Jumat, 28 Oktober 2011

LEMHANAS KE SWISS

PESERTA STUDI STRATEGI LEMHANAS KUNJUNGI SWISS

London, 25/10 (ANTARA) -Peserta Studi Strategi Luar Negeri (SSLN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLVI Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas yang dipimpin Mayjen TNI Kusworo mengunjungi Swiss selama lima hari hingga 28 Oktober.

Selama di Swiss , peserta SSLN Lemhanas mengadakan serangkaian pertemuan dengan pejabat pemerintah dan tim pemikir atau "think tank" berdiskusi mengenai kebijakan luar negeri, sistem pendidikan, pertahanan nasional, sistem keuangan,serta mengunjungi salah satu industri strategis di Swiss dan bertemu Dubes RI di Bern dan Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa, demikian keterangan pers KBRI Bern yang diterima ANTARA London, Selasa .

Dalam pertemuan itu, Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo memaparkan bubungan Indonesia dan Swiss, serta menyebutkan Swiss yang luasnya hanya 1.285 km dengan jumlah penduduk sekitar 7,5 juta jiwa, mampu menjadi salah satu negara termakmur di dunia, meskipun sumber daya alam sangat minim, kualitas SDM dimiliki Swiss mampu menjadi salah satu negara yang paling kompetitif di dunia.

Terkait kepemimpinan di Swiss, Dubes menyampaikan bahwa hal paling menonjol yang diamatinya selama berada di Swiss adalah para pejabat Swiss adalah orang yang "membumi" dan mereka menyadari posisinya sebagai pejabat pemerintah adalah untuk melayani publik.

Tidak mengherankan bahwa dalam satu pemerintahan yang memiliki tujuh pejabat tinggi, hanya disediakan tiga mobil dinas bagi ketujuh pejabat tersebut.

Pejabat setingkat menteri sehari-hari hanya menggunakan transportasi publik. Begitupun dengan presiden Swiss, yang tidak mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan.

Budaya hukum yang matang ditambah dengan sikap jujur, loyal, dan demokratis telah mengakar ke dalam karakter setiap warga Swiss. Faktor-faktor ini juga yang menyebabkan tingkat kriminalitas di Swiss sangat minim. Pemeliharaan keamanan lingkungan tidak hanya dianggap merupakan tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga tanggung jawab setiap anggota masyarakat.

Dengan mengandalkan SDM yang berkualitas tinggi, Swiss menjadi negara yang makmur. Karakter bangsa yang kuat menjadikan bank-bank Swiss sebagai bank terpercaya. Nasabah bank Swiss tidak hanya mereka yang berada di Swiss ataupun berbisnis dengan Swiss, tetapi juga mereka yang sekedar ingin menyimpan aset kekayannya.

Sektor pariwisata Swiss yang dikelola dengan sangat profesional, menjadikan Swiss sebagai negara tujuan wisata favorit dunia. Riset dan pengembangan yang didukung penuh oleh pemerintah menjadikan produk Swiss menjadi produk unggulan di pasar internasional.

Gubernur Lemhannas dalam sambutan tertulis yang dibacakan Mayjen TNI Kusworo, menyampaikan bahwa salah satu tugas pokok Lemhannas adalah menyiapkan kader pimpinan dari seluruh komponen bangsa. Melalui program studi strategis luar negeri ini, diharapkan kader pimpinan akan memiliki wawasan global dan dapat mempelajari pola pembangunan di negara yang dikunjunginya untuk memajukan pola pembangunan di dalam negeri, ujarnya. ***3***
(Tz/ZG/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 25-10-2011 08:21:11

Tidak ada komentar: