAN HIASAN KEPALA DAYAK

London, 10/10 (ANTARA) - Museum kebudayaan Lugano "Museo della Cultura Lugano" bekerjasama dengan pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Tengah mengelar pameran bertajuk "Sapuyung" yang memamerkan koleksi hiasan tutup kepala Dayak Ngaju.

Pameran lima bulan hingga 26 Februari 2012 itu akan menampilkan Sapuyung di Museum yang selama ini memberikan perhatian dan keprihatinan akan punahnya ikon kebudayaan dan koleksi benda-benda liturgis lainnya dari masyarakat Dayak asli, kata Sekretaris I KBRI Bern, Oktavia Maludin, kepada ANTARA London, Senin.

Dikatakannya selain koleksi Sapuyung, pengunjung juga diajak menyaksikan koleksi koleksi tetap pameran artifak koleksi dari Papua, Nias, Batak dan Toraja.

Sapuyung adalah nama hiasan kepala khas Kalimantan Tengah yang digunakan dalam upacara keagamaan masyarakat Dayak Ngaju yang masih menempati desa Telangkah di tepian Sungai Katingan yang memiliki kepercayaan Kaharingan.

Tidak hanya menjadi busana pelengkap, Sapuyung, adalah ikon dan simbol dari kekayaan budaya yang dimiliki Kalimantan Tengah . Dibuat hanya oleh wanita yang telah sepuh didalam masyarakat, dari anyaman bambu dihiasi dengan motif yang menggambarkan dewa-dewa dan unsur-unsur penting dari alam.

Pameran dibuka Gubernur Lugano Arch Dipl. ETH G. Giudici dan dihadiri kalangan akademisi dari beberapa negara Eropa lainnya, mahasiswa Fakultas Anthropologi dari Universitas Lugano, dan warga masyarakat yang selama ini memiliki ketertarikan terhadap kebudayaan khas Kalimantan tersebut sejak 2007 dimana pertama kali pameran dilaksanakan.

Museum Budaya Lugano yang terletak tepat dipinggir Danau Lugano membagi pameran menjadi tiga bagian ruangan , ruangan pertama didedikasikan kepada penganyam Sapuyung, ruangan kedua untuk para Imam dan pemimpin agama Kaharingan sedangkan ruangan tengah tempat dimana penganyam dan pemimpin agama bersatu dalam suatu upacara keagamaan.

Menurut Direktur Museum Kebudayaan Lugano Francesco Paolo Campione, selama lima tahun, museum tersebut telah terlibat dalam riset lapangan, terhadap kebudayaan Kalimantan yang mengagumkan dan telah membangun koleksi-koleksi benda seni untuk itu.

Dengan dukungan Musium, Francesco Paolo Campione yang juga dosen di Fakultas Antropologi Universitas Lugano bersama Istrinya Junita Arnelf Mauillari yang juga peneliti Anthrpologi dibidang yang sama melakukan kerja penelitian langsung ke masyarakat Dayak Ngaju.

Perjalanan menghabiskan waktu dua hari dilaluinya karena kecintannya dan semangatnya untuk membuka pintu untuk perjalanan yang mempesona ke dalam imajinasi bentuk, pengetahuan tentang obat-obatan dan akar dari identitas dari sebuah tradisi kuno yang mempesonakan.

Museum menyampaikan penghargaan yang setingginya terhadap dukungan pemerintah daerah khususnya Gubernur Agustin Teras Narang, yang juga menerima penghargaan dari Museium tersebut, yang telah banyak membantu mempromosikan karya warisan budaya lokal yang dan menghormati nilai-nilai dan sistem kepercayaan tradisional orang asli Provinsi.

(ZG)
***6***

(T.H-ZG/B/M019/M019) 10-10-2011 05:10:47

MAHASISWA MAROKO

MAHASISWA MAROKO INGIN BELAJAR GAMELAN

London, 17/10 (ANTARA) - Mahasiswa Maroko menyampaikan keinginannya untuk belajar gamelan dan mengagumi keanekaragaman budaya Indonesia dengan berbagai alat-alat kesenian tradisionalnya, seperti angklung dan gamelan.

Sekretaris III / Pelaksana Fungsi Pensosbud, Suparman Hasibuan, kepada ANTARA London, Senin, menyatakan hal itu terungkap saat KJRI Rabat menggelar pelatihan dan workshop kesenian tradisional gamelan untuk masyarakat dan mahasiswa Maroko.
"Pelatihan kebudayaan dan kesenian Indonesia untuk masyarakat Maroko diadakan selama tiga bulan pada setiap hari Sabtu," ujarnya.

Program Pelatihan kesenian yang ditujukan bagi masyarakat Maroko itu merupakan salah satu upaya KBRI di bidang "soft power diplomacy" dengan promosi di bidang budaya dan kesenian Indonesia.

"Pelatihan itu diharapkan akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Maroko akan budaya dan kesenian Indonesia yang akhirnya akan meningkatkan pula hubungan di antara masyarakat kedua negara (people to people contacts), serta akan semakin banyaknya masyarakat Maroko yang menjadi Friends of Indonesia," katanya.

Salah seorang mahasiswa Maroko, Hasan Sousi, menyampaikan minatnya belajar gamelan dan kekagumannya terhadap angklung dan gamelan.

"Suaranya merdu, enak didengar dan alat musik yang bentuknya unik itu perlu kebersamaan dan harmonisasi untuk memainkannya," ujarnya saat mengikuti latihan gamelan untuk pertama kalinya di KBRI Rabat bersama rekannya yang juga mahasiswa Maroko.

Pelatihan gamelan diharapkan juga dapat diikuti masyarakat Indonesia di Maroko, khususnya mahasiswa untuk mengikuti program pelatihan ini.

Sebagai pelatih, KBRI akan memanfaatkan keterampilan kesenian yang dimiliki oleh beberapa masyarakat Indonesia di Maroko, antara lain Prabowo WJ (staf lokal KBRI Rabat) dan Djoko Purwanto (warga Indonesia asal Cimahi yang berdomisili di Maroko).

KBRI Rabat saat ini memiliki beberapa grup kesenian yang sudah beberapa kali mengisi berbagai acara dan kegiatan KBRI yaitu Grup Gamelan, Grup Angklung, Grup Rebana, Grup Band dan Grup Tari. ***6***
(ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 17-10-2011 20:19:09

MAHFUD MD

MAHFUD MD: KORUPSI GANGGU KELANGSUNGAN NKRI

London, 27/10 (ANTARA) - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, Indonesia tidak sedang menerima ancaman dari luar negeri tetapi justru ancaman utamanya datang dari dalam berupa korupsi yang dapat mengganggu kelangsungan NKRI.

Ketua MK Mahfud MD mengemukakan hal itu di hadapan masyarakat Indonesia di KBRI Moskwa yang dipandu Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskow Nugroho Setyadie seperti dikutip Konselor KBRI Moskwa M Aji Surya untuk ANTARA di London, Kamis.

Mahfud berada di Moskwa untuk memenuhi undangan Mahkamah Konstitusi Rusia dan berkonferensi di St. Petersburg.

Mahfud menyebutkan, kenaikan anggaran Kementerian Pertahanan perlu disambut baik karena dimanfaatkan untuk pembaruan alutsista. Namun hal lain yang perlu disadari bahwa perang riil bangsa kita adalah perang melawan korupsi, tindakan antikonstitusi dan tindakan melawan hukum lainnya.

"Untuk memberantas itu semua tidak perlu dengan tank dan senjata M16 tetapi dengan sebuah gerakan yang namanya penegakan hukum," ujar Mahfud tegas.

Dikatakanya, korupsi di Indonesia sudah cukup parah dan menjadi problematika yang rumit. Korupsi sudah menjelma menjadi penyakit yang saling menyandera satu dengan lainnya sehingga sangat sulit diurai. Korupsi telah melibatkan banyak pihak termasuk pejabat yang seharusnya menegakkan hukum.

Ia khawatir bila korupsi tidak bisa diberantas maka akan menimbulkan rasa apatis dari masyarakat yang lama-lama bisa membangkitkan pembangkangan dan terakhir perlawanan. Bila itu terjadi maka ada potensi perpecahan masyarakat dan itu ancaman bagi NKRI.

Tanda-tanda ke arah itu, katanya, sudah mulai kelihatan. Di televisi, misalnya, sering ditayangkan rakyat yang melawan polisi, jaksa, hakim dan pihak lainnya yang dianggap tidak benar. Bahkan disinyalir ada banyak pihak yang menduga sepak terjang Nazaruddin telah mampu membungkam orang-orang penting.

"Harus disadari, bangsa besar adalah bangsa yang tidak korup dan pemimpinnya tidak sombong. Untuk itu mari kita jaga kelangsungan bangsa kita dengan menghentikan korupsi," lanjutnya.

Meski menghadapi masalah besar, Mahfud menggarisbawahi, Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan di banyak bidang dalam beberapa waktu terakhir serta punya potensi besar untuk berkembang di masa datang. Karenanya, sikap optimistis harus tetap ada di dalam hati setiap warga negara. ***3***

(T.H-ZG/B/R007/R007) 27-10-2011 09:35:39

ANTI KORUPSI

RI WAKIL PRESIDEN KONFERENSI PBB ANTI KORUPSI

London, 26/10 (ANTARA) - Duta Besar/Watapri Wina Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja, mendapatkan kehormatan terpilih sebagai First Vice President mewakili Kawasan Asia yang bertugas secara khusus membantu Presiden Konferensi dari Maroko memimpin persidangan pada sesi Pleno.

Konferensi negara pihak pada Konvensi PBB Anti-Korupsi (COSP UNCAC) sesi ke-empat dihadiri lebih dari 1000 delegasi dari 129 negara serta wakil dari masyarakat madani, organisasi regional dan internasional, anggota parlemen, media dan sektor swasta secara resmi dibuka di Marrakech, Maroko berlangsung tanggal 24 hingga 28 Oktober.

Anggota Delri COSP UNCAC Akbar Nugraha dari Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangannya kepada ANTARA London, Rabu menyebutkan delegasi Indonesia dipimpin Duta Besar/Watapri Wina dan beranggotakan Dubes RI Rabat, pejabat KPK, Kejaksaan Agung, Bappenas, PPATK, Kementerian Kehutanan, Kementerian Luar Negeri dan KBRI Rabat.

Akbar Nugraha mengatakan pada Konferensi ini Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja mendapat kehormatan terpilih sebagai First Vice President mewakili Kawasan Asia. Dubes PUJA akan bertugas secara khusus membantu Presiden Konferensi (Maroko) dalam memimpin persidangan pada sesi Pleno.

Selain itu, Indonesia diundang untuk berpartisipasi aktif sebagai panelis pada mata acara Bantuan Teknis serta kegiatan side event yang bertopik "Impact of Corruption on the Environment and UNCAC as a Tool to Address it".

Konferensi negara pihak secara umum telah membahas isu-isu mengenai mekanisme kajian terhadap pelaksanaan UNCAC oleh negara pihak, pembahasan mengenai aspek-aspek pencegahan korupsi, identifikasi pemberian bantuan teknis yang dibutuhkan oleh negara pihak, dan perkembangan terakhir mengenai kerja sama internasional dalam pengembalian aset tindak pidana korupsi yang telah dilakukan melalui UNCAC.

Beberapa pokok perhatian yang diangkat dalam pernyataan delegasi Indonesia yang dibacakan oleh Wakil Ketua KPK, Mochammad Jasin, antara lain mengenai perlunya pembentukan jejaring komunikasi informal sebagai upaya untuk mengatasi hambatan dalam pengembalian aset tindak pidana korupsi dan identifikasi kebutuhan-kebutuhan Indonesia dalam rangka bantuan teknis bagi implementasi UNCAC.

Bantuan teknis dalam pengembalian aset tindak pidana korupsi merupakan salah satu prioritas yang teridentifikasi dalam pelaksanaan pengkajian pelaksanaan UNCAC oleh Indonesia. Konferensi juga merundingkan rancangan resolusi mengenai kerja sama internasional dalam pengembalian aset tindak pidana korupsi.

Indonesia menjadi salah satu co-sponsor resolusi mengenai kerja sama internasional dalam pengembalian aset. Resolusi ini diharapkan dapat mendorong komitmen negara pihak dan memberikan moral pressure untuk membantu upaya pengembalian aset tindak pidana korupsi yang telah dilarikan ke luar negeri. ***6***

(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 26-10-2011 09:14:32

KONFERENSI PKS

PKS SELENGGARAKAN KONFERENSI TENTANG HARMONISASI PERADABAN

London, 24/10 (ANTARA) - Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Belanda, menyelenggarakan konferensi internasional tentang "Harmonisasi Peradaban Islam dan Barat menuju Era Baru", di Leiden, Belanda, baru-baru ini.

Ketua PIP PKS Belanda, Deden S. Permana yang dihubungi ANTARA dari London Senin mengatakan konferensi itu membawa pesan perdamaian dan dialog.

Selain itu juga, katanya, PKS berniat berkontribusi dalam proses transformasi peradaban dunia menuju keadaan yang lebih baik dan era baru yang penuh dengan kedamaian, keadilan dan kesejahteraan untuk semua.

Konferensi itu diikuti antara lain oleh mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Dr. Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Anis Matta, mantan anggota parlemen Inggris George Galloway dan Presiden Akademi Studi Islam Eropa di Inggris Syeikh Ahmed Amir Ali.

Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Mustafa Kamal, mengatakan tidak ada satupun negara termasuk juga Indonesia, yang bebas dari masalah, baik itu dalam hal ekonomi, sosial-politik dan sosial-budaya.
Oleh karena itu, katanya, setiap negara, bahkan setiap peradaban memerlukan pembelajaran dari praktek-praktek terbaik yang dijalankan oleh negara atau peradaban lainnya.

Kebutuhan untuk saling memahami dan bekerja sama pada tingkat internasional menjadi tidak terelakkan, ujarnya.

Dalam paparannya Wakil Ketua DPR, Anis Matta, yang juga salah seorang kader PKS membahas dua isu yaitu adanya krisis: ekonomi dan politik melanda dunia Barat dan Islam dan solusi yang memungkinkan untuk mengatasi masalah yang ada.

Anis menyebutkan peristiwa 11 September memperburuk proses komunikasi Barat dengan Islam. Oleh karena itu perlu diingatkan kepada semua muslim akan pentingnya interaksi melalui dialog dan komunikasi dua arah yang baik.

Dikatakannya, dunia Islam harus memulai narasinya bukan dari titik dimana Barat memulainnya melainkan seharusnya dari titik ketika Barat mengakhirinya.

"Sehingga dia seharusnya merupakan kelanjutan dan bukan sebuah awal yang sama sekali baru," tambahnya.

Untuk merealisasikan gagasannya, Anis mengatakan bahwa masalah komunikasi, misalnya adanya sentimen segelintir elit di Eropa tidak menggambarkan pandangan masyarakatnya, demikian juga sebaliknya di dunia Islam.

George Galloway mengapresiasi PKS untuk kemampuannya berfikir di luar kebiasaan, dan kepeduliannya dalam permasalahan-permasalahan dunia dan sependapat dengan Anis Matta bahwa tidak semua pandangan elit mewakili masyarakatnya.

Dia mengatakan banyak warga masyarakat Inggris, dan sekitar dua juta orang pada tahun 2003, berunjuk rasa untuk menentang kebijakan perang ketika Presiden AS George W. Bush dan PM Inggris Tony Blair saat itu mengirimkan pasukan untuk menyerang Iraq.

Berdasarkan pengalaman pribadinya, dia tak pernah bertemu seorang muslimpun yang berprilaku anti-Barat seperti anti pohon Natal.

Galloway melihat bahwa yang Muslim inginkan adalah tak mendikte Barat dan tidak ingin didikte Barat.

Dalam paparannya Galloway pun mengajukan tiga syarat yang harus dipenuhi jika harmonisasi ingin dicapai yaitu kemerdekaan mutlak untuk Palestina, menghentikan perang berkepanjangan di negeri-negeri Muslim dan menghentikan penciptaan dan dukungan pemimpin dan pemerintahan boneka di negeri Muslim.

Jika hal-hal tersebut masih terjadi, maka tak akan ada hubungan yang normal antarperadaban, demokrasi harus berlaku untuk seluruh manusia dan seluruh belahan bumi, tidak boleh ada standar ganda ataupun hipokrasi yang digunakan didalam kebijakan dari pemerintahan manapun, katanya.


Tidak ada sekat
Sementara itu Dr. Nur Wahid menyimpulkan seharusnya tidak ada sekat bagi Muslim untuk belajar dari non-Muslim dan begitu pula sebaliknya.

"Baik Islam maupun Barat memainkan perannya dalam membawa kesejahteraan kepada dunia secara aktif, dan bertanggung jawab," katanya.

Menurut dia, keduanya perlu untuk menemukan pendekatan yang efektif dan metode yang tepat untuk mencapai tujuan bersama.

Syeikh Ali mengakui terjadinya kesalahpahaman dalam proses komunikasi kedua peradaban, dan kesalahpahaman tersebut disebabkan oleh kesalahan orang per orang pada kedua belah pihak.

Ia mengatakan dirinya sangat merindukan nilai nilai fundamental dari Islam dan juga sebaliknya.

Juga tampil sebagai pembicara dalam konferensi itu jurnalis dan pembawa acara dari Inggris, Laureen Booth, Ketua Organisasi Muslim dan Masjid di Jerman Dr. Ibrahim El-Zayat, Dubes RI untuk Belgia, Luxemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno. ***1***
(T.ZG/C/M016)

(T.H-ZG/C/M016/M016) 24-10-2011 16:05:02

KRISIS DI EROPA

KRISIS DI EROPA TIDAK BANYAK PENGARUHI INDONESIA

London, 18/10 (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, menegaskan krisis utang di Eropa yang diawali dari Amerika tidak akan banyak berpengaruh pada perekonomian di Indonesia.

Ini terlihat dari nilai ekspor Indonesia yang jauh lebih kuat ketimbang Negara di Asia lainnya, seperti Filipina, Malaysia dan Singapura, kata Darmin Nasution, dalam pertemuan dengan kepala kantor perwakilan bank Indonesia di London, Senin malam.

Darmin berada di London disela menghadiri pertemuan G-20 di Paris, Perancis. Dia mengadakan pertemuan dengan kepala kantor perwakilan bank Indonesia di London, staff KBRI London serta pelajar yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Inggris Raya. Pertemuan ini diselenggarakan KBRI London bersma kantor perwakilan Bank Indonesia di London.

Darmin mengatakan pertemuan Menteri Keuangan anggota G-20, termasuk Gubernur Bank Central di Paris, bertujuan untuk mencari solusi krisis utang Eropa.

Dalam pertemuan dengan masyarakat Indonesia di London, Darmin mengatakan Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan dan fundamental ekonomi baik, sehingga tidak terpengaruh langsung dampak krisis di Eropa.

Dalam paparannya, Darmin Nasution memberikan gambaran secara umum tentang latar belakang krisis yang pernah dialami beberapa waktu lalu yang dikatakannya krisis yang terjadi di Asia pada tahun 1997/1998 merupakan pukulan ekonomi yang sangat berat bagi Indonesia karena pertumbuhan ekonomi anjlok menjadi -13 persen yaitu lebih berat dari apa yang terjadi di Yunani saat ini.

Banyak hal yang dilakukan Indonesia dalam mengantisipasi berbagai krisis yang terjadi, sehingga pada akhirnya Indonesia lolos dan dapat bertahan dari goncangan krisis waktu itu, ujar mantan Deputi Gubernur Senior di Bank Indonesia.

Mantan Direktur Jenderal Pajak mengatakan rasio utang Indoensia pada tahun 1999/2000 itu diatas 100 persen, seperti halnya negara-negara yang sedang dilanda krisis saat ini.

Pemerintah berusaha keras di antaranya dengan melakukan penghematan dan disiplin tinggi serta melakukan reformasi besar-besaran dalam memperbaiki kondisi perekonomian Negara, tegasnya.

Untungnya Indonesia mempunyai sumber alam dan nilai ekspor Indonesia terus bertambah, sehingga neraca pembayaran Indonesia selalu mengalami suplus.

Di sisi lain, dampak krisis utang di Eropa membuat Indonesia lambat dalam melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan dan jembatan, ujar Doktor Ekonomi dari Universitas Paris, Sorbonne, Perancis.

Darmin Nasuition yang pernah menjabat sebagai Dirjen Lembaga keuangan mengatakan bahwa Bank Indonesia adalah tandem dari pemerintah melalui Menteri Keuangan untuk mengelola kebijakan ekonomi makro. Menteri keuangan menangani kebijakan fiskal, sedang bank sentral menangani kebijakan moneter.

Selain itu, Bank Indonesia juga bertugas mengatur sistem pembayaran serta mengatur dan mengawasi perbankan, ujar mantan Ketua Bapepam.

Darmin Nasution juga membahas kondisi terbaru perekonomian di Indonesia khususnya peran serta Bank Indonesia sejak tahun 1999 sebagai otoritas moneter, penanggung jawab, dan pengawas perbankan, termasuk sistem pembayaran ditengah kondisi hubungan internasional yang semakin meningkat.

Sementara di sela-sela makan malam, Dian Kartika Rahajeng, mahasiswi Islamic Finance, Durham University, menyampaikan diskusi tentang peran serta dan ekspektasi Bank Indonesia terhadap perkembangan ekonomi Islam di Indonesia.

Dr. Hartadi A. Sarwono, menjelaskan pentingnya perkembangan bank syariah sebagai salah satu motor penggerak perekonomian di sisi mikro. Selain dukungan dalam bentuk regulasi, Bank Indonesia juga mendukung penuh pelaksanaan ekonomi Islam khususnya di bank-bank maupun institusi syariah.

"Kita masih perlu banyak studi dan penelitian lebih lanjut tentang ekonomi syariah ini," katanya. ***5***
(ZG/
(T.H-ZG/B/A027/A027) 18-10-2011 12:08:51

LEMHANAS KE SWISS

PESERTA STUDI STRATEGI LEMHANAS KUNJUNGI SWISS

London, 25/10 (ANTARA) -Peserta Studi Strategi Luar Negeri (SSLN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLVI Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas yang dipimpin Mayjen TNI Kusworo mengunjungi Swiss selama lima hari hingga 28 Oktober.

Selama di Swiss , peserta SSLN Lemhanas mengadakan serangkaian pertemuan dengan pejabat pemerintah dan tim pemikir atau "think tank" berdiskusi mengenai kebijakan luar negeri, sistem pendidikan, pertahanan nasional, sistem keuangan,serta mengunjungi salah satu industri strategis di Swiss dan bertemu Dubes RI di Bern dan Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa, demikian keterangan pers KBRI Bern yang diterima ANTARA London, Selasa .

Dalam pertemuan itu, Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo memaparkan bubungan Indonesia dan Swiss, serta menyebutkan Swiss yang luasnya hanya 1.285 km dengan jumlah penduduk sekitar 7,5 juta jiwa, mampu menjadi salah satu negara termakmur di dunia, meskipun sumber daya alam sangat minim, kualitas SDM dimiliki Swiss mampu menjadi salah satu negara yang paling kompetitif di dunia.

Terkait kepemimpinan di Swiss, Dubes menyampaikan bahwa hal paling menonjol yang diamatinya selama berada di Swiss adalah para pejabat Swiss adalah orang yang "membumi" dan mereka menyadari posisinya sebagai pejabat pemerintah adalah untuk melayani publik.

Tidak mengherankan bahwa dalam satu pemerintahan yang memiliki tujuh pejabat tinggi, hanya disediakan tiga mobil dinas bagi ketujuh pejabat tersebut.

Pejabat setingkat menteri sehari-hari hanya menggunakan transportasi publik. Begitupun dengan presiden Swiss, yang tidak mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan.

Budaya hukum yang matang ditambah dengan sikap jujur, loyal, dan demokratis telah mengakar ke dalam karakter setiap warga Swiss. Faktor-faktor ini juga yang menyebabkan tingkat kriminalitas di Swiss sangat minim. Pemeliharaan keamanan lingkungan tidak hanya dianggap merupakan tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga tanggung jawab setiap anggota masyarakat.

Dengan mengandalkan SDM yang berkualitas tinggi, Swiss menjadi negara yang makmur. Karakter bangsa yang kuat menjadikan bank-bank Swiss sebagai bank terpercaya. Nasabah bank Swiss tidak hanya mereka yang berada di Swiss ataupun berbisnis dengan Swiss, tetapi juga mereka yang sekedar ingin menyimpan aset kekayannya.

Sektor pariwisata Swiss yang dikelola dengan sangat profesional, menjadikan Swiss sebagai negara tujuan wisata favorit dunia. Riset dan pengembangan yang didukung penuh oleh pemerintah menjadikan produk Swiss menjadi produk unggulan di pasar internasional.

Gubernur Lemhannas dalam sambutan tertulis yang dibacakan Mayjen TNI Kusworo, menyampaikan bahwa salah satu tugas pokok Lemhannas adalah menyiapkan kader pimpinan dari seluruh komponen bangsa. Melalui program studi strategis luar negeri ini, diharapkan kader pimpinan akan memiliki wawasan global dan dapat mempelajari pola pembangunan di negara yang dikunjunginya untuk memajukan pola pembangunan di dalam negeri, ujarnya. ***3***
(Tz/ZG/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 25-10-2011 08:21:11
KADIN INDONESIA DUKUNG INVESTASI KEUANGAN SYARIAH UAE

London, 24/10 (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Pusat, Suryo Bambang Sulisto, mendukung investasi keuangan dan perbankan syariah UAE di Indonesia.

Komitmen tersebut disampaikan Ketua umum Kadin Indonesia langsung pada saat pertemuan dengan Delegasi UAE Islamic Financial Services (UIFS) yang terdiri dari 30 CEO perbankan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan Delegasi UIFS ke Indonesia, yang diprakarsai oleh KJRI Dubai, baru baru ini.

Sekretaris Pertama/ Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya, kepada ANTARA London, Senin, menyebutkan Ketua Umum KADIN Indonesia yang didampingi Fachry Thaib, Ketua KADIN Komite Timur Tengah dan Negara-Negara OKI dalam pertemuan dengan delegasi UEA.

Dalam paparannya di hadapan sekitar 30 CEO/ Managing Director perbankan dan institusi keuangan syariah terkemuka UAE, Suryo menggarisbawahi capaian kemajuan perekonomian Indonesia sebagai "Emerging Economy" di tengah krisis global sejak 2008 dengan pertumbuhan positif sekitar 6,5 persen.

Selain itu, disebutkan adanya peningkatan sekitar 30 persen performa investasi dan perdagangan Indonesia pada beberapa tahun terakhir. Kekuatan tersebut telah membuka peluang investasi di sektor keuangan dan perbankan, termasuk dalam sistem syariah, bagi investasi asing.

Dari 34 bank syariah nasional yang ada di Indonesia, katanya, pangsa pasar perbankan syariah telah mencapai 3,3 persen pada 2010 dengan total aset 13 milyar dollar AS dan diharapkan akan meningkat menjadi 3,7 persen pada 2011.

Angka tersebut masih jauh dari potensi yang sesungguhnya sehingga diyakini peluang investasi sektor keuangan dan perbankan syariah di Indonesia masih besar dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor asing.

Untuk itu, Ketua Umum KADIN Indonesia kembali menegaskan komitmen Kadin Indonesia serta seluruh anggotanya untuk memfasilitasi dan mendukung penuh keinginan Delegasi UIFS untuk menanamkan modalnya di Indonesia, tidak hanya pada sektor keuangan dan perbankan syariah, namun juga sektor industri, infrastruktur, pertanian, perdagangan dan sektor-sektor lainnya.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, yang turut mendampingi Delegasi UIFS selama kunjungan ke Indonesia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan dukungan Ketua Umum Kadin Indonesia beserta seluruh jajaran pengurus dan anggotanya terhadap misi kunjungan Delegasi UIFS.

Dengan dukungan penuh Kadin Indonesia, keinginan kuat para investor UAE untuk berinvestasi di Indonesia semakin mudah direalisasikan.

Lebih lanjut, Mansyur mengharapkan melalui pertemuan tersebut akan dicapai kerja sama bisnis yang erat antara para investor keuangan syariah UAE dengan mitra kerja terkait di Indonesia.

Keinginan kuat Delegasi UIFS untuk menanamkan investasinya pada sektor keuangan dan perbankan syariah serta sektor-sektor lainnya di Indonesia diharapkan dapat segera terealisasikan, kata Suryo.

Para CEO sebelumnya telah bertemu dengan berbagai pihak yang terkait mengenai ketentuan, peraturan, dan kebijakan mengenai perbankan syariah dan perbankan konvensional dan telah pula bertemu dengan para bankir Indonesia serta ketua dan anggota asosiasi perbankan syariah.

Selain itu, mereka juga mengikuti seminar sehari di Hotel Indonesia Kempinski mengenai tantangan dan peluang investasi di bidang perbankan syariah di Indonesia.

Mereka sangat puas atas kunjungan tersebut dan menyatakan telah membuka keinginan mereka untuk melakukan kerja sama, kemitraan ataupun investasi di bidang keuangan dan perbankan syariah. Mereka juga menyampaikan apresiasinya kepada KJRI Dubai yang telah merencanakan dan mengatur pertemuan serta mendampingi selama kunjungan delegasi tersebut.

Selain bertemu Ketua Umum KADIN Indonesia Pusat, Delegasi UIFS mengadakan pertemuan dengan Dirjen Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI, Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Penerimaan Negara, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ketua Umum Himbara, Ketua Umum Perbanas, Ketua Umum IBI, Ketua Asbisindo, Ketua AAJI serta melakukan B to B Meeting dengan pimpinan perbankan terkemuka nasional baik swasta maupun nasional dan para pelaku usaha terkait lainnya.

Dalam memimpin delegasi UAE tersebut Konjen RI Mansyur Pangeran didampingi Heru Sudradjat, Counsellor Ekonomi dan Fajar Nuradi, Sekretaris Pertama Ekonomi. ***5***
(ZG/
(T.H-ZG/B/A027/A027) 24-10-2011 08:10:32


SYARIAH UAE

KADIN INDONESIA DUKUNG INVESTASI KEUANGAN SYARIAH UAE

London, 24/10 (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Pusat, Suryo Bambang Sulisto, mendukung investasi keuangan dan perbankan syariah UAE di Indonesia.

Komitmen tersebut disampaikan Ketua umum Kadin Indonesia langsung pada saat pertemuan dengan Delegasi UAE Islamic Financial Services (UIFS) yang terdiri dari 30 CEO perbankan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan Delegasi UIFS ke Indonesia, yang diprakarsai oleh KJRI Dubai, baru baru ini.

Sekretaris Pertama/ Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya, kepada ANTARA London, Senin, menyebutkan Ketua Umum KADIN Indonesia yang didampingi Fachry Thaib, Ketua KADIN Komite Timur Tengah dan Negara-Negara OKI dalam pertemuan dengan delegasi UEA.

Dalam paparannya di hadapan sekitar 30 CEO/ Managing Director perbankan dan institusi keuangan syariah terkemuka UAE, Suryo menggarisbawahi capaian kemajuan perekonomian Indonesia sebagai "Emerging Economy" di tengah krisis global sejak 2008 dengan pertumbuhan positif sekitar 6,5 persen.

Selain itu, disebutkan adanya peningkatan sekitar 30 persen performa investasi dan perdagangan Indonesia pada beberapa tahun terakhir. Kekuatan tersebut telah membuka peluang investasi di sektor keuangan dan perbankan, termasuk dalam sistem syariah, bagi investasi asing.

Dari 34 bank syariah nasional yang ada di Indonesia, katanya, pangsa pasar perbankan syariah telah mencapai 3,3 persen pada 2010 dengan total aset 13 milyar dollar AS dan diharapkan akan meningkat menjadi 3,7 persen pada 2011.

Angka tersebut masih jauh dari potensi yang sesungguhnya sehingga diyakini peluang investasi sektor keuangan dan perbankan syariah di Indonesia masih besar dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor asing.

Untuk itu, Ketua Umum KADIN Indonesia kembali menegaskan komitmen Kadin Indonesia serta seluruh anggotanya untuk memfasilitasi dan mendukung penuh keinginan Delegasi UIFS untuk menanamkan modalnya di Indonesia, tidak hanya pada sektor keuangan dan perbankan syariah, namun juga sektor industri, infrastruktur, pertanian, perdagangan dan sektor-sektor lainnya.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, yang turut mendampingi Delegasi UIFS selama kunjungan ke Indonesia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan dukungan Ketua Umum Kadin Indonesia beserta seluruh jajaran pengurus dan anggotanya terhadap misi kunjungan Delegasi UIFS.

Dengan dukungan penuh Kadin Indonesia, keinginan kuat para investor UAE untuk berinvestasi di Indonesia semakin mudah direalisasikan.

Lebih lanjut, Mansyur mengharapkan melalui pertemuan tersebut akan dicapai kerja sama bisnis yang erat antara para investor keuangan syariah UAE dengan mitra kerja terkait di Indonesia.

Keinginan kuat Delegasi UIFS untuk menanamkan investasinya pada sektor keuangan dan perbankan syariah serta sektor-sektor lainnya di Indonesia diharapkan dapat segera terealisasikan, kata Suryo.

Para CEO sebelumnya telah bertemu dengan berbagai pihak yang terkait mengenai ketentuan, peraturan, dan kebijakan mengenai perbankan syariah dan perbankan konvensional dan telah pula bertemu dengan para bankir Indonesia serta ketua dan anggota asosiasi perbankan syariah.

Selain itu, mereka juga mengikuti seminar sehari di Hotel Indonesia Kempinski mengenai tantangan dan peluang investasi di bidang perbankan syariah di Indonesia.

Mereka sangat puas atas kunjungan tersebut dan menyatakan telah membuka keinginan mereka untuk melakukan kerja sama, kemitraan ataupun investasi di bidang keuangan dan perbankan syariah. Mereka juga menyampaikan apresiasinya kepada KJRI Dubai yang telah merencanakan dan mengatur pertemuan serta mendampingi selama kunjungan delegasi tersebut.

Selain bertemu Ketua Umum KADIN Indonesia Pusat, Delegasi UIFS mengadakan pertemuan dengan Dirjen Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI, Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Penerimaan Negara, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ketua Umum Himbara, Ketua Umum Perbanas, Ketua Umum IBI, Ketua Asbisindo, Ketua AAJI serta melakukan B to B Meeting dengan pimpinan perbankan terkemuka nasional baik swasta maupun nasional dan para pelaku usaha terkait lainnya.

Dalam memimpin delegasi UAE tersebut Konjen RI Mansyur Pangeran didampingi Heru Sudradjat, Counsellor Ekonomi dan Fajar Nuradi, Sekretaris Pertama Ekonomi. ***5***
(ZG/
(T.H-ZG/B/A027/A027) 24-10-2011 08:10:32

KJRI DUBAI

KJRI DUBAI GELAR SEMINAR PELUANG INVESTASI PERBANKAN

London, 23/10 (ANTARA) - KJRI Dubai bekerja sama dengan Dubai Export Development Corporation (DEDC) dan KPMG, mengadakan seminar sehari dengan tema "Tantangan dan Peluang Investasi Perbankan Syariah" di sela-sela kunjungan Delegasi UAE Islamic Financial Services (UIFS)/30 CEO perbankan Uni Emirat Arab ke Indonesia.

Sekretaris Pertama/Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai Adiguna Wijaya kepada ANTARA London, Minggu, menyebutkan seminar peluang investasi digelar dalam upaya pemahaman lebih dalam mengenai potensi, tantangan dan peluang investasi pada sektor perbankan dan keuangan syariah di Indonesia.

Dikatakannya seminar dihadiri oleh sekitar 135 peserta, antara lain 30 CEO perbankan UAE dari kalangan perbankan dan otoritas perbankan, keuangan, fiskal serta perpajakan Indonesia termasuk Duta Besar UAE di Jakarta dianggap penting bagi Delegasi UIFS guna mendapat gambaran yang jelas dan menyeluruh mengenai prospek bisnis keuangan syariah di Indonesia.

Pembukaan seminar dilakukan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dr. Halim Alamsyah, sekaligus sebagai keynote speaker dengan tema "The Journey of Islamic Finance in Indonesia and the Roadmap Ahead", yang secara garis besar dijelaskan perkembangan yang sangat cepat bank syariah di Indonesia dalam periode 10 tahun.

Total aset bank syariah di Indonesia telah tumbuh dari Rp. 1,79 triliun pada tahun 2000 menjadi Rp. 100 triliun pada tahun 2010 dengan pertumbuhan aset per tahun rata-rata mencapai 36.3 persen.

Jumlah rekening nasabah perbankan syariah juga tumbuh cepat dari 500 ribu pada tahun 2000 menjadi 8,5 juta rekening pada tahun 2011 dengan rentang jangkauan pada 103 kota di seluruh provinsi di Indonesia.

Konjen RI Dubai Mansyur Pangeran dalam pengantar pembuka menyampaikan rasa gembira atas perhatian dan dukungan masyarakat perbankan pada misi UIFS 2011 ini.

Sebagaimana diketahui bahwa keuangan syariah merupakan salah satu area tercepat dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan diyakini akan terus meningkat di masa yang akan datang.

Hal ini didukung oleh pertumbuhan positif perekonomian dan populasi muslim Indonesia yang terbesar di dunia.

Konjen mengharapkan melalui penyelenggaraan seminar tersebut akan dicapai pemahaman yang lebih luas dan mendalam di antara para investor keuangan syariah UAE mengenai perkembangan terakhir sektor keuangan dan perbankan syariah di Indonesia sehingga dapat lebih menarik minat Delegasi UIFS untuk menanamkan investasinya, tidak hanya pada sektor keuangan dan perbankan syariah namun sektor industri, infrastruktur, pertanian, perdagangan dan sektor-sektor lainnya.

Dalam sesi pleno pembahasan masa depan keuangan syariah dinyatakan Neil D. Miller, Pengamat Keuangan Syariah KPMG, sebagai salah satu pembicara pada seminar tersebut bahwa perbankan syariah masih akan terus bersaing dengan bank konvensional yang relatif tidak berubah. Sistem syariah umumnya membutuhkan biaya yang tinggi dan belum efisien dibandingkan dengan bank konvensional, namun untuk pengembangan ke depan diperlukan langkah merger atau akuisisi.

Dalam panel diskusi dan tanya jawab terungkap dimana sebelumnya dinyatakan bahwa perbankan syariah Indonesia belum dikenal dunia, ternyata perbankan syariah Indonesia merupakan yang ke-4 dunia tercepat pertumbuhannya setelah Iran, Malaysia dan Arab Saudi.

Fakta tersebut menunjukkan besarnya potensi kemajuan sektor keuangan dan perbankan syariah Indonesia, namun belum diketahui secara luas di kalangan investor keuangan dunia sehingga pertumbuhan sektor tersebut dinilai masih jauh dari potensi yang sesungguhnya. Diperlukan langkah-langkah promosi dan disiminasi secara intensif kepada para investor keuangan syariah seluas mungkin.

Pemerintah Indonesia melalui "Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF)" yang didirikan pemerintah Indonesia tahun 2009 di bawah koordinasi Kementerian Keuangan RI mendukung penuh investasi syariah khususnya pada proyek-proyek infrastruktur dengan menyediakan penjaminan proyek infrastruktur swasta melalui sistim syariah.

Konjen RI Dubai didampingi Heru Sudradjat, Counsellor Ekonomi dan Fajar Nuradi, Sekretaris Pertama Ekonomi, melakukan pendampingan selama kunjungan Delegasi UIFS untuk bertemu dengan Dirjen Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI, Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Penerimaan Negara.

Selain itu rombongan UIFS bertemu Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ketua Umum KADIN Indonesia, Ketua Umum Himbara, Ketua Umum Perbanas, Ketua Umum IBI, Ketua Asbisindo, Ketua AAJI serta melakukan B to B Meeting dengan pimpinan perbankan terkemuka nasional baik swasta maupun nasional dan para pelaku usaha terkait lainnya. ***5***
(ZG/b)

(T.H-ZG/B/F001/F001) 23-10-2011 10:23:16

UAE KUNJUNGI BI

SEJUMLAH PIMPINAN PERUSAHAAN PERBANKAN UAE KUNJUNGI BI

London, 21/10 (ANTARA) - Konjen RI Dubai, Mansyur Pangeran memimpin 30 pemimpin perusahaan perbankan dan keuangan syariah UAE bertemu dengan Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, yang didampingi Direktur Perbankan Syariah BI, Mulya Siregar, beserta jajarannya, termasuk salah satu Direktur Bank Mandiri Syariah.

Dalam pertemuan itu Konjen didampingi Counsellor Ekonomi Heru Sudrajat dan Sekretaris Pertama Ekonomi Fajar Nuradi dalam rangkaian kunjungan Delegasi UAE Islamic Financial Services (UIFS) ke Indonesia, ujar Sekretaris Pertama/Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya dalam keterangannya kepada ANTARA London, Jumat.

Dikatakannya pertemuan yang berlangsung interaktif dan konstruktif tersebut antara lain untuk mengetahui lebih mendalam mengenai kebijakan nasional tentang keuangan, regulasi dan sistem perbankan, khususnya terkait kepemilikan saham, perkembangan sektor perbankan syariah di Indonesia, serta peluang-peluang investasi dalam keuangan dan perbankan syariah di Indonesia.

Pertemuan yang berlangsung di Gedung A Bank Indonesia, Jakarta, mencatat sejumlah ketertarikan dari Delegasi UIFS untuk menindaklanjuti peluang-peluang investasi keuangan dan perbankan syariah di Indonesia.

Kunjungan Delegasi UIFS ini merupakan hasil kerja sama antara KJRI Dubai dengan Kementerian Perdagangan Luar Negeri UAE, Dubai Export Development Corporation (DEDC) dan KPMG yang didukung oleh Direktorat Timur Tengah, Ditjen Aspasaf Kementerian Luar Negeri RI. Diharapkan akan tercapai transaksi bisnis antara Indonesia dan United Arab Emirates, khususnya di sektor perbankan dan keuangan syariah.
Misi utama kunjungan Delegasi UAE Islamic Financial Services antara lain untuk menjajaki lebih jauh mengenai potensi dan peluang investasi pada sektor perbankan dan keuangan syariah di Indonesia dengan tujuan untuk membuka peluang bisnis bagi masing-masing pengusaha untuk menanamkan investasinya ke Indonesia.

Beberapa hal yang mendasari kunjungan Delegasi UIFS antara lain pertumbuhan perekonomian Indonesia yang sangat kondusif dan atraktif bagi investasi dan perdagangan.

Para CEO/ eksekutif manager tersebut menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia 2011 di Kemayoran JIExpo Center?Jakarta dan bertemu dengan Dirjen Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI dan melakukan pertemuan dengan Kementerian Keuangan.

Menurut rencana hari ini Delegasi UIFS juga akan bertemu dengan Ketua Umum KADIN Pusat, para Direktur Utama bank-bank milik negara, seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), para Ketua asosiasi terkait antara lain Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Dalam rangkaian kunjungan Delegasi UIFS, KJRI Dubai, DEDC dan KPMG menyelenggarakan seminar sehari di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta dengan tema "Indonesia's Islamic Financial Services: Opportunities and Challenges".

Seminar yang dibuka secara resmi Deputi Gubernur Bank Indonesia Dr. Halim Alamsyah, tersebut dihadiri Under Secretary Kementerian Perdagangan Luar Negeri UAE, CEO DEDC, KPMG, pelaku perbankan kedua negara dan otoritas perbankan, keuangan, fiskal dan perpajakan Indonesia. ***5***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 21-10-2011 12:19:07

PENGUSAHA RUSIA

PENGUSAHA RUSIA INCAR PRODUK INDONESIA

London, 18/10 (ANTARA) - Pengusaha Rusia dari Moskow, St. Petersburg, dan Krasnodar mengincar produk furniture & handicrafts, cocoa powder & spices, palm oil, dan seafood dari Indonesia.

Sekretaris Kedua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, dalam keterangannya kepada ANTARA London, Selasa, menyebutkan sejumlah pengusaha Rusia akan menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) ke-26 Tahun 2011 di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta dari tanggal 19 hingga 23 Oktober mendatang.

Beberapa perusahaan dari Rusia yang akan meramaikan TEI-2011, di antaranya sudah lama menjalin usaha dengan Indonesia sebagai importer, seperti "Mebel Indonezii", "Red Apple", dan "Livad".

Di samping itu, terdapat pula pengusaha dari Moskow, St. Petersburg, dan Krasnodar yang baru melakukan penjajakan atau mencari peluang kerja sama.

Kuasa Usaha Ad-Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Dian Wirengjurit, mengatakan dalam TEI 2011 ini para pengusaha Rusia dapat memilih berbagai produk Indonesia dengan mutu dan harga yang kompetitif.

Ditambahkan mereka dapat pula melihat potensi-potensi Indonesia dan menjajaki mitra usaha yang tepat.

"Berbagai macam produk yang berkualitas, berdaya saing, dan berstandar internasional yang dipamerkan di Trade Expo Indonesia 2011 dapat menjadi pilihan para pengusaha Rusia untuk dipasarkan di Rusia," kata Dian.

Kerja sama perdagangan kedua negara terus mengalami peningkatan yang berarti.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, total perdagangan Indonesia dan Rusia tahun 2010 sebesar 1,68 milyar dollar AS atau meningkat sebesar 0,91 milyar dollar dari tahun 2009 yang tercatat sebanyak 0,77 milyar dollar.

Sementara itu, total perdagangan bilateral Indonesia dan Rusia periode Januari-Juli 2011 mencapai 1,48 milyar dollar atau naik 67,63 persen dari periode yang sama tahun 2010 yang hanya sebesar 883 juta dollar.

Komoditi utama ekspor Indonesia ke Rusia terdiri dari minyak dan protein hewani, vegetable fat (Refined, bleached and deodorized (RBD) palm and coconut oil, palm stearin, cocoa butter, pengganti cocoa butter, palm kernel oil), furniture, teh dan kopi, peralatan kelistrikan, rokok, sepatu, pakaian, coklat, mesin, karet, dan elektronik.

Rusia adalah pasar yang potensial bagi produk-produk Indonesia. Keaktifan hubungan dan kerjasama para pelaku bisnis Indonesia dan Rusia dapat meningkatkan volume perdagangan kedua negara.

Selama ini, banyak produk Indonesia yang masuk ke Rusia melalui pihak ketiga. ***5***
(ZG/
(T.H-ZG/B/A027/A027) 18-10-2011 12:08:56

KRI DEWA RUCI

PM IRLANDIA UNDANG KRI DEWA RUCI KE IRLANDIA

London, 16/10 (ANTARA) - Kerjasama pertahanan Indonesia Inggris dari tahun ke tahun terus meningkat dan bahkan Perdana Menteri Irlandia mengundang KRI Dewa Ruci untuk mengikuti acara yang akan diadakan di Irlandia pada tahun 2012 mendatang.


Hal ini merupakan pengakuan dari keberhasilan misi yang dibawa oleh KRI Dewa Ruci selama ini, ujar Atase Pertahanan KBRI London Kolonel Nurchahyanto pada acara syukuran dalam rangka peringatan HUT TNI ke-66 yang diadakan di Wisma Samudera ,London, Sabtu.


Acara syukuran dalam rangka peringatan HUT TNI ke-66 yang diadakan secara sederhana dengan pemotongban tumpeng oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia dan Ny Sandra Thamrin dihadiri berbagai kalangan diantaranya sesepuh masyarakat Indonesia di Inggris, para pelajar serta perwakilan Bank Indonesia di London.


Lebih lanjut Atase Pertahanan Kolonel Nurchahyanto menyebutkan kerjasama pertahanan Indonesia Inggris meningkat dengan adanya saling kunjung di antara kedua perwira serta banyak personil TNI dari Indonesia yang melakukan study di Inggris.


Selain itu Kolonel Nurchahyanto mengakui bahwa perhatian pemerintah akan pertahanan cukup besar dengan ditingkatkannya anggaran pertahanan yang digunakan untuk pembaharuan Alat Utama Sistem Persenjataan (alutsista) yang dimiliki oleh angkatan bersenjata yang sudah cukup tua.


Peningkatkan anggaran pertahanan dalam rangka modernisasi alat alat persenjataan yang dimiliki oleh TNI dalam upaya tugas TNI dalam mempertahankan keamanan Negara , ujarnya diantaranya dengan membeli peralatan dari Inggris.

Menurut Kolonel Nurchahyanto, TNI selama juga memberikan kontribusi bagi perdamaian dunia dengan banyaknya anggota TNI yang ikut dalam misi perdamaian yang tergabung dalam Kontingen Garuda . Tercatat lebih dari 24 ribu personil TNI yang bergabung dengan tentara dari berbagai Negara dalam membantu perdamaian dunia.


Sementara itu Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Yuri Thamrin mengatakan perlu diingat kembali bahwa tanggal 5 Oktober merupakan HUT TNI yang ke-66 dan TNI lahir dari rahim rakyat.

Dikatakannya TNI tidak bisa dipisahkan dari masyarakat karena sumbangsih masyarakatb kepada TNI cukup besar baik dimasa perjuangan kemerdekaan dengan ikutnya masyarakat membantu mempertahankan Negara dengan hanya mengunakan bamboo runcing.


Menurut Dubes, perjalanan TNI begitu rupa dengan adanya pengakuan dari hasil penelitihan bahwa 64 persen masyarakat Indonesia percaya akan TNI dalam membantu dan memelihara keamanan. Bahkan pada saat reformasi TNI juga ikut mempertahankan Negara, demikian Dubes Yuri Thamrin.



Acara syukuran HUT TNI yang ke-66 berlangsung dengan santai yang digelar di halaman belakang Wisma Samudera, kediaman resmi Atase Pertahanan RI London, diakhiri dengan pembacaan doa oleh Sarjito, Ketua Cabang istimewa Muhamadiyah UK dan dilanjutkan dengan santap siang dengan menyediakan berbagai masakan Indonesia seperti mpek mpek, bakso bola yang banyak diminati serta nasi kuning dan ikan bakar serta ayam.***6***

(ZG)

(T.H-ZG/B/A014/A014) 16-10-2011 10:37:55
HAJI -- PANGGILAN ITU DATANG DARI INGGRIS

Oleh Zeynita Gibbons

Colchester , 27/11 (ANTARA) - Niat menunaikan ibadah haji ke tanah suci yang menjadi rukun Islam ke lima sudah sejak lama ada, bahkan sejak masih di tanah air 25 tahun lalu dengan mengikuti tabungan haji yang diselenggarakan oleh salah satu bank di Jakarta.

Sayangnya panggilan itu belum juga ada. Niat selalu ada bahkan keinginan untuk menunaikan ibadah umroh yang selalu menjadi impian Antara khususnya saat 10 hari terakhir Ramadhan begitu kuat. Ternyata niat dan keinginan saja tidak cukup.

Setelah menetap selama lebih dari 10 tahun di Inggris , undangan itu pun baru Antara terima dan Insya Allah saya akan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini, dan visa haji pun sudah menempel di paspor Antara.

"Alhamdullilah, akhirnya panggilan itu pun datang".

Beberapa tahun lalu bersama anggota pengajian An Nasiah di East London , niat menunaikan ibadah haji bersama pun Antara lontarkan. Bahkan Antara sempat metitip uang sebesar 50 Poundsterling kepada salah satu anggota untuk dikumpulkan sedikit demi sedikit.

Biaya untuk menunaikan ibadah haji di Inggris sepertinya tidak terlalu jauh dengan di tanah air, hanya saja pergi haji di Inggris tidak perlu antri bertahun tahun seperti di Indonesia karena kuota yang diberikan kepada Indonesia sekitar 211.000 orang.

Sementara di Inggris meskipun jumlah umat Muslimnya terus bertambah dari tahun ke tahun, jumlah kuota yang diberikan sekitar 6000 orang, tentunya dengan mudah bisa dipenuhi, bahkan pada saat saat terakhir calon haji bisa langsung mendaftar diri di travel haji.

Salah satunya travel haji yang mengelola para jemaah haji dari Indonesia yang tinggal di Inggris yang telah berpengalaman dalam mengelola haji selama 50 tahun.

"Travel kami lah yang pertama membawa jemaah haji dari Inggris," ujar Managing Director Hajj & Umra Travel Limited, Dr. Ali Jafari-Fini.

Tahun ini pihaknya akan mengantarkan sekitar 500 umat Muslim di Inggris termasuk 25 calon haji asal Indonesia yang terbagi dalam dua kloter yaitu yang berangkat tanggal 24 Oktober dengan penerbangan carter Monach Airlines dari bandara Gatwich ke Medina.

Sementara kloter kedua berangkat pada tanggal 30 Oktober langsung ke Jeddah, ujar Ali Jafari Fini pada saat mengelar acara manasik haji yang diadakan di hotel berbintang di daerah bergengsi London, Hotel Thistle London.

Dalam acara manasik haji yang disampaikan Ali Jafari-Fini diikuti dengan penuh perhatian oleh seluruh calon jemaah haji asal Inggris yang datang dari berbagai kota diantaranya Manchester, Birmingham, Durham, dan Leeds termasuk calon jemaah haji dari Indonesia.

"Pergi haji merupakan perjalanan '`once in a life time' bagi seseorang," ujar Ali Jafari Fini sambil menambahkan jadi banyak banyak lagi berdoa.

Rombongan haji Indonesia termasuk diantaranya Atase Perdagangan KBRI London Merry Maryati dan lokal staf yang lama bekerja di KBRI London, Bu Lestari dan sekretaris Atase Pendidikan Mbak Dewi termasuk sekretaris Dubes RI di Inggris Mbak Sutji.

Selain itu juga terdapat mahasiswa Indonesia yang sedang menyelesaikan studi di Birmingham Yulian Wihantoro bersama sang istri Laksmi Wihantoro dan putra putri mereka, serta Kamil Oesman dan Rina Wahyuni dari Newcastle.

Ikut dalam rombongan haji dari Inggris yang mendapat undangan dari Allah untuk menunaikan ibadah haji juga diterima oleh wanita Indonesia yang menikah dengan pria asing yang membentuk kelompok pengajian Annisa seperti Caya Fairrie, Tessa Dennis, Cynthia Kasim, dan Sofie Russo serta Lies Parish.

Menurut Sofie Russo, yang menikah dengan pria Italia dan menetap di Inggris mengakui bahwa naik haji itu sudah menjadi citanya sejak kecil. Bahkan, wanita asal Betawi ini juga sebelumnya sudah dua kali menunaikan ibadah umrah tahun 2006 dan tahun 2011.

"Dengan pengalaman dua kali ke Makah dan selalu berdoa untuk bisa kembali beribadah kerumah Nya yaitu Baitullah, ternyata doaku dikabulkan Nya," ujar Sofie lagi.

Menurut Sofie, ia langsung mendaftar untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima yaitu pergi Haji karena ia berkeinginan bisa menunaikan ibadah haji sebelum usianya 50 tahun. Karena bulan Januari dirinya berumur 50 tahun.

"Alhamdullilah Allah mengundang saya kembali meskipun ada sedikit rintangan,"ujar Sofie yang berangkat dengan rombongan kloter pertama yang menetap di Inggris sejak tahun 2006 mengikuti sang suami yang pindah kerja dan anak-anak juga sekolah Inggris.

Meskipun baru mendaftar setelah kembali dari umrah, masyarakat Muslim di Inggris dengan mudah pergi haji dan tidak perlu harus menunggu bertahun tahun seperti di tanah air.

"Inggris mendapatkan kuota sebesar 6000 orang," ujar Ali.

Seperti yang disampaikan Amika Wardhana yang sedang menyelesaikan pendidikan doktor di Essex University "Waktu saya mudik ke Indonesia beberapa bulan lalu saya daftar bersama istri dan ibu untuk menunaikan ibadah haji dari Yogjakarta".

"Kami baru bisa berangkat baru pada tahun 2017,"ujar Amika, lagi sementara di Inggris, niat untuk menunaikan ibadah haji baru ia sampaikan kepada guru mengaji tahun lalu dan beberapa bulan lalu langsung didaftarkan ke travel haji.

"Pada bulan Maret lalu saya harus membayar uang muka sebesar 500 Poundsterling tanda jadi, dan sisanya saya angsur hingga akhir Agustus yang seluruh biaya ongkos haji sebesar 2500 Pounsterling," katanya.

Sementara itu ongkos naik haji yang disampaikan Menteri Agama, Suryadharma Alie, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2011 sebesar 3.350 dollar Amerika Serikat per orang sementara biaya yangs Antara keluarkan 2600 pound sterling dan saya berangkat pada tanggak 30 Oktober langsung ke Jeddah.

"Wah seperti ONH Plus aja,"ujar rekan rekan, Sebenarnya BPIH tidak jauh dengan apa yang Antara bayarkan , apalagi ongkosnya memang terendah dibandingkan dengan paket yang ditawarkan oleh Haj&Umra Travel Limeted yang berkantor tidak jauh dari Mesjid Besar London cukup bervariasi. ***6***

(ZG)/B/A011
(T.H-ZG/B/A011/A011) 28-10-2011 07:52:43

BELAJAR MEMBATIK

MASYARAKAT JERMAN BELAJAR MEMBATIK

London, 26/10 (ANTARA) - Animo masyarakat Jerman belajar membatik cukup tinggi, kata Sekretaris III KBRI Berlin Purno Widodo.

KBRI dalam keterangannya kepada ANTARA London, Rabu menyebutkan, walaupun pendaftaran sudah ditutup beberapa hari sebelumnya, mereka yang ingin belajar membatik di dua kelas batik yang disediakan KBRI Berlin terus berdatangan.

Mereka yang ikut belajar membatik terdiri atas berbagai kalangan seperti perancang busana, museum, pendidikan, pengusaha, seniman ataupun masyarakat biasa.

Dengan antusias mereka belajar membatik dari Sukrismini dan Lisma Sukanto yang didatangkan KBRI Berlin dari Museum Tekstil Jakarta.

Workshop membatik ini merupakan rangkaian kegiatan "reach out" KBRI Berlin dalam kerangka besar acara "Indonesian Batik Weeks" dimana selama beberapa minggu pada Oktober ini diluncurkan berbagai program batik yang meliputi Batik Workshop, Batik High Tea dan Seminar Batik.

Sebelumnya, Workshop Batik juga dilaksanakan untuk anak-anak yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Museum Anak Labyrin di Kota Berlin yang di luar dugaan ternyata sangat digemari dengan membludaknya anak-anak Jerman yang ingin belajar membatik.

KBRI Berlin menggelar program batik ini dengan mengambil momentum bulan Oktober sebagai bulan batik dimana pada bulan tersebut tahun 2009, UNESCO memasukkan batik sebagai Warisan Budaya Dunia non Bendawi.

Dubes RI untuk Berlin Eddy Pratomo menjelaskan bahwa program "Indonesian Batik Weeks" diluncurkan untuk semakin mendekatkan Indonesia di hati masyarakat Jerman. "Batik dapat menjadi jembatan budaya antara dua masyarakat yang berbeda," ujarnya.

Dikatakannya, batik sebagai identitas nasional Indonesia adalah penting untuk lebih mengenalkan batik di publik Jerman dan diharapkan akan dapat meningkatkan kalangan masyarakat Jerman pencinta Indonesia. Selain itu, batik juga dapat dipergunakan menjadi jembatan pengikat budaya Indonesia dengan budaya Jerman.

Menurut Dubes, pemasyarakatan batik di Jerman sudah saatnya dengan seni. Batik telah berkembang begitu pesat dan mendapatkan posisi yang sangat tinggi di masyarakat sebagai ekspresi identitas nasional.

Busana batik dikenakan oleh politisi baik di tingkat lokal maupun regional dan juga oleh siswa sekolah, pegawai negeri sipil, pegawai hotel dikenal di berbagai negara, namun hanya di Indonesia batik menjadi ekspresi kebanggaan nasional dan simbol penting bangsa Indonesia, demikian Dubes Eddy Pratomo. ***6*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 26-10-2011 08:59:14

SEMINAR PKS

IPAR TONY BLAIR BICARA PADA SEMINAR PKS

London, 25/10 (ANTARA) - Lauren Booth, ipar mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, menjadi salah satu pembicara kunci dalam seminar bertema Harmonisasi Islam dan Budaya Barat menuju satu Era Baru yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Belanda, di Leiden.

Booth yang dikenal sebagai penulis dan wartawan ini berbicara tentang perjalanan spiritual sehingga akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam pada Oktober tahun lalu, demikian keterangan panitia seminar PKS kepada ANTARA London, Selasa.

Ia juga menyinggung perlunya komunitas Muslim untuk menunjukkan cinta dan kepercayaan diri ketika berdialog dengan elemen-elemen masyarakat lain di negara-negara Barat.

Selain Booth, berbicara pula aktivis antiperang dan mantan anggota parlemen Inggris George Galloway, Presiden Akademi Eropa untuk Kajian Islam Sheikh Ahmed Amir Ali, aktivis Islam Jerman Dr Ibrahim El-Zayat, dan Dubes RI untuk Belgia Arif Havas Oegroseno.

Dari PKS, hadir Sekjen Anis Matta, anggota Komisi I yang juga mantan Ketua MPR Dr Hidayat Nur Wahid, Ketua Fraksi PKS di DPR Mustafa Kamal, dan Ketua PKS Belanda Deden Permana.

Anis mengatakan komunikasi Islam dan Barat memburuk sejak serangan 11 September 2011 sehingga dibutuhkan interaksi yang lebih baik melalui dialog dan komunikasi yang mutual.

Dalam seminar sehari ini Galloway Memuji PKS yang ia sebut berpikir di luar kerangka konvensional dan peduli dengan persoalan-persoalan dunia.

Terkait dengan hubungan antara Islam dan Barat, Galloway yang sangat menentang invasi pimpinan Amerika Serikat ini mengatakan kalangan Muslim tidak ingin mendikte Barat. Sebaliknya, kalangan Muslim juga ingin Barat tidak lagi mendikte banyak hal ke orang-orang Islam.

Halloway mengatakan agar harmoni antara Islam dan Barat bisa dicapai, maka Barat harus mendukung sepenuhnya pembentukan negara Palestina, mengakhiri semua perang di negara-negara Muslim, dan tidak lagi membuat "pemimpin boneka" di negara-negara Muslim.

Dr Hidayat Nur Wahid mengatakan sebaiknya tidak ada halangan antara Islam dan Barat untuk saling belajar satu sama lain.

***6***
(ZG/B/Z003)

(T.H-ZG/B/Z003/Z003) 25-10-2011 22:51:08

MAHASISWA INDONESIA

MAHASISWA INDONESIA BERGURU KE NEGERI BERUANG PUTIH

London, 23/10 (ANTARA) - Sebanyak tujuh mahasiswa baru penerima beasiswa pemerintah Rusia tahun ajaran 2011/2012 dari Indonesia tiba di Rusia untuk menimba ilmu disambut di KBRI Moskow oleh Persatuan Mahasiswa Indonesia di Rusia.

Sekretaris Dua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, dalam keterangannya kepada ANTARA London, Minggu menyebutkan ketujuh mahasiswa tersebut akan belajar di tiga perguruan tinggi di tiga kota Rusia, yaitu Peoples Friendship University of Russia (RUDN, Moskow, Ulyanov State University, Ulyanovsk, dan Kuban Technological University, Krasnodar.

Jurusan-jurusan yang dipilih seperti Foreign Area Studies, Political Sciences, Mathematics and Computer dan Oil and Gas Engineering baik progam bachelor (S-1) maupun master (S-2).
Kehangatan suhu musim semi di Moskow sekitar 10 derajat Celsius menyambut kedatangan mereka. Suhu tersebut tentunya terasa sangat dingin karena tiba dari Jakarta yang tiga kali lipat lebih hangat dari Moskow.

Kedatangan para mahasiswa ini merupakan gelombang kedua. Sebelumnya September lalu tiba empat orang mahasiswa baru. Direncanakan 25 Oktober mendatang akan tiba gelombang ketiga sebanyak 11 orang.

Menurut Andi Mardianza, mahasiswa program master Fakultas Geologi dan Geofisika, Gubkin Moscow State University of Oil and Gas dan juga pengurus Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (PERMIRA), belajar di Rusia penuh dengan tantangan.

Selain harus menguasai bahasa Rusia, mahasiswa dihadapkan pada budaya dan iklim yang sangat berbeda dengan Indonesia. Diperlukan kesiapan mental dan fisik, terutama saat musim dingin tiba yang bisa mencapai minus 20 derajat Celsius bahkan lebih.

"Mental, fisik dan juga finansial harus siap. Teman-teman yang belajar di Rusia bagian tengah, seperti Yekaterinburg mungkin merasakan dinginnya Siberia yang mencapai minus 40 derajat Celsius saat musim dingin tiba," ujar Andi Mardianza yang tiba di Rusia bulan September 2010.

Selain belajar, kita juga di luar negeri sebagai duta bangsa yang harus menjaga nama baik bangsa Indonesia, tambahnya.

Di era tahun 1950-1960-an ribuan mahasiswa Indonesia mengejar cita-cita di negeri Beruang Putih. Tradisi belajar di Rusia terus berlanjut seiring dengan pasang surutnya hubungan kedua negara. Pada tahun ajaran 2011/2012 pemerintah Rusia memberikan 45 beasiswa kepada Indonesia. Jumlah ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya 35 beasiswa.

Saat ini jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia sekitar 100 orang yang belajar di berbagai perguruan tinggi di berbagai kota di Rusia, mulai dari bagian barat hingga timur jauh, seperti Moskow, St. Petersburg, Tula, Rostov on Don, Voronezh, Volgograd, Yekaterinburg, Tomsk, Ufa dan Vladivostok.

Jurusan yang ditekuni beraneka ragam mulai dari bahasa dan sastra Rusia, ekonomi, hukum, kedokteran, teknik, junalistik, minyak dan gas, navigasi kelautan dan ilmu-ilmu eksaktalainnya. Selain melalui jalur beasiswa pemerintah Rusia, terdapat pula yang belajar atas biaya sendiri.

Jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia belum berarti apa-apa jika dibandingkan dengan jumlah warga negara Indonesia secara keseluruhan dan juga negara sesama ASEAN lainnya. Jumlah mahasiswa Malaysia di Rusia sekitar 3000 orang dan mahasiswa Vietnam sekitar 4500 orang.

***4***
T.ZG/B/Z003

(T.H-ZG/B/Z003/Z003) 23-10-2011 13:13:51

KONVENSI BASEL

INDONESIA DAN SWISS ATASI KEBUNTUAN PERUNDINGAN KONVENSI BASEL

London, 23/10 (ANTARA) - Duta Besar Dian Triansyah Djani, Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa, mengakui atas inisiatif Indonesia dan Swiss berhasil mendobrak 16 tahun kebuntuan perundingan pemberlakuan Amendemen Konvensi Basel yang mengatur pergerakan lintas batas dan pembuangan limbah berbahaya.

Dian Triansyah memimpin Delegasi RI pada konferensi Pihak ke-10 (COP-10) di Cartagena, Kolombia, Sekretaris Pertama PTRI Jenewa, Mohammad Kurniadi Koba, yang ikut menghadiri COP, mengatakan kepada ANTARA London, Minggu.

Dalam konferensi COP-10 tersebut, negara-negara Pihak Konvensi Basel berhasil mengadopsi secara konsensus Omnibus Decision yang diajukan Indonesia dan Swiss untuk mendorong pemberlakuan Amendemen guna mengefektifkan Konvensi tersebut dengan melarang ekspor limbah berbahaya dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang.

Dubes Djani menjelaskan bahwa sebagai negara dengan lebih dari 17 ribu pulau, Indonesia memandang penting kerjasama internasional yang melarang pergerakan lintas batas dan pembuangan limbah berbahaya.

Dikatakannya diadopsinya inisiatif Indonesia dan Swiss secara aklamasi oleh negara-negara maju dan berkembang adalah keberhasilan kerja keras dan diplomasi Indonesia selaku Presiden COP-9 Konvensi Basel, yang selama tiga tahun ini terus aktif bersama dengan Swiss mengupayakan agar Amendemen dapat segera diberlakukan, ujar Dubes Djani setelah Omnibus Decision berhasil disahkan oleh COP-10.

Selain pendekatan diplomatik, Indonesia dan Swiss juga telah melakukan kampanye di berbagai forum dan di seluruh ibukota negara pihak Konvensi Basel guna menggalang dukungan bagi Omnibus Decision. Kerja keras dan kepemimpinan Indonesia dan Swiss mendapat apresiasi dengan standing ovation dari seluruh delegasi COP-10 sesaat setelah disahkannya keputusan tersebut.

Sementara itu Deputi Menteri Lingkungan Hidup, Masnellyarti Hilman mengatakan Indonesia siap bekerjasama dan mendorong negara-negara pihak Konvensi Basel untuk menindaklanjuti keputusan COP-10 mengenai Amendemen itu dengan implementasi nyata.

Konvensi Basel yang mulai berlaku sejak tahun 1992 merupakan perjanjian internasional yang paling komprehensif menyangkut limbah berbahaya.

Dengan beranggotakan 178 negara pihak, Konvensi Basel bertujuan melindungi lingkungan hidup dan kesehatan manusia dari dampak berbahaya yang ditimbulkan limbah berbahaya dan beracun, termasuk dari pergerakan lintas batas dan pembuangannya.

Amendemen untuk lebih mengefektifkan Konvensi Basel, yaitu pelarangan ekspor limbah berbahaya dari negara maju ke negara berkembang yang tidak memiliki kapasitas pengelolaan limbah, telah disepakati sejak tahun 1995.

Inisiatif Indonesia dan Swiss yang telah diadopsi di Cartagena akan segera memperlakukan Amendemen yang telah lama tertunda. ***6***
(ZG/b)


(T.H-ZG/B/F001/F001) 23-10-2011 11:26:59

UMAT MUSLIM INGGRIS

UMAT MUSLIM INGGRIS GELAR MANASIK HAJI DI HOTEL BERBINTANG

London, 16/10 (ANTARA) - Sekitar 500 umat Muslim di Inggris termasuk 25 calon haji asal Indonesia mengikuti acara manasik haji yang digelar travel haji "Hajj & Umra" yang digelar di Hotel Thistle London, Sabtu.

Manasik haji yang disampaikan Managing Director Hajj & Umra Travel Limited, Dr. Ali Jafari-Fini diikuti dengan penuh perhatian oleh seluruh calon jemaah haji asal Inggris yang datang dari berbagai kota diantaranya Manchester, Birmingham, Durham, dan Leeds.

"Pergi haji merupakan perjalanan 'once in a life time' bagi seseorang," ujar Dr. Ali Jafari Fini kepada koresponden ANTARA London, Sabtu.

Dikatakannya bahwa kali ini Inggris mendapat jatah haji sebanyak 2600 orang , termasuk 500 calon haji yang dikelola Hajj & Umra Travel yang telah melayani umat Muslim di Inggris sejak 50 tahun lalu.

"Kami merupakan pengelola Hajj & Umra yang pertama kali dari Inggris," ujar Dr. Ali lagi. Pihaknya secara khusus telah mencarter penerbangan Monarch Airlines guna mengangkut para calon haji dari Inggris dengan dua kloter. Kloter pertama akan berangkat pada tanggal 24 Oktober dari Inggris ke Madina, sementara kloter kedua pada tanggal 30 Oktober langsung ke Mekah.

"Kedua kloter tersebut sama-sama menguntungkan," ujar Dr. Ali yang sebulan lalu baru kembali dari Mekah.

"Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon haji yang kami bimbing," ujarnya dan bahkan selama ini tidak ada masalah yang berarti.

Dalam acara manasik haji ini juga disampaikan tata cara baik persiapan, keberangkatan, hingga agenda selama berada di tanah suci yang diikuti oleh jamaah yang sangat antusias termasuk calon haji dari Indonesia.

Selain menyerahkan paspor yang telah mendapat visa dari Kedutaan Arab Saudi di Inggris dan agenda manasik, travel Hajj & Umra juga membagikan perlengkapan tidur baik kantong tidur, bantal, tanda pengenal, kartu perdana dan lain-lainnya. Kesemuanya terkemas dalam tas ransel yang nantinya akan dibawa jamaah ke tanah suci.

"Alhamdullilah visa haji kami sudah keluar," ujar Lies Parish, wanita bersuamikan pria Inggris yang lama mendambakan untuk bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

"Kalau di tanah air pasti harus nunggu lama, beda dengan di Inggris kita bisa langsung mendaftar ke travel haji yang segalanya diurus oleh travel baik mengurus visa haji di kedutaan Arab Saudi sampai pada penginapan dan transportasi selama di Medina dan Mekah.

Hal yang senada juga disampaikan Yulian Wihantoro yang akan menunaikan ibadah haji bersama sang istri Laksmi Wihantoro dan putra-putri mereka Baja dan dan Naya. "Saya senang visa haji kami berempat keluar," ujar Wihantoro yang tengah menuntur ilmu di Aston University, Birmingham.

Sementara calon haji asal Indonesia sebelumnya melakukan acara pelepasan atau Walimatul Safar serta manasik haji dibawah bimbingan Afrahul Fadilah yang akan menjadi kepala rombongan jemaah haji Indonesia dari Inggris yang berasal dari berbagai kota seperti London, Colchester, Birmingham, Durham, dan Newcastle.

Manasik haji yang diadakan di Indonesia Islamic Centre (IIC) di daerah Colindale, London berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh calon haji diantaranya terdapat mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di Inggris, staf lokal KBRI London serta beberapa orang wanita Indonesia yang menikah dengan pria Inggris diantaranya Caya Fairrie, Tessa Dennis, Sofie Russo, dan Lies Parish.

Acara pelepasan Walimatul Safar jemaah haji Indonesia digelar di IIC sedianya dilakukan Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Thamrin, namun karena kesibukan yang akan kembali ke tanah air.

Bimbingan manasik haji dilakukan Ustadz Hamim diikuti oleh seluruh calon haji dengan dipasang semacam Kabah di belakang halaman IIC sambil berkeliling serta menuntun bacaan yang harus dibaca selama mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali.

"Alhamdullilah calon jemaah haji Indonesia dari Inggris sudah mendapatkan visa dan tiket serta berbagai perlengkapan yang dibutuhkan waktu berada di Mina, dan saya harap rombongan yang akan saya bawa tidak akan mengalami masalah," ujar Afrahul Fadilah.

Dikatakannya dalam setiap kesempatan Ketua Muslimat NU UK itu selalu memberikan wejangan kepada calon haji untuk selalu bersabar, banyak bersyukur, dan ikhlas begitu pun selama di Mekah dan Medina untuk senantiasa memperbanyak istigfar, mohon ampun, dan berzikir. (ZG)
(T.H-ZG/B/A014/A014) 16-10-2011 09:04:17

"NEWSPAPER OF THE YEAR"

AWA POS-KOMPAS RAIH "NEWSPAPER OF THE YEAR"

London, 13/10 (ANTARA) - Surat kabar "Jawa Pos" dan Harian Nasional "Kompas" meraih penghargaan internasional "World Young Reader Newspaper of the Year 2011" dalam kompetisi tahunan yang digelar "World Association of Newspaper and News Publisher" (WAN-IFRA).

"Penghargaan disampaikan pada hari pertama kongres tahunan ke-63 WAN-IFRA di Wina, Austria, yang berlangsung mulai 12 hingga 15 Oktober," ujar Minister Counsellor KBRI Wina, Sulistijo Djati Ismojo, kepada ANTARA London, Kamis.

Menurut dia, Jawa Pos juga meraih gelar "enduring excellence" untuk kategori surat kabar yang memiliki inovasi tinggi dalam mengembangkan proyek ataupun kegiatan yang menarik kaum pembaca muda.

Selain Jawa Pos, Harian Nasional Kompas juga berhasil memperoleh penghargaan untuk kategori "public service" bagi rubrik Kompas Muda yang dinilai juri memberikan kesadaran masyarakat akan pentingnya gemar membaca dari usia dini.

Untuk tahun 2011, penghargaan diberikan oleh WAN-IFRA kepada 24 jenis proyek di seluruh dunia dengan perolehan tertinggi pada surat kabar dari Indonesia, Brazil, India, Portugal, Filippina, dan Amerika Serikat.

Penghargaan untuk Jawa Pos diterima oleh Azrul Ananda selaku Presiden Direktur Jawa Pos, yang kali ini memimpin delegasi yang terdiri atas jurnalis, editor maupun pimpinan redaksi dari seluruh cabang Jawa Pos di Indonesia untuk menghadiri kongres tahunan WAN-IFRA itu.

Dalam paparan setelah menerima penghargaan, Azrul Ananda menyampaikan penjelasan berkaitan dengan strategi keberhasilannya menjaring pembaca dari kalangan pemuda berusia antara 10-40 tahun.
Antara lain, katanya, pihaknya berinovasi untuk menggerakkan pembaca kaum muda tumbuh di tahun 2000 pada saat Indonesia baru muncul sebagai negara demokrasi, dengan meluncurkan kolom DetEksi yang merupakan program kombinasi berisi wawancara, berita, diskusi dengan topik-topik yang diminati oleh pemuda.

Kolom DetEksi dikelola sepenuhnya oleh jurnalis-jurnalis muda paruh waktu yang masih berstatus pelajar. Mereka pun mengelola berbagai kegiatan tahunan seperti konperensi pemuda yang mempertemukan lebih dari 5.000 pelajar tingkat menengah dan atas untuk belajar dan berkompetisi dalam bidang jurnalisme sampai olah raga.

Selain itu, pihaknya juga memberikan pendidikan mengenai hal-hal tersebut di sekolah-sekolah. Pada saat selesai kuliah, sebagian besar dari mereka meneruskan karirnya di Jawa Pos.

WAN-IFRA yang bermarkas besar di Darmstadt (Jerman) dan Paris (Perancis) merupakan asosiasi surat kabar dan penerbit dunia yang mewakili 18.000 penerbitan, 15.000 situs on-line dan lebih dari 3.000 perusahaan media di lebih dari 120 negara.

Organisasi ini didirikan pada Juli 2009 yang merupakan gabungan antara Asosiasii Surat Kabar se-Dunia (WAN) dan Organisasi Riset dan Pelayanan Industri Penerbitan (IFRA). Keduanya merupakan organisasi pers yang memiliki pengalaman lebih dari 110 tahun di bidang media massa. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 13-10-2011 18:03:22

BUKU KOMODO

BUKU KOMODO DILUNCURKAN DI PAMERAN BUKU FRANKFURT

London, 12/10 (ANTARA) - Buku tentang Kepulauan Komodo berjudul "A Prayer to Conserve the Natural Beauty of Komodo Islands Indonesian Archipelago" diluncurkan di stand Indonesia pada Pameran Buku Internasional di Frankfurt Jerman, Rabu.
Buku Kepulauan Komodo beserta sejumlah karya tulis dan karya seni asal Indonesia lainnya diusung Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) mewakili Indonesia pada ajang tahunan dihadiri berbagai negara, demikian keterangan yang diterima Antara dari penerbit Canting Exploring Indonesia, Rabu.

Pada pameran yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 16 Oktober 2011 itu, IKAPI bekerja sama dengan KJRI Frankfurt mengundang pengarang buku Kepulauan Komodo, Ibu Habsari Budhi Utami untuk berpartisipasi langsung menjadi pembicara pada acara "talk show" di stand Indonesia.

Buku tentang Kepulauan Komodo ini diterbitkan Canting Exploring Indonesia dengan format buku fotografi dan dalam bahasa Inggris yang mengangkat tema keindahan alam, satwa, dan kesederhanaan masyarakat di Kepulauan Komodo dirangkai menjadi rangkaian ungkapan doa yang hadir pada hampir setiap halamannya.

Pembaca secara tidak langsung diajak turut mengucapkan doa sembari menikmati setiap halaman buku ini sebagai ungkapan syukur sekaligus permohonan kepada Yang Maha Kuasa demi kelestarian keindahan alam di Kepulauan Komodo tersebut.

Menurut Ibu Habsari, buku ini disusun oleh tim beranggotakan enam orang dengan komposisi latar belakang, keahlian, umur, dan keyakinan berbeda namun dengan misi dan cita-cita yang sama .

"Kami ingin membuka mata dunia memberikan inspirasi akan keindahan alam Indonesia, serta di Kepulauan Komodo dan menunjukkan bagaimana sekumpulan orang Indonesia amatir dapat menghasilkan karya buku yang tidak kalah dengan buku terbitan luar negeri," katanya.
Ia mengatakan, karya itu merupakan sebuah keprihatinan pengarang karena buku-buku tentang Indonesia yang terbit acap kali justru ditulis bukan oleh orang Indonesia sendiri.

Buku ini sudah dapat diperoleh khalayak melalui toko buku Times Bookstore walaupun masih terbatas di wilayah Jakarta dan Bali.

Seluruh hasil penjualan buku disumbangkan untuk anak-anak yang miskin di Kepulauan Komodo dan NTT dalam rangka mendukung kegiatan pendidikan dengan harapan melalui pameran itu makin luas kalangan yang tergerak dan berpartisipasi, ungkap Ibu Habsari.

Canting Exploring Indonesia merupakan penerbit buku yang tidak berorientasikan komersial sebagai bagian dari Canting Rumah Kreasi yang merupakan rumah produksi yang dibentuk Ibu Habsari bersama rekannya Derry Sunarso menjadi wadah kreasi bagi bakat muda Indonesia dalam industri kreatif di tanah air.

Diantara karya yang dilahirkan Canting ini antara lain iklan komersial dan non komersial untuk berbagai perusahaan dan organisasi, filler, dan company profile. Canting berkomitmen akan terus melahirkan karya kreatif termasuk buku-buku berikutnya yang bertemakan Indonesia.***6***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B013/B013) 12-10-2011 05:50:48

DIALOG MULTIKULTURAL

INDONESIA DAN JERMAN GELAR DIALOG MULTIKULTURAL

London, 12/10 (ANTARA) - Indonesia dan Jerman mengelar dialog multikultural yang kedua dengan membahas masalah multikulturalisme dan pendidikan agama di Kementerian Luar Negeri Jerman di Berlin tanggal 11 sampai 12 Oktober 2011.

"Multikulturalisme menjadi topik utama dalam dialog RI-Jerman itu," ujar Sekretaris III- Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Berlin, Purno Widodo dalam keterangannya kepada Antara London, Rabu.

Ia mengatakan, delegasi Indonesia dipimpin Sekjen Kementerian Agama RI Bahrul Hayat Ph.D, dengan anggota delegasi terdiri dari Sekjen International Conference of Islamic Scholars KH Dr Hasyim Muzadi, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Dr Musa Asy'arie.

Selain itu hadir Ketua Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang Prof Dr Armada Riyanto, Pendeta Dr Siskus Manabung dari Sekolah Tinggi Teologia Indonesia Timur, Makassar, sejumlah akademisi, organisasi keagamaan, jurnalis, Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Berlin.

Sementara itu, delegasi Jerman terdiri dari kalangan akademisi, jurnalis, dan institusi-institusi keagamaan di Jerman dipimpin Minister of State Cornelia Pieper dari Kementerian Luar Negeri Jerman.

Dalam dialog isu bagaimana menciptakan masyarakat yang berlandaskan pada paham multikulturalisme menjadi perdebatan hangat saat ini.

Pertemuan Indonesian-German Interfaith and Intercultural Dialogue yang kedua, itu bertujuan untuk membangun saling pengertian dan saling bertukar pengalaman antar kelompok agama dan budaya, Indonesia dan Jerman.

Pertemuan pertama dilakukan tahun 2010 di Yogyakarta yang menghasilkan berbagai kesepakatan, diantaranya yaitu kesepakatan untuk menyelenggarakan Interfaith and Intercultural Dialogue secara regular.

Bagi Indonesia yang merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, pertemuan ini merupakan upaya berkelanjutan guna menciptakan toleransi dan kerukunan antar agama, antara lain melalui pendidikan.

Sementara di Jerman, isu mengenai bagaimana menciptakan masyarakat yang berlandaskan pada paham multikulturalisme juga menjadi perdebatan hangat saat ini.

Pertemuan Indonesia-Jerman itu memfokuskan pembahasan pada upaya meningkatkan kerjasama pendidikan dalam rangka menciptakan toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan beragama di kedua negara.

Banyak yang dapat dipelajari Jerman dari Indonesia dalam pengembangan pengajaran yang berdasarkan pada pluralisme. Di sektor pendidikan, Indonesia memiliki kurikulum pengajaran agama dan diterapkan pada tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

Dewasa ini, Indonesia telah banyak memiliki universitas, perguruan tinggi dan sekolah tinggi yang memfokuskan pada pendalaman studi agama.

Diharapkan pertemuan itu menghasilkan kerja sama konkrit di bidang pendidikan dengan universitas dan perguruan tinggi di Jerman, terutama program pertukaran mahasiswa, pemberian beasiswa, exchange of lecturers, dan kesempatan lainnya. Kerja sama ini bertujuan untuk lebih meningkatkan lagi kualitas pendidikan tinggi di Indonesia yang memfokuskan pada pengajaran agama.

Selain membahas pentingnya kerja sama pendidikan, peserta dialog juga melakukan studi kompatarif ke beberapa lembaga keagamaan di Berlin diantaranya Zentrum Moderner Orient, Foundation New Synagogue, Masjid Sehitlik, dan Museum of Islamic Art, guna melihat secara langsung interaksi kehidupan beragama di Jerman. ***6***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B013/B013) 12-10-2011 05:31:32

150 TAHUN MISI

150 TAHUN MISI KRISTEN DI TAPANULI DIPERINGATI

London, 10/10 (ANTARA) - Masyarakat Jerman memperingati 150 tahun kehadiran misi Kristen di tanah Batak yang digelar di kota kecil Wuppertal di bagian barat Jerman, kota asal pendiri Gereja HKBP Ludwig Ingwer Nommensen.

Sekretaris I Pensosbud KJRI Frankfurt Ernest Hadinoto kepada ANTARA London, Senin, menyebutkan peringatan itu dilakukan dalam bentuk ibadah ucapan syukur di sebuah gereja di Wuppertal, tempat Nommensen dikukuhkan sebagai misionaris sebelum diberangkatkan ke Tapanuli, Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan simposium yang mengulas tentang hubungan antara agama, gereja, adat dan wanita, yang juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PGI Gomar Gultom.

Konsul Jenderal RI Frankfurt, Damos Dumoli Agusman, dalam sambutannya menyampaikan sebagai orang yang berasal dari etnis Batak, merasakan sekali kontribusi misionaris Jerman ke tanah Batak karena misi tersebut berhasil mentransformasikan masyarakat Batak yang semula eksklusif dan terbelakang secara sosial menjadi masyarakat modern dan berpendidikan.

Konjen Damos di hadapan keturunan para misionaris yang hadir, menyampaikan terima kasih dan mengucapkan "Ich danke dir Gott, dass du ihr zu uns gesendet hat" (Terima kasih Tuhan, karena telah mengutus mereka ke tanah kami).

"Banyak pelajaran berharga yang kita peroleh dari Nommensen, khususnya masalah yang dihadapi berbagai negara saat ini tentang integrasi sosial. Nommensen adalah orang asing yang berhasil berintegrasi dengan masyarakat Batak tanpa harus meninggalkan identitas Jermannya", katanya.

Teladan Nommensen telah diikuti oleh masyarakat Indonesia di Jerman yang mampu berintegrasi dengan masyarakat setempat tanpa harus meninggalkan identitasnya.

Dengan semangat integrasi Nommensen ini maka kehadiran ribuan masyarakat Indonesia di Jerman sebagai orang asing tidak perlu dikhawatirkan sebagai persoalan sosial keimigrasian, apalagi sebagai ancaman, melainkan harus dimaknai sebagai bentuk hubungan historis.

Peringatan ini juga dihadiri oleh Wali Kota Wuppertal, Mrs Silvia Kaut dan Julia Besten, Direktur Vereinte Evangelische Mission, lembaga misi yang mengirimkan Nommensen ke tanah Batak.

Wali Kota Silvia Kaut dalam sambutannya menyatakan sangat senang bahwa kota kecil ini ternyata terkenal dan bersejarah bagi masyarakat Batak.

Pihaknya juga sangat berterima kasih dengan kiprah lembaga misi VEM yang dapat memperkenalkan kota ini ke pelosok dunia, terutama ke tanah Batak.


***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/H009/H009) 10-10-2011 11:20:26

Senin, 10 Oktober 2011

ASOSIASI RI -MAROKO

ASOSIASI PERSAHABATAN INDONESIA-MAROKO TERBENTUK

London, 10/10 (ANTARA) - Asosiasi Persahabatan Maroko-Indonesia (Al-Jamiyyah Al-Ukhuwwah Al-Maghribiyyah Al-Indonesiyyah) terbentuk untuk mengembangkan hubungan Maroko-Indonesia di berbagai bidang.

"Untuk mensosialisasikan pembentukan asosiasi kepada masyarakat Maroko, serta memperluas keanggotaan asosiasi, sekaligus mengonsolidasikan berbagai langkah, maka digelar Rapat Umum Perdana
di Ruang Auditorium-Rabat Lawyer Club," kata Sekretaris III/Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Rabat, Suparman Hasibuan, dalam keterangan kepada Antara London, Senin.

Rapat umum perdana dari Asosiasi Persahabatan Maroko-Indonesia pada Minggu (9/10) itu dikoordinasikan oleh Komite Pendiri Asosiasi Persaudaraan Maroko-Indonesia serta dihadiri sekitar 200 warga Maroko yang terdiri dari tokoh Maroko, pengusaha, ulama, akademisi, mahasiswa Maroko serta sahabat Indonesia.

Acara tersebut juga dihadiri Dubes RI untuk Maroko dan Ny Tosari Widjaja, seluruh staf KBRI Rabat dan mahasiswa Indonesia di Maroko mendapat liputan media cetak dan elektronik Maroko.

Komite Pendiri Asosiasi Persahabatan Maroko-Indonesia yang terdiri dari Nadil Hachimi (Pengusaha dan Purnawirawan Tentara Kemerdekaan Maroko), dan Dr Maryam Ait Ahmed (Profesor di bidang Perbandingan Agama dan Dialog Peradaban pada Universitas Ibnu Tufail-Kenitra).

Selain itu, Dr Belhaj Abdelhanin (Dekan Fakultas Humaniora pada Universitas Ibnu Tufail-Kenitra), dan Dr Abdeslam Ballaji (Professor di bidang Islamic studies dan Ilmu Politik pada Universitas Mohamed V Rabat).

Pada awal pertemuan disampaikan tentang kedekatan hubungan Maroko-Indonesia yang sudah dimulai sejak kedatangan para ulama Maroko ke Indonesia antara lain Maulana Malik Ibrahim dan Ibnu Bathutah dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

Selain itu, kontribusi Soekarno dalam mendukung kemerdekaan Maroko di Konferensi Asia-Afrika di Bandung dan dilanjutkan kunjungan beberapa tokoh penting Indonesia ke Maroko.

Dengan pembentukan asosiasi ini diharapkan akan semakin mempererat hubungan kedua negara, untuk itu diharapkan para peserta dapat memberikan saran, masukan serta mensosialisasikan mengenai keberadaan asosiasi ini kepada masyarakat Maroko.

Pada kesempatan ini, para peserta juga mengadakan diskusi mengenai modalitas dan struktur kepengurusan asosiasi serta langka-langkah dalam mengembangkan hubungan Maroko-Indonesia. Selain itu, guna memperluas keanggotaan organisasi.

Sementara itu, Dubes RI dalam kesempatan ini menyampaikan penghargaan atas penyelenggaraan acara tersebut dan lebih lanjut menyampaikan mengikuti dengan seksama diskusi dan pemikiran para peserta mengenai langkah ke depan dalam rangka mengembangkan asosiasi ini yang mempunyai cita-cita besar dalam mengembangkan hubungan Maroko-Indonesia.

Dubes RI juga memaparkan mengenai hubungan Indonesia-Maroko yang telah berjalan baik sejak berabad-abad yang lalu sejak kedatangan ulama-ulama Maroko ke Indonesia dilanjutkan dengan dukungan Indonesia dalam kemerdekaan Maroko melalui Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1995.

Disampaikan pula saat ini, kedua negara telah merdeka dan sedang membangun dengan generasi ketiga yang akan mengisi kemerdekaan, termasuk dengan pembentukan asosiasi ini yang akan mewadahi kerja sama dua negara di berbagai bidang yang pada akhirnya akan meningkatkan "people-to-people contact" (p to p).

Dubes RI juga menyampaikan tentang asosiasi yang sama yang dibentuk di Indonesia pada tahun 2010 melalui inisiatif Kedubes Maroko di Indonesia dengan anggota para tokoh Indonesia yang menjadi sahabat Maroko.
Ia menyampaikan harapannya agar Asosiasi ini dapat berjalan dengan baik di Maroko untuk mengembangkan gagasan-gagasan kedepan dalam rangka mengembangkan hubungan Maroko-Indonesia di berbagai bidang.

Rapat anggota yang pertama ini menetapkan 11 Badan Susunan Eksekutif yang terdiri dari Prof Dr Maryam Ait Ahmed sebagai Presiden,
Dr Belhaj Abdelhanin (Wakil Presiden), Abdelilah Bouraba (Sekretaris Jenderal), Soudaro Al-Aymine (Wakil Sekretaris Jenderal), Aisse Taib (Bendahara), dan Shamsi Salma (Wakil Bendahara).

Dalam kepengurusan Badan Eksekutif itu juga ditetapkan lima orang penasehat masing-masing Nadel Alhasimi, Mohamed Khalil, Mustapha Zebair, Dr. Belhaj Abdelhanin, dan Hamza Kitani.

Terbentuknya Asosiasi Persahabatan Maroko-Indonesia merupakan atas dorongan Dubes RI untuk Maroko Tosari Widjaja, yang memberikan gagasan kepada beberapa tokoh Maroko yang juga merupakan sahabat Indonesia agar membentuk suatu wadah Asosiasi yang dapat menjembatani berbagai kerja sama Maroko-Indonesia di berbagai bidang.

Gagasan yang mendapatkan sambutan positif dari para tokoh Maroko yang kemudian menyusun komite pendirinya. Pembentukan Asosiasi secara resmi diumumkan Dubes RI pada acara Resepsi Diplomatik dalam rangka memperingati HUT RI ke-66 yang diadakan KBRI Rabat di Wisma Duta dan menjadi mitra kerja KBRI Rabat dalam mengembangkan hubungan RI-Maroko di berbagai bidang. ***6*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 10-10-2011 10:04:21

KJRI Dubai

KJRI DUBAI PULANGKAN TKW TERKENA SERANGAN JANTUNG

London, 10/10 (ANTARA) - KJRI Dubai memulangkan sembilan Tenaga Kerja Wanita Indonesia yang bermasalah (TKW-B) yang salah satunya sedang dalam tahap pemulihan kesehatan pascaserangan jantung dan telah menjalani perawatan medis di "Rashid Hospital".

Sejak Januari hingga pemulangan yang terakhir ini, KJRI Dubai berhasil menyelesaikan kasus dan memulangkan sebanyak 199 TKI bermasalah di Dubai dan lima di Uni Emirat yang menjadi wilayah kerja KJRI Dubai, demikian Sekretaris Pertama/ Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai Adiguna Wijaya dalam keterangan pers di London, Senin.

Dikatakannya dari sembilan orang TKW-B yang dipulangkan, tujuh orang berasal dari Jawa Barat, sementara lainnya dari Banten dan Jakarta. Sebelumnya mereka berada di penampungan sementara KJRI Dubai dengan kurun waktu yang bervariasi antara 3,5 hingga 11 bulan.

Kesembilan TKW-B tersebut, adalah Nurngaeni Binti Kasmin Warnipan, Turini Binti Ramita Saba, Darminih Binti Tono Karnadi dari Indramayu, Jawa Barat, Nur Fiyanah Binti Sabda Handoko, Siti Warsiti Binti Api Sulaeman, Maesaroh Binti Abdulgani Khatima dari Cirebon, Jawa Barat.

Selain itu, termasuk Halimah Binti Sidik Jamhuri dari Bekasi, Jawa Barat, Marsiti Binti Mahad Yamsi dari Jakarta, dan Marlini Novitasari Asari Binti Mahfudin dari Serang, Banten TKW yang sebelumnya terkena serangan jantung.

KJRI Dubai berhasil membantu menyelesaikan kasus dan proses penyelesaian hukum serta administrasi permasalahan mereka dengan otoritas terkait seperti Kantor imigrasi, kepolisian, agen penyalur tenaga kerja lokal dan majikan di Dubai maupun di beberapa Emirat lainnya yang menjadi wilayah kerja KJRI Dubai, yaitu Sharjah, Ajman dan Fujairah.

Mereka berada di penampungan KJRI Dubai karena meminta bantuan KJRI Dubai setelah kabur dari majikan dengan alasan tidak betah dengan situasi tempat bekerja, beban kerja terlalu berat, majikan ringan tangan, majikan tempramental, mengalami pelecehan seksual serta tidak digaji.

Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, yang didampingi Mincons Konsuler, Dedy Darussalam, dan staf lainnya pada saat melepas TKW yang akan pulang tersebut menyatakan, sebaiknya mereka dapat mencari pekerjaan di Tanah Air saja setelah tiba di kampung halamannya.

"Pengalaman pahit permasalahan mereka bekerja di luar negeri kali ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan jika mereka ingin kembali bekerja ke luar negeri di masa yang akan datang. Kiranya pengalaman pahit ini juga dapat disampaikan kepada para saudara, kerabat atau teman di kampung halaman mereka," ujarnya.

Konjen Mansyur juga menyampaikan KJRI Dubai berupaya melaksanakan Sistem Pelayanan Warga (Citizen Service) yang berpedoman kepada pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) yang bersifat cepat, tepat, murah, ramah, memuaskan, terbuka dan bertanggung jawab. Hal ini termasuk juga pelayanan dan bantuan kepada para TKW-B.

Selama menjalani proses penyelesaian hukum dan administrasi dengan otoritas terkait seperti Kantor imigrasi, kepolisian, agen penyalur tenaga kerja lokal dan majikan para TKW-B tersebut menghuni penampungan sementara di KJRI Dubai.

Proses penyelesaian hukum tersebut sepenuhnya di bawah bantuan dan mediasi KJRI Dubai. Sehubungan dengan ini, Konjen Mansyur juga berpesan apabila ada pihak-pihak tertentu di Tanah Air yang menanyakan seputar pengalaman mereka ini, kiranya mereka dapat menceritakan apa adanya.

Empat orang TKW-B yang dipulangkan merupakan murid Sekolah TKW yang diselenggarakan atas kerja sama KJRI Dubai dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Dubai yang mendapat sertifikat karena berhasil merampungkan pendidikan selama selama semester periode Januari hingga Juni.

Konjen Mansyur mengharapkan tambahan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dapat dijadikan sebagai modal mereka di tanah air nanti untuk mencoba mencari pekerjaan yang sesuai. Mereka berempat menyatakan akan mencoba untuk mengikuti arahan yang disampaikan ini.

Para TKW-B yang dipulangkan ini menyampaikan rasa terima kasih bantuan dan perhatian yang telah diberikan KJRI Dubai. Mereka menyatakan bahwa selama berada di penampungan sementara KJRI Dubai diperlakukan dengan sangat baik dan dipenuhi kebutuhan pribadi keseharian.

Bahkan TKW-B ini merasa senang karena berkesempatan bertemu dan beramah tamah secara langsung dengan beberapa artis Indonesia yang sempat singgah di KJRI Dubai serta berkesempatan mengikuti kelas bahasa Inggris, menjahit, ketrampilan membuat aksesoris, table manners serta merangkai bunga.

Pada bulan Januari lalu, pembawa acara Edwin dan Djody sempat melihat langsung pelaksanaan kelas Sekolah TKW KJRI Dubai dan di awal bulan Oktober ini penyanyi dan pencipta lagu Anang dan Ashanti juga sempat berkunjung ke KJRI Dubai.

Keberhasilan pelaksanaan Sistem Pelayanan Warga oleh KJRI Dubai, tercapai karena adanya kerja sama dan koordinasi yang melibatkan seluruh instansi terkait, baik Perwakilan RI di luar negeri maupun berbagai instansi di dalam negeri. ***6***

(T.H-ZG/B/F002/F002) 10-10-2011 09:55:07

Sabtu, 08 Oktober 2011

WANITA BERBAGAI BANGSA

WANITA BERBAGAI BANGSA DI LONDON TERPUKAU DENGAN BERBAGAI CORAK KAIN BATIK

London, 7/10 (ANTARA) - Wanita berbagai bangsa di London terpukau dengan berbagai corak dan jenis kain batik asal Jawa Barat yang ditampilkan pemerhati dan ahli seni tradisional batik Indonesia Nunik Anurningsih, dalam acara "Discover The Beauty of West Java" di Wisma Nusantara, London, Kamis siang.

Dalam acara Farewell Party, perpisahan dengan Risandrani Thamrin, istri Dubes Yuri Thamrin dengan istri dutabesar yang ada di London serta perkumpulan wanita internasional, Nunik Anurningsih menjelaskan sejarah kain batik khususnya dari Jawa Barat.

"Saya senang dan bangga bisa mempromosikan batik Indonesia kepada masyarakat internasional di Inggris," ujar Nunik Anurningsih kepada Antara London.

Nunik membawa sebagian kecil koleksi pribadi kain Batik dan mempresentasikan dihadapan wanita internasional dari berbagai bangsa yang mengundang decak kagum dengan keindahan dan berbagai corak motif batik dari Jawa Barat.
Dikatakannya berbaga jenis batik dan corak kain batik dari Jawa Barat yang dapat digunakan dalam berbagai kesempatan tidak hanya busana sehari hari, busana Muslim tetapi juga bisa digunakan untuk jaket di musim semi.

"Indonesia kaya akan berbagai jenis dan corak kain Batik yang terdapat dari seluruh daerah," ujar Nunik yang juga bergelut dalam usaha perhisaan dari Mutiara dengan memiliki banyak pengrajin yang menjadi binaannya.

Menurut Nunik, siapa lagi yang akan melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia seperti halnya kain Batik, dan jangan heran bila Negara lain sampai mengakui nya. Untuk itu ia berharap masyarakat Indonesia di luar negeri khususnya di Inggris dapat mempromosikan batik Indonesia.

Apalagi saat ini Batik yang diakui oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Herirage of Humanity dari Indonesia juga mendapat perhatian dari Pemerintah dengan ditetapkannya Hari Batik serta digelarnya Batik Summit baru baru ini di Jakarta, ujarnya.
Sementara itu Ny Risandrani Thamrin mengatakan hari ini ditampilkan keindahan Jawa Barat yang merupakan salah satu dari 33 provinsi di Indonesia yang paling padat penduduknya. Tercatat penduduk Jawa Barat berjumlah 43 juta orang yang dikenal dengan Orang Sunda menjadi kelompok etnis utama di Jawa Barat.

Meskipun terletak di Pulau Jawa, orang Sunda memiliki perbedaan budaya yang sangat berbeda dengan kelompok etnis lainnya seperti Jawa, yang tinggal di pusat dan Timur Jawa. Orang Sunda dan Jawa memiliki budaya lintas-vertilised dengan satu sama lain.

Tapi, orang Sunda masih mempertahankan keunikan budaya sendiri yang memang sangat kaya, indah dan elegan. Beberapa dari banyak karya yang indah termasuk membuat variasi warna-warni dari batik dikenal sebagai Batik Jawa Barat.

Selain presentasi Batik Jawa Barat dan peragaan busana rancangan Nunik Anurningsih oleh anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI London juga ditampilkan tarian tradisional Jawa Barat yang dikenal dengan Jaipong, oleh Evy Nurcahyanto, Lia Parimeng dan Dyah Fajar .

Jaipong yang sangat populer pada tahun 1961 ketika Pemerintah Indonesia mendorong anak-anak untuk mempelajari tarian nasional, ujar Ny Sandra, demikian Ny Risandrani Thamrin biasa disapa dikalangan ibu ibu Dharma Wanita.

Dalam pertemuan itu juga ditampilkan kuliner dari Jawa Barat seperti Soto Bandung, Nasi Timbel lengkap dengan empal, tempe goreng dan tumis buncis dan ditutup dengan es teller itu wanita berbagai bangsa itu pun menyerbu Nunik dan bertanya mengenai batik serta mempraktekkan cara mengunakan kain Batik. Bahkan seluruh undangan memperoleh hadiah berupa selendang Batik.***4***
(ZG)

(T.H-ZG/B/E001/E001) 07-10-2011 14:59:59