Senin, 31 Agustus 2009

PADURAKSA SUKSES PROMOSIKAN INDONESIA DI SPANYOL

PADURAKSA SUKSES PROMOSIKAN INDONESIA DI SPANYOL

London, 31/8 (ANTARA) - Sanggar Budaya Paduraksa yang terdiri atas 16 seniman sukses mempromosikan kesenian tradisional Indonesia dengan keunikan dan keragaman budaya lewat tarian dan musik tradisional di sembilan di kota Spanyol, dari 13 hingga 30 Agustus.

Koordinator Fungsi Sosbudpen KBRI Madrid Allen Simarmata menjelaskan kepada koresponden Antara London, Senin bahwa selama 19 hari sanggar budaya ini memperlihatkan kekayaan budaya nusantara kepada masyarakat Spanyol dan asing lainnya.

Allen Simarmata mengemukakan mereka tampil dalam acara Festival Folklore di berbagai daerah dan kota Valencia seperti di Fortuna Murcia, Tomelloso Ciudad Real, Valencia, Xativa, Beniarjo, Pilar de la Horadada, Ayora, El Perello dan Domingo de Perez Toledo, ujarnya.

Dikatakannya, dengan gerakan gemulai dan harmoni penari sanggar budaya Paduraksa membawakan sedikitnya enam tarian tradisional Indonesia sebagai aksi terbaiknya di atas panggung.

Sambutan pengunjung sangat meriah terlihat pada penampilan di kota Fortuna Murcia, Tollemoso Xativa, Beniarjo, Ayora, El Perello dan di Valencia yang merupakan puncak acara penyelenggaraan Festival Folklore de Musica y Danzas de Valencia.

Paduraksa tampil di Valencia bersama grup kebudayaan negara lainnya seperti grup musik dan budaya tuan rumah Valencia, Podillya (Ukraina), Zazaribacoa (Venezuela), Mladost (Serbia) dan African Tumbas (Kenya), dengan membawakan Rampak Gendang dan Tari Saman sedati.


Membahana
Tepuk tangan pengunjung di Valencia yang diperkirakan 3000 orang membahana, diberikan kepada Indonesia, ketika Paduraksa membawakan tari saman sedati.

Allen Simarmata mengatakan para penonton dibuat berdebar mengikut setiap gerak tari saman yang dibawakan delapan penari dengan fokus pada gerakan irama dinamis dan serasi serta stamina menyerap energi.

Tepuk tangan pengunjung pun membahana ketika para penari ini menyelesaikan dengan baik satu demi satu formasi tari saman, ujarnya.

Pertunjukan tarian Indonesia di kota kecil di Toledo Domingo de Perez yang digelar secara khusus Sabtu mendapat sambutan yang luar biasa.

Menurut Allen Simarmata, pagelaran seni dan budaya ini didahului dengan pembuka lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Lagu Kebangsaan Spanyol.

Walikota Domingo Perez, Blas Rodriguez yang duduk di balkon kehormatan bersama Dubes RI di Madrid, Slamet Mustafa memberi aplaus pada penampilan dari penari Sanggar Paduraksa.

Pertunjukan sanggar Paduraksa pimpinan Pungki Purdatiningrum Rustanto di kota Domingo de Perez Toledo ini, diorganisasikan KBRI bekerja sama dengan Pemko Domingo de Perez.

Kehadiran sekitar 200 pengunjung memadati Casa de cultura Domingo de Perez menunjukkan apresiasi dan kekaguman pada Sanggar Budaya Paduraksa yang membawakan Tari Kiprah Glipang (Jawa Timur), Tari Tlenjeng (Banyumas), Tari Topeng Tiga dari Betawi, Tari Pagelu (Sulawesi), Renggang Manis (Betawi), Lagu Leleng dan Sinanggar Tulo (Music Live), Rampak Gendang dan Tari Saman Sedati.

Napas penonton terasa gemetar ketika kedelapan penari usai menyelesaikan setiap gerakan tari saman, yang memerlukan kecepatan, harmoni dan kekuatan stamina penari.

Pentas seni dan budaya Paduraksa selama 19 hari di sembilan kota di Spanyol diupayakan KBRI bekerja sama dengan Panitia Festival Folklore de Valencia.

Di Festival Valencia yang diikuti sekitar tujuh negara, grup dari Indonesia adalah sebagai satu-satunya peserta kelompok budaya dari Asia.

Dubes Slamet Mustafa yang hadir di beberapa pertunjukkan menyampaikan partisipasi sanggar Paduraksa dalam perhelatan budaya di Spanyol ini adalah lebih memperkenalkan khasanah kesenian Indonesia khususnya seni tari tradisonal pada dunia internasional.

Dikatakannya kedatangan Paduraksa ke Spanyol bukan hanya sekedar memperkenalkan kesenian, tetapi jauh dari itu, mereka telah mengharumkan nama bangsa dan negara.

"Saya melihat bagaimana masyarakat Spanyol merespon dengan baik keunikan dan keragaman budaya Indonesia," ujarnya.

Dikatakannya hal ini merupakan media dalam mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia secara berkesinambungan.

Allen Simarmata mengatakan pada Festival Folklore de Valencia tahun lalu, grup kesenian dari Indonesia juga turut berpartisipasi diwakili Sanggar Budaya Puspo Budoyo.

Dalam acara festival budaya di kota Valencia yang dikenal sebagai kota kaya acara festival budaya, Indonesia selalu diundang untuk berpartipasi, ujarnya.

Pada Maret lalu, Indonesia ikut memeriahkan festival yang sangat terkenal di Spanyol Fallas Festival atau Festival bakar boneka raksasa, dengan kendaraan karnaval Indonesia, berornamen Bali dan penari Bali menari-nari di atas kendaraan carnaval.***5***

ZG/B/A011)



(T.H-ZG/B/A011/A011) 31-08-2009 07:36:08

INDONESIA KENALKAN SATE DI NORWEGIA

INDONESIA KENALKAN SATE DI NORWEGIA

London, 31/8 (ANTARA) - KBRI OSLO melancarkan diplomasi kuliner dengan memperkenalkan makanan sate pada Festival Makanan Internasional Lofoten yang pertama kali diselenggarakan di kota Svolvaer, Norwegia.

Festival yang berlangsung pada akhir pekan lalu itu diikuti berbagai produsen makanan lokal maupun internasional, ujar Sekretaris Tiga KBRI Oslo, Febby Fahrani, kepada koresponden Antara London, Minggu.

Selain makanan sate ayam, paviliun Indonesia menyajikan, sate kambing, lumpia, rempeyek, dan keripik pisang.
Dikatakannya, kehadiran Indonesia dalam festival tersebut selain memenuhi undangan dari walikota setempat, juga memperkenalkan sebagian jenis makanan tradisional Indonesia kepada masyarakat Lofoten dan Norwegia umumnya.

Untuk makanan, wilayah Lofoten selama ini dikenal berhasil menciptakan 'local branding' dari produk makanan setempat dan mampu menembus pasar internasional.

Selama festival, animo pengunjung untuk mendatangi paviliun Indonesia dan mencicipi makanan yang disajikan tergolong tinggi.

Para pengunjung bersedia mengatur dirinya sendiri membentuk antrean untuk mencicipi sate yang baru selesai dibakar. Kerumunan dan antrean di paviliun Indonesia mengundang keinginan tahu pengunjung lainnya, sehingga mereka pun bersedia masuk ke dalam barisan.

Penggunaan anglo (tungku) tradisional dan kipas anyaman bambu untuk membakar sate juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang minta mengipas atau sekedar berfoto bersama di samping anglo.

Antusiasme dan tanggapan positif yang diperoleh selama festival, diyakini akan bermuara pada tumbuhnya minat untuk mengetahui lebih jauh tentang Indonesia.

Keikutsertaan KBRI Oslo dalam acara festival makanan di Lofoten ini merupakan tindak lanjut dari salah satu hasil kunjungan Menlu RI ke Norwegia bulan April lalu.

Saat memenuhi undangan Menlu Norwegia Jonas Gahr St?re untuk berkunjung ke Lofoten, Menlu RI Hassan Wirajudha mendapat informasi mengenai rencana festival makanan internasional tersebut.


Merah putih berkibar
Pemerintah daerah V?gan Kommuna menempatkan Itali dan Indonesia sebagai tamu kehormatan pada acara festival tersebut, sehingga bendera merah putih, bendera Itali dan Norwegia dikibarkan di Gedung Municipality selama berlangsungnya festival.

Walikota Hugo Bj?rnstad menyampaikan penghargaannya kepada Indonesia atas partisipasi Indonesia pada festival tersebut.

Hal tersebut disampaikannya secara langsung kepada Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Oslo, Mansyur Pangeran, dan pada pidato jamuan makan malam yang dihadiri sekitar 140 undangan.

Pada kesempatan itu Hugo Bj?rnstad menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Indonesia berpartisipasi dalam festival yang baru pertama kali diadakan di Lofoten.

Walikota Hugo Bj?rnstad menyampaikan salamnya kepada Menlu Hassan Wirajudha dan menyampaikan harapan agar Indonesia bersedia untuk berpartisipasi kembali pada festival tahun depan.

Kota Svolvaer yang terletak sekitar 1.300 km arah Utara Oslo memainkan peran besar dalam memajukan perekonomian dan daerah wisata kepulauan Lofoten.

Berpenduduk kurang dari 5.000 orang, namun kota ini mengklaim mampu mendatangkan 500 ribu wisatawan dalam setahun.

Dengan menggunakan pesawat, kota ini dapat dicapai melalui tiga bandara, yaitu bandara Svolvaer yang memiliki frekuensi penerbangan tujuh kali dalam sehari, dan dua bandara terdekat lainnya yang ditempuh dengan satu jam berkendara mobil. (U-ZG) ***5****
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 31-08-2009 21:15:31

Kamis, 27 Agustus 2009

TARI BETAWI BUKA INTERNATIONAL FOLKLORE FESTIVAL PRAHA

TARI BETAWI BUKA INTERNATIONAL FOLKLORE FESTIVAL PRAHA

London, 27/8 (ANTARA) - Tari Lenggang Nyai dari Betawi dibawakan dengan lincah oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), tampil mempesona para penonton pada pembukaan The 6th Jarmark International Folklore Festival yang digelar di Praha, Ceko.

Kelincahan penari yang diiringi dengan irama musik yang rancak menghipnotis ratusan penonton yang hadir di festival, ujar Sekretaris I Pensosbudpar KBRI Praha, Azis Nurwahyudi kepada koresponden Antara London, Kamis.

Azis Nurwahyudi mengatakan selain tari Lenggang Nyai,maka tim kesenian UNJ yang terdiri atas 18 penari dan pemain musik menampilkan tari Giring-Giring dari Kalimantan dan Reog Dok-Dok dari Jawa Barat.

Tari Giring-Giring ditampilkan dengan unik karena seorang penari menari di atas gong sementara sebagian lain secara mengejutkan muncul dari arah penonton.

Sementara Reog Dok-Dok tampil dengan komunikatif selain mengunakan Bahasa Indonesia, para pemain juga menggunakan Bahasa Ceko yang mengajak penonton turut terlibat dalam penampilan mereka.

Pada pementasan sebelumnya , para penari menampilkan tari Yosim Pancar dari Papua, Ketuk Tilu dari Jawa Barat dan Piring Cupak dari Sumatera Barat.

Mengenakan busana tari yang berwarna- warni para penari juga mengikuti karnaval mengelilingi Old Town Square, Praha.

Azis Nurwahyudi mengatakan tahun ini Indonesia mendapat kehormatan menjadi negara pertama yang tampil pada acara pembukaan festival tahunan tersebut.

Selain Indonesia, tampil dalam acara pembukaan antara lain penari dari China, Georgia, Serbia, Turki, Slovenia, Republik Dominika, Israel, Cyprus, Rusia, dan negara tuan rumah.

Tim kesenian UNJ sebelumnya berpartisipasi dalam Pisek International Folklore Festival di kota Pisek sekitar 200 kilo dari Praha. Selain itu, mereka juga akan mengelar pertunjukan di Bratislava, Slovakia. ***5****

ZG/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 27-08-2009 07:04:14

KESENIAN INDONESIA MERIAHKAN HARI NASIONAL HUNGARIA

KESENIAN INDONESIA MERIAHKAN HARI NASIONAL HUNGARIA

London, 27/8 (ANTARA) - Kesenian Indonesia tampil dalam acara peringatan Hari Nasional Hongaria yang diadakan di Kota Abasar yang terletak sekitar 70 km dari Budapest, ibu kota negara tersebut.

Masyarakat kota Abasar menyambut hangat kehadiran tim kesenian dari sanggar seni KBRI Budapest yang khusus diundang Walikota Abasar, Dr. Lenartne Benei Aniko.

Sekretaris III, Pelaksana Fungsi Pensosbud & Protokol KBRI Budapest Patricia Silalahi kepada koresponden Antara London, Kamis mengatakan Hungaria merayakan hari nasional tidak terkecuali kota Abasar di kaki Gunung Matra yang merupakan gunung tertinggi di Hongaria.

Patricia Silalahi menjelaskan Walikota Dr. Aniko secara khusus mengundang tim kesenian KBRI untuk ikut merayakan HUT-Hongaria sekaligus menjalin hubungan baik dengan Indonesia yang menyuguhkan kesenian yang menarik bagi warga kotanya.

Sebelum pertunjukan Indonesia, Dubes RI untuk Hungaria Mangasi Sihombing dalam sambutannya mengemukakan kesenian akan dapat menjembatani masyarakat dan berbagai bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

Dalam perayan besar ini, Dubes Mangasi Sihombing berpartisipasi dalam acara penanaman pohon dipinggir alun-alun kota dan sebagai anggota juri untuk perlombaan masakan tradisional Hongaria, kata Patricia Silalahi .

Sederetan tarian Indonesia dibawakan Sanggar KBRI yang memukau hadirin, di antaranya tarian yang ditampilkan Tari Tortor Siutte Manis dari Sumatera Utara, Tari Rantak dari daerah Sumatera Barat, dan tari Joged dari daerah Bali.

Martozet yang memimpin sanggar KBRI dan penari lainnya mendapat anugerah dari Walikota Abasar berupa sertifikat apresiasi atas pertunjukan yang mereka bawakan.

Perayaan Hari Nasional Hongaria di Kota Abasar dihadiri pejabat kota dan tokoh masyarakat dan serta beberapa tokoh dari pemerintah pusat. ***5***

ZG/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 27-08-2009 07:11:11

Rabu, 26 Agustus 2009

RUSIA KAGUMI PERANAN WANITA DI INDONESIA

MASYARAKAT RUSIA KAGUMI PERANAN WANITA DI INDONESIA

London, 26/8 (ANTARA) Masyarakat Rusia menganggumi peranan wanita Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dinilai mendapat tempat terhormat.

Hal itu terungkap dalam diskusi informal antara Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI, Meutia Hatta Swasono dengan berbagai pihak di Rusia, Rabu.

Counsellor Pensosbud KBRI Moskow, M. Aji Surya kepada koresponden ANTARA London, menyebutkan dalam kunjungannya di Rusia, Menteri Meutia Hatta mengadakan pertemuan dengan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang hak asasi manusia, Moscow Bureau for Human Rights (MBHR).

Dalam diskusi itu terungkap bahwa untuk hal-hal tertentu pengembangan peranan wanita Indonesia jauh lebih maju dibandingkan Rusia.

Pimpinan MBHR, Alexander Brod dan Natalia Ricova menyatakan kekagumannya atas perkembangan positif yang dicapai Indonesia.

Dia mengatakan Rusia masih harus belajar dari Indonesia agar wanitanya lebih berkiprah di kemudian hari.

Natalia Ricova menyebutkan dalam konstitusi Rusia tercantum masalah gender equality, namun dalam implementasinya masih butuh dukungan semua pihak agar terimplementasi dengan baik.

Sebelumnya Meutia Hatta mengatakan Indonesia yang multietnis dan sekaligus relijius memberikan peranan yang lebih besar kepada wanita untuk mengembangkan dirinya.

Tidak banyak lagi halangan baik secara kultural, reliji maupun kebijakan yang menekan wanita untuk berkiprah sebagaimana pria.
"Antara pria dan wanita harus saling bekerja sama, bukan mendominasi," ujarnya.

Menurut Mutia, saat ini Pemerintah Indonesia menciptakan berbagai peluang agar kesempatan yang sudah terbuka bagi wanita tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Peluang itu antara lain dengan mengalokasikan anggaran khusus bagi pemberdayaan wanita, memberikan pendidikan yang cukup serta memperhatikan kesehatannya.

"Mulai tahun 2010 mendatang berbagai Departemen sudah mulai action dengan kebijakan persamaan gender," katanya.

Mengetahui dalam pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setiap partai harus mengusulkan 30 persen calonnya dari wanita serta lebih dari 10 persen wanita menjadi anggota legislatif menduduki jabatan menteri dan bahkan presiden, Alexander Brod tidak dapat menutupi kekagumannya.

"Kami harus belajar dari Indonesia," katanya.

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, sehari sebelumnya mengadakan diskusi dengan beberapa akademisi Universitas Negeri St. Petersburg.

Selain membahas masalah wanita, kedua pihak sepakat kerja sama kedua negara yang sempat terabaikan selama 30 tahun dapat dikembangkan ke arah yang lebih positif.

Dalam pertemuan itu Menteri juga memberikan beberapa buku guna dijadikan referensi pada pusat studi di universitas Negeri St Petersburg.

Selain mengadakan berbagai pertemuan, Menteri Meutia Hatta juga hadir dalam resepsi diplomatik dan pentas budaya Indonesia dalam rangka HUT RI ke 64 di St. Petersburg.

"Melalui pentas budaya yang diusung KBRI diharapkan akan pempererat hubungan bilateral kedua negara. Bila tertarik dengan budaya, maka langkah berikutnya adalah jalinan kerja sama. Itu sudah rumus," ujar Menteri sebagaimana disampaikan Counsellor Pensosbud KBRI Moskow, M. Aji Surya.

***5***
(U-ZG)

(T.H-ZG/B/A033/A033) 26-08-2009 23:41:08

Senin, 24 Agustus 2009

RI-CEKO KERJA SAMA KULON PROGO

RI-CEKO JAJAKI KERJA SAMA PENGEMBANGAN KULON PROGO

London, 23/8 (ANTARA) - Indonesia dan Ceko menjajaki kerja sama pengembangan infrastuktur bandara dan kereta api di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta dengan diditandatanganinya kesepakatan hasil Sidang Pertama Komisi Bersama (SKB) Indonesia-Ceko.

Penandatangan SKB itu dilakukan Dirjen Amerika dan Eropa Deplu Retno L.P. Marsudi, dan Asisten Deputi Menteri/Dirjen Urusan Negara-Negara Non Eropa Departemen Perindustrian dan Perdagangan Ceko Vlastimil Lorenz , di Praha, Republik Ceko, pekan silam.

Sekretaris Satu bidang Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Praha Azis Nurwahyudi kepada koresponden Antara London, Senin mengatakan dalam SKB RI-Ceko disepakati kedua pemerintah perlu meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi serta promosi investasi dan perdagangan.

Komisi Bersama merupakan mekanisme untuk mempromosikan kerja sama ekonomi bilateral di berbagai bidang.

Terkait hal itu, baik Pemerintah RI maupun Pemerintah Ceko sepakat untuk saling mengundang komunitas bisnis kedua negara hadir pada berbagai pameran dagang yang diselenggarakan baik di Indonesia maupun di Ceko, kata Azis Nurwahyudi.

Aziz menjelaskan pula kedua pemerintah sepakat meningkatkan kerja sama di bidang energi dengan pengembangan pembangkit listrik tenaga air, angin, maupun matahari, dan industri pertanian, pertahanan, peralatan kesehatan, infrastuktur serta perbankan.

Dirjen Amerika dan Eropa Deplu Retno L.P. Marsudi, menekankan perlunya peningkatan hubungan antarwarga atau people-to-people contact melalui kerja sama bidang pendidikan antara lain kontak antarperguruan tinggi dan pemberian kembali beasiswa dari Pemerintah Ceko kepada mahasiswa Indonesia.

Sementara Pemerintah RI terus memberikan beasiswa program Darmasiswa kepada para pelajar Ceko sejak tahun 1995, ujarnya
Di sela-sela SKB, Ketua delegasi RI Retno L.P. Marsudi didampingi Duta Besar RI untuk Republik Ceko, Salim Said melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Ceko Urusan Politik, Hukum dan Konsuler, Hynek Kmonicek.

Dalam pertemuan itu , dibahas perkembangan hubungan dan kerja sama bilateral antara lain rencana kunjungan Perdana Menteri Ceko ke Indonesia pada semester II tahun 2010 dan naskah persetujuan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas.

Rangkaian kegiatan SKB RI-Ceko didahului dengan perundingan mengenai Protokol amandemen Persetujuan Peningkatan dan Perlindungan Penanaman Modal (P4M) RI-Ceko tahun 1998 dan pertemuan dengan Czech Invest untuk membicarakan upaya peningkatan investasi Ceko di Indonesia.

Hadir pula dalam acara tersebut Bupati Kulon Progo, H. Toyo Santoso Dipo, untuk menerima hasil studi kelayakan rencana pembangunan infrastruktur bandara dan kereta api di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta dari Pemerintah Ceko. ***2***

ZG/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 24-08-2009 07:27:03

Minggu, 23 Agustus 2009

DUBES BUKA PUASA BERSAMA MASYARAKAT

DUBES BUKA PUASA BERSAMA MASYARAKAT INDONESIA

London, 23/8 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Yuri Oktavian Thamrin bersama Ny Sandra Thamrin meyelenggarakan buka puasa bersama masyarakat Indonesia di Inggris di Wisma Nusantara di London, Sabtu malam.

Masyarakat Indonesia sejak sore berdatangan ke kediaman resmi Dubes Yuri Thamrin meskipun buka puasa baru pada berlangsung sekitar pukul 20:00 waktu setempat.

Ustaz Syauki Almajid asal Banda Aceh yang kini menetap di Liverpool memberi siraman rohani tentang hikmah puasa.

Novan Ivanhoe Saleh selaku Koordinator Pengajian Masyarakat Indonesia di London dan sekitarnya juga hadir pada acara itu termasuk pelajar, ibu rumah tangga, dan keluarga besar KBRI London.

Meggie Tuarissa, istri Penjabat "Head of Chancery Counsellor" Dwi Kurnia Indrana Miftach, mengatakan puasa pada musim panas di London berlangsung selama 18 jam tetapi ia bersama keluarga menjalani dengan senang.

Ia bersama tamu lain tampak menikmati berbagai menu buka puasa seperti kolak pisang, kurma, martabak jagung, dan kue sus.

Novan Ivanhoe Saleh menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia berpatokan pada pengumuman dari Mesjid Raya London dalam penentuan masa puasa.
Novan juga menyebutkan bahwa buka puasa bersama masyarakat Indonesia di Inggris akan berlangsung setiap minggu selama Ramadhan.

Sementara itu pengurus Keluarga Besar Islam Britania Raya (Kibar) menggelar acara "Taushiyah onLine Kibar" (TALK) khusus Ramadhan di "Yahoo Messenger Conference Room" setiap hari Minggu dan Rabu.

Jadwal acara TALK yang telah disusun pengurus Kibar antara lain menampilkan pembicara antara lain ustaz Rois Fathoni membawakan topik "Mengapa dan Untuk Apa Berpuasa".

Pembicara lain, Ketua Pengurus Cabang Istimewa Muhamadiyah (PCIM) UK Sarjito yang akan membahas "Amalan-amalan Saat Ramadhan" serta mantan Ketua Kibar Hendarko yang membahas "Al Quran dan Teknologi".

Atlet bulutangkis Atu Rosalina Sagita yang menetap di kota kecil Colchester dan baru pertama kali menjalani ibadah puasa di musim panas mengaku agak pusing karena kurang minum saat sahur.
***5***



(T.H-ZG/B/B009/B009) 23-08-2009 09:06:28

Sabtu, 22 Agustus 2009

GAJAH SUMATRA TIBA DI BELGIA

SEPASANG GAJAH SUMATRA TIBA DI BELGIA

Jakarta, 22/8 (ANTARA) - Indonesia menyumbangkan sepasang gajah Sumatra untuk menambah koleksi Taman Indonesia di Parc Paradisio, Belgia.

Kedatangan sepasang gajah Sumatra itu menurut keterangan Departemen Luar Negeri di Jakata, Sabtu, disambut oleh Dubes RI Brussel, Nadjib Riphat Kesoema.

Sepasang gajah Sumatra, bernama "Valentino" (jantan berumur lima tahun) dan "Ani" (betina berumur empat tahun), nama yang diberikan oleh Ibu Ani Yudhoyono, menjadi koleksi langka yang unik bagi Taman Indonesia di Parc Paradisio, Belgia.

Di Parc Paradisio telah dibangun Taman Indonesia seluas 6,2 hektare, dan telah diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, 18 Mei lalu.

Taman Indonesia itu dilengkapi dengan koleksi lengkap pura Bali (Pura Agung Shanti Buwana) sebesar ukuran pura yang sesungguhnya berikut hamparan sawah ladang ala Ubud, rangkaian rumah adat Timor dari Nusa Tenggara, rumah Toraja dari Sulawesi Selatan, replika candi Borobudur dan Prambanan.

Taman itu menjadi jendela promosi pariwisata Indonesia yang permanen di jantung Eropa.

"Sepasang gajah Sumatra ini merupakan kado istimewa, bagi 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Belgia, sekaligus pertama kalinya, melalui program 'breeding loan' gajah Sumatra secara formal kita tempatkan di Belgia, jantung Uni-Eropa," kata Nadjib Riphat Kesoema.

Ia mengatakan bahwa sepasang gajah Sumatra itu akan tetap menjadi milik Indonesia, sekalipun dikelola dalam program "breeding loan", sehingga aset budaya dan aset promosi Indonesia di Belgia itu menjadi ikon keindonesiaan yang permanen di Eropa.

Sepasang Gajah Sumatra (Elephas Sumatran Maximus) dari Indonesia tiba itu di Belgia, tepat 17 Agustus 2009 yang diikuti dengan pengenaan pakaian adat Indonesia (Lampung) pada ikon patung Mannekin Pis di kota Brussel pada 18 Agustus.

Rangkaian perayaan HUT ke-64 Kemerdekaan RI itu diikuti oleh promosi budaya dan pariwisata Indonesia.***5***
Tz.G003
(T.G003/B/Z002/Z002) 22-08-2009 21:30:43

Jumat, 21 Agustus 2009

KBRI BERLIN BERI PENGHARGAAN WARGA BERPRESTASI

KBRI BERLIN BERI PENGHARGAAN KEPADA WARGA BERPRESTASI

London, 21/8 (ANTARA) - KBRI Berlin memberikan penghargaan kepada warga berprestasi pada rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-64 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Wisma I Indonesia, Berlin.

"Peringatan HUT Kemerdekaan di Berlin bertambah bermakna dengan hadirnya duta bangsa berprestasi," kata Counsellor Sosbud dan PIPP KBRI Berlin, Agus Priono kepada koresponden ANTARA London, Jumat.

Dr. Johny Setiawan, Astronom Indonesia yang bekerja pada Max Planck Institute fur Astronomie Heidelberg, Jerman mencatat prestasi gemilang dengan memimpin astronom menemukan "Extrasolar Planet" yang mendapat pengakuan dari dunia internasional, khususnya Jerman.

Acara juga dihadiri Agus Dermawan dan Eny Budi Sri Haryani dari Ditjen P3K, Departemen Kelautan dan Perikanan yang menerima penghargaan "Blue Star Fish Award 2009" dari Berliner Gesellschaft fur Gro Aquarien (BGG) Jerman.

"Keduanya dinilai berjasa dalam bidang konservasi kawasan laut dan terumbu karang," katanya.

Selain itu juga hadir dua atlet Indonesia Fernando Lumain atlet lari 100 meter dan Serafi Anelies Unani, atlet lari 100 meter yang didampingi pelatih Lourina Henriette Maspaitella dan official dari PASI yang ikut "the 12th IAAF World Championship" yang berlangsung dari 15 hingga 23 Agustus.

Acara juga disemarakkan Shandy Sundoro yang mencatat sukses memenangkan festival "the 8th New Wave International Contest of Young Pop Singers" yang diadakan di Jurmala, Latvia, pada awal Agustus.

Lebih dari 1.000 orang anggota masyarakat Indonesia, friends of Indonesia, pejabat Indonesia yang sedang melakukan dinas ke Berlin dan Staf KBRI Berlin beserta keluarga turut merayakan Hari Kemerdekaan secara antusias dan hidmat.

Rangkaian perayaan HUT ke-64 RI dimulai dengan upacara bendera yang berlangsung secara hidmat, dilanjutkan dengan ramah tamah dan hiburan untuk masyarakat dan diakhiri dengan upacara penurunan bendera.

Kelompok belajar dan bermain Patria Nanda menyanyikan Aubade lagu-lagu kebangsaan telah menggugah semangat patriotisme para peserta upacara.

Dubes RI di Berlin, Eddy Pratomo, dalam sambutannya menyampaikan beberapa kemajuan yang dicapai Indonesia di berbagai bidang serta Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2010 dalam kaitannya dengan Pemulihan Ekonomi Nasional dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat.

Dalam rangka hubungan bilateral, Dubes menekankan pentingnya menerjemahkan kedekatan hubungan politik dan sosial budaya dalam kerjasama yang berimplikasi tepat guna bagi pengembangan sektor ekonomi nasional.

"Salah satu wadah penting yang relevan sesuai dengan tema peringatan adalah pengembangan people to people contact antara kedua negara yang bersifat multidimensional," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes mengharapkan masyarakat Indonesia di Jerman untuk ikut berperan dalam membantu pembangunan serta meningkatkan prestasi sesuai dengan lingkungan kerja masing-masing.

"Untuk pelayanan masyarakat Indonesia dan menyosialisasikan kebijakan pemerintah di bidang kekonsuleran, kami memanfaatkan kesempatan membuka warung konsuler yang mendapatkan sambutan positif dari masyarakat yang hadir," katanya.

Acara ramah tamah diisi dengan hiburan untuk masyarakat Indonesia antara lain pertandingan dan permainan rakyat seperti bakiak keluarga, dann sepak bola gembira.

Selain itu, acara juga disemarakkan dengan penampilan Band KBRI Berlin DM Besi, Shandy Sundoro, Band KMKI, Dansa PPI Berlin, serta penampilan artis ibu kota yaitu Lia Emilia dengan lagu andalannya SMS. (U-ZG)***5***
(T.H-ZG/B/E011/E011) 21-08-2009 09:00:52

SUASANA KONDUSIF TINGKATAN HUBUNGAN RI-NORWEGIA

SUASANA KONDUSIF TINGKATAN HUBUNGAN RI-NORWEGIA

London, 21/8 (ANTARA) - Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Oslo (Norwegia) Mansyur Pangeran mengatakan, kondisi dalam negeri Indonesia yang makin kondusif telah memberi kontribusi besar terhadap peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Norwegia.

"Selain itu, kedekatan politik dengan Norwegia juga memberi kontribusi besar dalam meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara," kata Mansyur Pangeran saat Peringatan HUT ke-64 RI di Oslo, seperti disampaikan Sekretaris Tiga KBRI Oslo, Febby Fahrani kepada koresponden Antara London, Jumat.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI ini, dihadiri sekitar 250 warga Indonesia diadakan di Wisma Duta di Bygd'y-Oslo.

Mansyur Pangeran mengungkapkan, beberapa kemajuan yang dicapai dalam hubungan diplomasi antara Indonesia dan Norwegia, antara lain, kunjungan Menlu RI ke Oslo, belum lama ini.

Kunjungan itu untuk memajukan kerja sama hak asasi manusia dan menandatangani "Letter of Intent" (LoI) di bidang kerja sama demokrasi dan penyelesaian konflik.

Selain itu, kerja sama strategis Pertamina dan StatoilHydro yang memasuki tahapan implementasi, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Beberapa perusahaan Norwegia melakukan investasi di Pulau Batam, seperti Aker Solution serta berbagai kunjungan delegasi dari Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

Mansyur Pangeran juga mengajak seluruh warga Indonesia yang ada di Norwegia mempergunakan kesempatan Peringatan HUT Kemerdekaan RI untuk melakukan refleksi dan resolusi.

Refleksi dalam merenungkan hal-hal yang telah dilakukan selama ini dan resolusi untuk membangun suatu niatan masa depan yang lebih baik, berdasarkan pengalaman masa lalu.

"Bangsa yang dapat belajar dari kesalahan masa lalu adalah suatu ciri bangsa yang dapat menjadi maju," katanya.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Oslo tahun ini diwarnai dengan penyampaian informasi kepada warga yang hadir mengenai keeratan dan kemajuan hubungan dan kerja sama bilateral Indonesia dan Norwegia saat ini.

Animo mahasiswa Norwegia untuk studi di Indonesia, seperti mahasiswa Gateway College, GoStudy, Active Edication dan Kulturakademiet pada tahun 2009 tercatat 980 mahasiswa. Mereka belajar selama 1 semester di Bali.

Sementara dalam pelayanan kekonsuleran dan masyarakat, sejak tahun 2007, KBRI Oslo memberikan pelayanan kekonsuleran, baik untuk masysrakat Indonesia maupun masyarakat asing dalam waktu 10 menit.

Mansyur Pangeran juga mengajak masyarakat Indonesia di Norwegia untuk senantiasa menjaga nama baik bangsa, antara lain, dengan menaati seluruh peraturan dan ketentuan perundangan-undangan Norwegia.

Saat upacara juga diserahkan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada Didi Juardi.

Penghargaan dari KBRI Oslo diberikan kepada Herry Kostofani, staf lokal yang telah mengabdikan diri bekerja lebih dari 20 tahun dan Pim Stenstadvold, pegawai asing atas jasanya bekerja di KBRI.

Para pengunjung juga dihibur dengan penampilan tarian Jaipong versi Bali yang dikenal dengan nama Bajidor Kahot yang dibawakan Yukie Mansyur dan Ossy Iversen dari Kelompok Anak Indonesia dan lagu-lagu perjuangan serta lagu pop Indonesia.
Meskipun jauh dari Tanah Air, warga Indonesia tetap bersuka cita dalam perayaan yang sederhana, namun makin meningkatkan rasa cinta bangsa dan juga hubungan antarwarga Indonesia di Norwegia. (U-ZG) ***5***
(T.H-ZG/B/S023/S023) 21-08-2009 10:13:39

ANCAMAN TERORISME PENGARUHI KEBIJAKSAAN INGGRIS TERHADAP INDONESIA

ANCAMAN TERORISME PENGARUHI KEBIJAKSAAN INGGRIS TERHADAP INDONESIA

London, 21/8 (ANTARA) - Ancaman terorisme menjadi topik pembahasan dalam diskusi yang bertema "Terrorism under The banner of Jihad/Terorisme atas nama agama" yang diadakan di London, Inggris, Kamis malam.

Kegiatan diikuti sekitar 30 peserta yang terdiri dari pelajar dari beberapa kota di Inggris raya (UK) seperti London, Birmingham, Cambridge, Leeds, Sheffield serta staf KBRI London, yang dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan malam bersama.

Diskusi menampilkan tiga pembicara yaitu Najamudin dosen dan peneliti di PSIK Universitas Paramadina Jakarta yang sedang melakukan riset di Birmingham mengenai "Ideologi Teroris Imam Samudra",

Pembicara lainnya Haris Ashar dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) yang sedang meneliti di ESSEX University, serta Muhammad Muhtar Arifin Sholeh, Ketua Keluarga Islam Britania Raya (Kibar) yang juga dosen di Unisula Semarang yang tengah belajar di Shefield

Menurut moderator, Amika Wardana, PhD, Sociology Essex Uni kepada koresponden ANTARA London, diskusi terselenggara atas kerja sama antara Muhammadiyah UK, PPI UK, Kibar dan didukung KBRI London, khususnya Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr M. Riza Sihbudi.

Sebelum diskusi dimulai, Amika Wardana menjelaskan secara umum konsep Jihad yang mengalami perubahan sejak masa awal Islam.

Mengutip terminologi dalam "Blackwell Encyclopedia of Sociology" tetang Jihad oleh Najib Azca, Jihad mengalami perubahan makna dari "self-defence" ke ekpansi militer Islam ketika kaum Muslim telah terkonsolidasi dengan baik.

Di Abad ke-18 dan 19, ketika dunia Islam jatuh ke dalam kolonialisme Eropa, Jihad kembali berubah maknanya menjadi perlawanan atau revolusi melawan penjajah, ujar jebolan Universitas Gadjah Mada itu.

Di masa sekarang ini, dimana dominasi Barat khususnya AS semakin kuat, jihad merupakan gerakan kontra hegemoni Barat, yg kemudian mengadopsi cara-cara terorisme.

Disamping itu, terjadi pula domestifikasi konsep jihad sebagai usaha keras mencapai sesuatu atau lebih menekankan makna jihad akbar melawan hawa nafsu.


Jihad versi Iman Samudra
Najamuddin, yang sedang menulis disertasi MA tetang pemahaman jihad dalam versi aksi terorisme Imam Samudra, mengemukakan berbagai definisi terorisme dan keterkaitannya dalam kontekstualisasi makna jihad versi Iman Samudra.

Ia menjelaskan pemahaman jihad dalam terminologi primordialisme, instrumentalisme, konstruktivisme, berupaya memahami makna jihad dalam terminologi "Rational Choice Theory". Ada rasionalisasi dan motivasi khusus dalam jihad, sehingga menjadi aksi terorisme.

Najamuddin memberikan kesimpulan bahwa jihad dalam bentuk terorisme merupakan bentuk "abuse" terhadap berbagai ayat-ayat Al Quran tetang perintah "Qitaal" (perang).

Disebut abuse, karena sebenarnya ayat-ayat telah di"nasakh" (dihapus isinya) oleh ayat-ayat lain. Konsep nasakh-mansuh ini yang tidak dipahami Imam Samudra dan para pelaku teroris saat ini.

Sementara itu pembicara kedua Haris Azhar, lebih menekankan paparannya tetang terorisme khususnya kebijakan kontra terorisme yang selama ini diterapkan di Indonesia.

Haris, melihat berbagai Polri dan juga TNI masih mengikuti paradigma lama dalam penanganan terorisme yang melihatnya sebagai ancaman negara.

Padahal dalam diskursus mutakhir, kebijakan kontra terorisme sebaiknya lebih menekankan sisi manusiawi, yang lebih ditujukan untuk menjaga keamanan setiap individu dalam arti luas, keamanan sosio-ekonomi, keamanan pekerjaan, keamanan psikologis dan sebagainya.

Sedangkan pembicara ketiga, Ketua Keluarga Islam Britania Raya (Kibar) Muhammad Muhtar Arifin Sholeh yang juga dosen di Unisula Semarang yang belajar di Shefield, memaparkan makna jihad yang seharusnya ditujukan untuk mengisi kemerdekaan indonesia. ***1***
(T.H-ZG/B/C004/C004) 21-08-2009 09:38:18

Kamis, 20 Agustus 2009

GULMA MUSUH UTAMA PETANI

FAO: GULMA MUSUH UTAMA PETANI

London, 21/8 (ANTARA) - Organisasi Pangan sedunia (FAO) menyebutkan, kerugian yang diakibatkan gulma memang tidak sespektakuler dan sedramatis hama lainnya dan flu babi, tetapi secara total kerugian yang ditimbulkan gulma jauh lebih besar.

Atase Pertanian KBRI Roma Dr. Erizal Sodikin mengatakan hal itu kepada koresponden ANTARA London, Jumat mengutip ahli Gulma FAO Ricardo Labrada-Romero dalam keterangan pers yang dikeluarkannya baru-baru ini.

Ahli gulma dari Kuba ini mengemukakan, satu contoh Gulma Broomrape (Orobanche spp), spesies gulma agresif yang menyerang tanaman kacang-kacangan dan sayuran, dapat menggagalkan panen secara total dan menyebabkan tanah menjadi tidak subur dalam waktu lama.

Menurut Land Care, salah satu organisasi penelitian lingkungan hidup terkemuka dari Selandia Baru mencatat, kerugian yang diakibatkan oleh gulma di seluruh dunia mencapai 95 miliar dolar AS pertahun, sementara kerugian yang disebabkan oleh jasad pengganggu lainnya lebih rendah.

Sebagai contoh kerugian akibat patogen (penyakit) mencapai 85 miliar dolar AS, sedangkan akibat insekta 46 miliar dolar AS dan kerugian yang disebabkan oleh hewan vertebrata lebih kecil lagi yaitu hanya 2,4 miliar dolar AS.

Kerugian akibat gulma yang mencapai 95 miliar dolar AS jika dikonversikan berdasarkan harga sekarang setara dengan 360 juta ton gandum atau separuh lebih dari perkiraan produksi gandum dunia tahun 2009.

Dari 95 miliar dolar AS akibat pengelolaan gulma yang kurang tepat itu, sekitar 70 miliar dolar AS kerugian diduga terjadi di negara berkembang. ***3***

(T.H-ZG/B/R007/R007) 21-08-2009 07:40:54

DUBES RI UNTUK ROMA

DUBES RI UNTUK ROMA SERAHKAN SURAT PENGANGKATAN PADA UNIDROIT

London, 20/8 (ANTARA) - Duta Besar RI di Roma,Italia , Mohamad Oemar, penyerahan Surat Pengangkatan (Letter of Appointment/LoA)) sebagai Wakil Pemerintah RI pada UNIDROIT kepada Sekjen UNIDROIT, Jose Angelo Estrella Faria.

Penyerahan LoA ini merupakan peristiwa yang pertama kali terjadi bagi Indonesia yang secara resmi bergabung menjadi anggota UNIDROIT sejak tanggal 1 Januari 2009, ujar Counsellor Pensosbud KBRI Roma Musurifun Lajawa kepada koresponden Antara London, Kamis..

Dalam pertemuan yang berlangsung sederhana tersebut, Sekjen Faria mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan dan kerjasama yang telah dilakukan dengan Indonesia selama ini dan berharap agar keberadaan RI di dalam UNIDROIT akan lebih membawa manfaat bagi kedua pihak.

Sekjen Faria menyampaikan bahwa sebagai organisasi internasional yang dibentuk lebih awal dari PBB, maka UNIDROIT mengkhususkan kegiatannya pada pengembangan dan harmonisasi hukum komersial internasional.

Dikatakannya saat ini seluruh negara anggota G-20 juga merupakan anggota UNIDROIT sehingga pihaknya melihat terciptanya peluang yang lebih besar dalam membantu reformasi tata hukum internasional yang lebih baik di bidang hukum komersial.

UNIDROIT saat ini sedang mempersiapkan model hukum mengenai capital market dan dalam waktu dekat merencanakan akan mulai membahas model hukum kontrak dalam investasi pertanian atau agriculture investment guna membantu upaya mengatasi krisis pangan.

Sementara itu , Dubes RI mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang diberikan oleh UNIDROIT sejak tahun 1996 dan berharap kerja sama ditingkatkan dan membawa hasil yang konkret antara lain dalam bentuk penguatan kapasitas bagi Indonesia, khususnya bagi SDM di bidang hukum komersial internasional.

Dikatakannya sebagai negara yang memiliki tradisi hukum yang multidimensi, maka Indonesia memiliki situasi dan posisi yang khas dalam menyikapi suatu kasus hukum komersial.

Selain itu, perubahan politik dan hukum yang terjadi sejak tahun 1998, khususnya dalam hal pemberian kewenangan yang lebih besar kepada daerah, memerlukan dukungan penguatan kapasitas, terutama dalam aspek hukum komersial.

Untuk itu Dubes RI meminta kesediaan UNIDROIT mendukung dan meningkatkan peluang keikutsertaan peserta Indonesia dalam program beasiswa penelitian, program gelar dan program magang yang disponsori UNIDROIT.

Sekjen Faria menanggapi positif permintaan tersebut dan berjanji untuk mendukung calon yang disampaikan oleh Indonesia di waktu mendatang.

Keanggotaan Indonesia pada UNIDROIT didasarkan pada Peraturan Presiden RI no. 59 tahun 2008 tentang pengesahan statuta lembaga internasional untuk unifikasi hukum perdata sejak tanggal 1 Januari 2009 Indonesia resmi menjadi anggota ke-63 dari UNIDROIT melalui instrumen aksesi pada Statuta UNIDROIT.

UNIDROIT (International Institute for the Unification of Private Law) merupakan organisasi independen antarpemerintah yang dibentuk tahun 1926 dan telah banyak menghasilkan berbagai rumusan dan kajian hukum yang digunakan sebagai hukum positif, khususnya pada bidang hukum keperdataan dan hukum dagang internasional. **3****

ZG/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 20-08-2009 14:03:03

LOMBA BUSANA SEMARAKKAN HUT RI DI JENEWA

LOMBA BUSANA SEMARAKKAN HUT RI DI JENEWA

London, 19/8 (ANTARA) - Warna-warni pakaian daerah yang diperagakan oleh putra-putri masyarakat Indonesia dan Friends of Indonesia di Jenewa dan sekitarnya menyemarakkan rangkaian peringatan HUT ke-64 RI dan Hari Anak Nasional 2009 yang diselenggarakan di Wisma Indonesia, Jenewa.

Perlombaan ini dimaksudkan untuk memupuk rasa cinta anak-anak terhadap tanah air dan untuk menunjukkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, ujar Sekretaris Kedua PTRI Jenewa Widya Sadnovic, kepada koresponden Antara, Rabu.

Dikatakannya rangkaian peringatan HUT RI diawali dengan upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi yang berlangsung khidmat dengan Inspektur Upacara Watapri Jenewa, Dubes Dian Triansyah Djani.

Beberapa undangan menunjukkan rasa haru ketika bendera merah putih dikibarkan dan lagu-lagu perjuangan dinyanyikan dalam upacara ini, ujarnya.

Dalam amanatnya, Watapri Jenewa mengajak seluruh masyarakat Indonesia di luar negeri untuk menjadi bagian dari percepatan pemulihan ekonomi nasional serta pencapaian Visi Indonesia 2025 seperti yang dicanangkan Presiden RI 14 Agustus lalu.

Inspektur upacara juga mengatakan sejarah telah mencatat peran besar insan-insan Indonesia yang tinggal di luar negeri dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Berbagai pencapaian Indonesia seperti kesuksesan Pemilu 2009, pertumbuhan ekonomi, peran serta Indonesia di forum-forum Internasional telah mempertebal rasa bangga dan diharapkan dapat menjadi bekal untuk semakin optimistis dan bekerja semakin keras.

Dalam upacara tersebut, Watapri Jenewa menyematkan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun bagi Home Staf, Penghargaan Pengabdian lebih dari 10 tahun dan 20 tahun kepada lokal staf serta penghargaan pegawai Teladan Terbaik tahun 2009.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan ramah-tamah dengan masyarakat Indonesia.

Antusiasme peserta terlihat dari kehadiran masyarakat Indonesia dan Friends of Indonesia yang tinggal di Jenewa, Montreaux, Lausanne, bahkan beberapa anggota masyarakat Indonesia yang tinggal di Belanda dan Washington DC yang sedang berlibur ke Jenewa.

Untuk mempererat ikatan masyarakat Indonesia di Jenewa dan sekitarnya peringatan tahun ini juga dimeriahkan lomba joget dan lomba makan kerupuk.

Masyarakat yang hadir mengatakan acara yang meriah dan sajian masakan Indonesia telah mengobati kerinduan mereka akan kampung halaman, demikian Widya Sadnovic.***5***
(U-ZG)




(T.H-ZG/B/I011/I011) 19-08-2009 16:56:49

DUBES DORONG WNI JADI "DIPLOMAT"

DUBES DORONG WNI DI JERMAN JADI "DIPLOMAT"

London, 20/8 (ANTARA) - Dubes RI untuk Jerman Eddy Pratomo mengajak warga Indonesia di Jerman berperan lebih aktif dalam membangun hubungan antar bangsa melalui pendekatan "people to people contact" agar tercipta kerjasama yang saling menguntungkan bagi Indonesia dan Jerman.

Dubes mengemukakan hal itu saat berkenalan dengan masyarakat Indonesia di Berlin yang yang digagas KJRI Hamburg, sekaligus perayaan untuk memperingati HUT ke-64 RI pada Selasa (18/8) lalu, demikian siara pers yang diterima koresponden Antara di London, Kamis.

Dubes mengatakan, hal itu dimungkinan mengingat Indonesia menjalankan kebijakan "multi-track-diplomacy", yaitu selain pemerintah masyarakat Indonesia juga dapat berperan dalam membangun hubungan bilateral kedua negara melalaui hubungan yang disebut "people to people contact".

Dubes merasa bangga dengan upaya yang dilakukan KJRI Hamburg maupun ormas-ormas di wilayah kerjanya dalam mempromosikan Indonesia.

Dubes Eddy Pratomo juga menyampaikan terima kasih atas undangan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hamburg dan berjanji akan berusaha menghadiri acara serupa setiap tahun untuk memperkuat tali silaturahmi dengan masyarakat Indonesia di Jerman Utara.

"Kerjasama Indonesia dan Jerman sudah berlangsung sejak 58 tahun lalu dan sudah banyak hal yang dihasilkan. Namun kita semua juga perlu merefleksikan kembali hasil yang dicapai mengingat masih ada beberapa hal yang perlu 'di-review'," katanya.

Prioritas kerjasama Jerman - Indonesia saat ini, lebih berfokus pada bidang perubahan iklim dan kerjasama ekonomi.

KJRI Hamburg mengelar acara malam gembira memperingati HUT RI ke-64, Selasa (18/8) lalu, sekaligus perkenalan dengan Dubes RI di Berlin Eddy Pratomo kepada masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI Hamburg.
Cuaca yang cerah menyambut acara malam gembira diisi dengan tari-tarian tradisional Indonesia, angklung dan berbagai jenis musik seperti keroncong, dangdut, pop dan rock yang digelar di halaman belakang gedung KJRI Hamburg.

Sekitar 1.000 masyarakat Indonesia di Jerman Utara meliputi negara bagian Hamburg, Schleswig Holstein, Niedersachsen dan Bremen, dengan antusias mengikuti acara ramah tamah dan hiburan yang berlangsung di halaman belakang KJRI Hamburg.

Acara hiburan dibuka dengan persembahan tari Indang oleh sanggar seni Margi Budoyo KJRI Hamburg, disusul dengan penampilan tari-tarian seperti Tari Kuda Lumping, Tari Gambyong, Tari Panyembrana dan Tari Piring.

Halaman belakang KJRI Hamburg dipadati sekitar 1000 tamu yang menikmati beragam hidangan, berupa dendeng balado, ayam semur, sayur campur dan aneka buah.
Konjen RI di Hamburg, Teuku Darmawan menyampaikan penghargaannya dan terima kasih dengan kehadiran Dubes Eddy Pratomo dalam acara malam gembira memperingati HUT RI ke 64 mengingat baru pertama kalinya Dubes hadir dalam acara yang digelar KJRI Hamburg.

Konjen RI juga sangat bahagia, karena partisipasi masyarakat Indonesia serta tamu masyarakat Jerman yang hadir sangat banyak yang membuktikan kecintaan kepada Indonesia yang sangat besar.

Warga Jerman sendiri merasa terkesan atas keramah-tamahan Indonesia dan penampilan seni budaya yang unik.

(U-ZG) ***4***
(T.H-ZG/C/B011/B011) 20-08-2009 08:19:12

Rabu, 19 Agustus 2009

ITALIA BERI APRESIASI KEPADA INDONESIA

PEMERINTAH ITALIA BERI APRESIASI KEPADA INDONESIA

London, 19/8 (ANTARA) - Pemerintah Italia memberi apresiasi kepada Indonesia yang telah berperan penting di Kawasan Asia Tenggara dan di dunia internasional, termasuk upaya bersama memecahkan masalah global di bidang keuangan, perubahan iklim, energi dan ketahanan pangan.

Demikian disampaikan Dubes RI di Roma merangkap Malta, Siprus, dan Badan PBB, FAO, WFP, IFAD dan UNIDROIT, Mohamad Oemar pada peringatan HUT RI ke-64 di Roma, Italia.

Counsellor Penerangan Sosial dan budaya (Pensosbud) KBRI Roma Musurifun Lajawa kepada koresponden ANTARA London, Selasa (waktu setempat) mengatakan, peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI di KBRI Roma diselenggarakan KBRI Roma bersama KBRI Vatikan.
Dubes mengatakan, Bangsa Indonesia boleh bangga karena dunia kini memandang Indonesia sebagai teladan, baik sebagai negara demokrasi ketiga terbesar di dunia, jembatan antara Islam dan Barat, berhasil melakukan transformasi sosial politik.

"Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, sebagai negara yang menjamin kebebasan, pluralisme dan toleransi, Indonesia selama 10 tahun berhasil melakukan reformasi di segala bidang," katanya.

Dalam konteks hubungan Indonesia-Italia, Dubes menyampaikan catatan tentang berbagai kemajuan hubungan kedua negara, khususnya di bidang perdagangan dan investasi.

Dubes Oemar juga mengajak masyarakat Indonesia untuk turut menjaga dan memajukan berbagai perkembangan positif tersebut, baik di Tanah Air maupun dalam hubungannya dengan Italia.


Perayan bersama
Musurifun Lajawa mengatakan, sejak tahun 2008, KBRI Roma dan KBRI Vatikan mengadakan kegiatan peringatan HUT RI bersama secara bergilir.
Hal ini merupakan pengejawantahan dan untuk terus memupuk semangat kebersamaan, persatuan dan kerja sama yang lebih erat antara masyarakat Indonesia di kedua negara akreditasi yang bertetangga dekat.
Disamping berbagai lomba olah raga, tahun ini juga dilaksanakan lomba busana terbaik, kerapihan ruang kerja serta pemilihan "local staff of the year".
Pada upacara bendera juga digelar aubade lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan suster-suster Indonesia yang bertugas di Vatikan.

Alunan lagu-lagu Bangun Pemuda Pemudi, Hari Kemerdekaan serta Gebyar-Gebyar yang diselingi pembacaan puisi sempat menggetarkan sanubari dan menggugah semangat kebangsaan sekitar 350 peserta upacara, termasuk diantaranya pelajar, mahasiswa, suster, romo dan TKI dari Italia dan Vatikan.

Seluruh hadirin termasuk Dr Sonny Keraf, anggota DPR RI dan mantan Menteri Lingkungan Hidup, tergugah untuk ikut bernyanyi dengan penuh semangat.

Perayaan HUT RI ke-64 tahun ini dimeriahkan dengan ramah-tamah bagi seluruh masyarakat Indonesia di Italia dan Vatikan dalam bentuk panggung gembira dan lomba karaoke bertempat di halaman Wisma Duta RI Roma.

Lomba menyanyi ini khusus untuk lagu-lagu Indonesia termasuk keroncong, guna memupuk kesadaran dan cinta masyarakat terhadap musik Indonesia.

Sebagai upaya untuk mendorong semangat putra-putri WNI di Italia untuk mendalami budaya Tanah Air serta mendukung kegiatan promosi citra Indonesia, KBRI juga memberikan penghargaan dan bingkisan khusus kepada duta-duta Kecil yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan promosi kebudayaan. (U-ZG) ***5***
(T.H-ZG/B/S023/S023) 19-08-2009 15:58:13

RUSIA AJAK INDONESIA BERANTAS TERORIS

RUSIA AJAK INDONESIA BEKERJA SAMA BERANTAS TERORIS

London, 19/8 (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Nikolai Borodavkin menyatakan, hubungan bilateral antara Indonesia dengan Rusia dalam setahun terakhir makin erat dan negara itu kembali mengajak Indonesia bekerja sama dalam memberantas terorisme.

Hal itu disampaikan Nikolai Borodavkin di hadapan sekitar 200 dubes asing dan diplomat dalam acara resepsi diplomatik yang dilaksanakan di taman belakang KBRI Moskow, Selasa (waktu setempat).

Wakil Menlu Nikolai Borodavkin menyatakan bahwa Indonesia dan Rusia terus bergerak ke arah kerja sama yang makin hangat.

Selain dalam fora internasional dan regional, seperti ASEAN, aneka kegiatan lain mengalami perkembangan secara signifikan.

"Saya rasa tidak berlebihan bila kami mengucapkan terima kasih atas segala peran yang selama ini dimainkan yang mulia Duta Besar Hamid Awaludin," katanya.

Menurut dia, kerja sama yang saat ini harus dikedepankan, baik secara bilateral, regional maupun multilateral adalah pemberantasan terhadap kegiatan teroris.

Rusia, Indonesia maupun berbagai Negara di dunia telah menjadi target tindakan keji yang tidak bertanggungjawab oleh kegiatan terorisme.

"Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas simpati yang diberikan Indonesia atas kejadian teror kemarin di salah satu bagian negara kami," katanya.

Ketua Panita Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Counsellor M Aji Surya mengatakan, pada dasarnya, apa yang disampaikan Borodavkin merupakan respon terhadap pidato yang disampaikan Dubes Hamid Awaludin.

Dalam kegiatan yang hanya dihadiri kalangan diplomat tersebut, Dubes Hamid Awaludin menyatakan, tindakan terorisme yang baru saja terjadi di bagian selatan Rusia dan menewaskan lebih dari 100 orang, tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun.
Selain itu, Dubes juga tidak lupa mewartakan kepada hadirin bahwa demokrasi Indonesia sudah semakin dewasa. Hal tersebut terbukti dari dua kali putaran pemilu (legislatif dan presiden) tahun ini yang berjalan dengan aman.

"Indonesia akan terus bergerak maju, tidak hanya dalam soal demokrasi, tetapi juga dalam ekonomi, sosial budaya dan pendidikan," katanya.

Seiring dengan upaya pengetatan ikat pinggang dan efisiensi anggaran, acara bersama para diplomat tersebut tidak lagi dilaksanakan di gedung dan hotel berbintang.

"Justru terdapat keleluasaan suasana yang tercipta di taman yang ditumbuhi pohon-pohon tinggi, terhindar dari aneka sekat tembok gedung. Yang pasti, kegiatan kita lebih murah dan tidak mengurangi makna resepsi itu sendiri," kata M. Aji Surya.

Dia mengatakan, pada tanggal 19 Agustus, KBRI mengelar pentas seni di gedung termegah di Rusia, Dom Musiky Moskow. Perhelatan kali ini tidak akan dihadiri kalangan diplomat karena memang diabdikan untuk masyarakat Rusia dari berbagai kalangan.

Dalam acara pagelaran budaya kolosal yang diberi judul "Mahardhika Nusantara" atau negeri yang bebas, ditampilkan lebih dari 60 artis dengan arahan koreografer Anter Asmorotedjo dari Yogjakarta, Wayan Berata dari Bali dan Abdi Basith dar Sulsel. (U-ZG) ****5****
(T.H-ZG/B/S023/S023) 19-08-2009 16:12:47

Selasa, 18 Agustus 2009

DUBES RI AJAK WNI RUSIA MEMAKNAI PERDAMAIN

DUBES RI AJAK WNI RUSIA MEMAKNAI PERDAMAIN

London, 17/8 (ANTARA) - Pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke-64 di Moskow diwarnai dengan ajakan Dubes RI untuk Federasi Rusia kepada warga Indonesia untuk memaknai betul arti perdamaian dan menyebut para pelaku teror sebagai manusia yang pengecut.

Dalam upacara bendera yang berlangsung dalam cuaca mendung di Moskow, Senin (17/8), Hamid Awaludin dalam sambutannya mengajak masyarakat mengamalkan perdamaian yang menjadi salah satu cita-cita bangsa.

Dubes menyatakan, kata perdamaian pembukaan UUD tidak sekedar berarti "the absence of violence", tetapi juga bermakna kehidupan yang tenang, saling menghargai, berdemokrasi dan aktivitas HAM memperoleh lahan persemaian yang subur.

"Perdamaian berarti martabat manusia memperoleh tempat teratas dalam kehidupan. Damai bermakna, kehidupan manusia diberi harga yang tak terukur," kataya menutip falsafah bijak Dalai Lama.

Dubes melanjutkan, perwujudan kebahagiaan, perdamaian, dan keceriaan hidup, adalah tujuan utama kehidupan manusia. Karena itu, segala yang berkaitan dengan ini, haruslah disikapi secara serius.

"Bagi bangsa Indonesia, perdamaian berada dalam konteks bebas dari kekerasan. Itulah sebabnya kita menolak segala ihtiar dengan cara kekerasan untuk mencapai tujuan," katanya.

Indonesia, ujarnya, juga bersikukuh menggunakan prinsip "zero tolerance" terhadap siapa saja yang memutlakkan kebenaran, dengan cara kekerasan. Kita menafikan siapa pun mengklaim keadilan dan atas nama apa pun serta motif bagaimana pun, jika kekerasan menjadi alatnya.

"Inilah yang jadi landasan, mengapa kita tidak pernah memberi pengertian, apalagi mentolerir, orang-orang yang dengan sikap pengecut, menyerang dan mengorbankan orang lain tanpa mau peduli, apakah ada keterkaitannya dengan apa yang mereka inginkan," katanya.

Dihadapan sekitar 350 warga ndonesia, Dubes dengan tegas mengatakan bahwa Indonesia tidak pernah sudi memberi ruang kepada para pelaku pemboman di tanah air dan juga di tempat-tempat lain.

Warga negara Indonesia yang bermukim di Moskow dan sekitarnya sudah mulai datang ke KBRI Moskow sejak pukul 09.00. Mereka terdiri dari para mahasiswa, dosen dan staf KBRI, dan ratusan pekerj.

Tidak hanya itu, mereka yang dulu berseberangan dengan Pemerintah Indonesia pada masa Orde Baru juga hadir.

Sekitar 10 orang yang dikenal dengan Eks Mahid (Mahasiswa Ikatan Dinas) yang pada tahun 1960-an ditugaskan belajar di negeri beruang merah tersebut, dengan hidmat mengikuti prosesi pengibaran bendera dan bahkan ada yang meneteskan airmatanya.

"Saya jadi rindu dengan tanah kelahiran saya di Padang," ujar Awal Uzhara yang kini berusia 70 tahun.

Usai upacara, Dubes bersama warga Indonesia lainya lantas menikmati
santap siang dan juga diselingi acara berfoto bersama.

(U-ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/B011/B011) 18-08-2009 07:43:07

LAGU PERJUANGAN WARNAI HUT RI DI HAMBURG

LAGU-LAGU PERJUANGAN WARNAI HUT RI DI HAMBURG

London, 18/8 (ANTARA) - Lagu-lagu perjuangan yang dibawakan Paduan Suara Persekutuan Kristen Indonesia (PERKI) Hamburg membuat peringatan HUT RI ke-64 di KJRI di Hamburg membuat suasana khidmat dan mampu membangun rasa cinta tanah air yang semakin kuat bagi warganegara yang tinggal di negeri tersebut.

Dalam siaran pers yang diterima koresponden Antara di London, Selasa, menyebutkan selain lagu-lagu perjuangan juga digelar pembacaan puisi berjudul "Antara Kerawang dan Bekasi" karya Chairul Anwar yang dibacakan Gusdi Sastra, dosen bahasa Indonesia di Universitas Hamburg.

Sementara itu, lagu-lagu yang dibawakan antara lain "Maju Tak Gentar", "Padamu Pahlawan", "Tanah Airku Indonesia" dan "Berkibarlah Benderaku".

Acara peringatan HUT RI ke 64 dihadiri sekitar 300 orang yang terdiri dari atas seluruh staf KJRI Hamburg, pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan, anggota PPI, ormas di wilayah kerja KJRI, perhimpunan persahabatan Indonesia Jerman (DIG) dan anggota masyarakat dari berbagai kota di wilayah kerja KJRI Hamburg.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Hamburg, Teuku Darmawan juga menyampaikan pada kesempatan tersebut perkembangan hubungan bilateral Indonesia dengan wilayah kerja KJRI Hamburg.

Di bidang ekonomi, investasi dan perdagangan tahun 2009 berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Jerman dan menarik investasi dari Jerman ke Indonesia.

Dalam rangka promosi "Visit Indonesia Year 2009" dan seni budaya, KJRI Hamburg mengikuti Kieler Woche di Kiel, festival terbesar di Jerman utara Juni 2009 serta menyelenggarakan acara promosi budaya dan pariwisata dan upaya-upaya meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada warganegara Indonesia.
Acara ramah tamah dan hiburan untuk masyarakat Indonesia dilaksanakan 18 Agustus 2009, dengan menampilkan tari-tarian daerah, penyanyi yang membawakan lagu-lagu irama populer dan dangdut yang dinyanyikan mahasiswa dan anggota masyarakat Indonesia di wilayah kerja. (U-ZG)***4***

(T.H-ZG/C/B011/B011) 18-08-2009 08:15:53

Senin, 17 Agustus 2009

TARIAN PAPUA SEMARAKAN HUT RI DI PRAHA

TARIAN PAPUA SEMARAKAN HUT RI DI PRAHA

London, 17/8 (ANTARA) - Tari Yosim Pancar dari Papua dan tari Lenggang Nyai dari Betawi serta aneka makanan tradisional menyemarakan peringatan HUT RI ke-64 dan pesta rakyat yang digelar KBRI Praha, Senin.

Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia di Praha dipimpin Duta Besar Salim Said yang diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih dilanjutkan dengan pembacaan Prokolamasi, Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan Doa yang dilakukan masyarakat Indonesia yang tinggal di Praha.

Sekretaris Satu bidang Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Praha Azis Nurwahyudi kepada koresponden Antara London, Senin, mengatakan bahwa peringatan HUT RI ke-64 di KBRI Praha tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena seluruh rangkaian acara dilakukan oleh masyarakat Indonesia. .

Dikatakannya usai acara resmi warga Indonesia dan para sahabat Indonesia dari Ceko menikmati hiburan yang dipersembahkan oleh rombongan Seni Universitas Negeri Jakarta yang menampilkan Tari Yosim Pancar dan Lenggang Nyai.

Selain itu rombongan yang akan mewakili Indonesia pada International Folklore Festival 2009 di kota Pisek dan Praha tersebut juga menampilkan lagu-lagu daerah yang dimainkan secara langsung dengan menggunakan berbagai instrumen tradisional.

"Acara semakin semarak dengan diberikannya berbagai hadiah kepada pemenang lomba olah raga seperti bulu tangkis, tennis meja, darting, tarik tambang, bilyar, serta aneka lomba permainan anak," ujarnya.

Masyarakat dan undangan yang hadir makin gembira dengan undian yang menyediakan berbagai hadiah menarik yang disediakan mitra kerja KBRI Praha dari berbagai restoran, hotel, perusahaan, serta tiket pesawat pulang pergi ke Indonesia dari Turkish Airlines yang dimenangkan warga Ceko bernama Marie Gultom Fiser.

Meski peringatan HUT RI tahun ini dilakukan ditengah hari kerja, namun masyarakat Indonesia di Ceko tetap semangat memenuhi halaman Wisma Duta. Terliat pasangan campuran yang hadir membawa anak serta sanak saudara yang ingin mengenal Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Ny. Herawaty Salim Said menyajikan aneka makanan Indonesia seperti Nasi Kapau lengkap dengan lauk pauk seperti Dendeng Batako, Ikan Goreng, Sambel Ijo, juga ada Soto Ambengan serta Rujak Tahu yang diserbu para hadirin yang sudah rindu akan makanan dari tanah air. (U-ZG)***3***

(T.H-ZG/B/B011/B011) 18-08-2009 08:03:29

INDONESIA PANDANG PENTING HUBUNGAN DENGAN INGGRIS

INDONESIA PANDANG PENTING HUBUNGAN DENGAN INGGRIS

London, 17/8 (ANTARA) - Dubes RI Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Octavian Thamrin, mengatakan Indonesia memandang penting hubungannya dengan Inggris dan sebaliknya Inggris pun melihat potensi besar yang dimiliki Indonesia.

Hal itu disampaikan Dubes dalam amanatnya pada upacara peringatan HUT ke-64 Kemerdekaan RI yang diadakan di Wisma Nusantara London, Senin.

Upacara yang diikuti seluruh perwakilan home Staff dan local staff KBRI London, BUMN, pelajar/mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang berada di Kerajaan Inggris itu berlangsung dengan khikmad diawali dengan laporan komandan upacara Mayor Czi Ranon Sugiman.

Dubes mengatakan Inggris dan Indonesia adalah sesama negara demokratis dan kata orang "Democracies do not fight each other but they help one another," ujarnya.

Menurut Dubes, Indonesia cukup bangga bahwa hubungan kedua negara terus meningkat di berbagai bidang. Inggris adalah investor kedua terbesar di Indonesia dengan total investasi sebesar 39 miliar dolar AS sejak tahun 1967.

Dikatakannya, Inggris adalah salah satu sumber pengetahuan bagi warga RI mengingat banyaknya mahasiswa Indonesia yang belajar di negeri ini. Turis Inggris berkunjung ke Indonesia mencapai 160 ribu orang setiap tahun dan diharapkan akan terus meningkat.

Dubes mengatakan surplus perdagangan Indonesia mencapai 26 miliar dolar AS tahun 2008, sejak lima tahun terakhir rata-rata Antara 700 juta dolar AS sampai satu miliar dolar AS.

"Adalah tugas dan komitmen KBRI London untuk meningkatkan persahabatan dan kerja sama RI-Inggris di segala bidang dengan melakukan langkah-langkah menyukseskan saling kunjung pejabat tinggi kedua negara," ujarnya.

Dubes juga menjelaskan KBRI juga berupaya untuk membina persahabatan dan hubungan kerja yang erat dengan berbagai tokoh masyarakat Inggris baik di lingkungan pemerintahan, parlemen, pengusaha, partai politik, media masa, universitas maupun LSM.

Menurut Dubes, KBRI berusaha secara maksimal membela dan melindungi setiap warga Indonesia dan Badan Hukum yang mengalami masalah dan kesulitan hukum di Inggris dan Irlandia dengan mengacu pada ketentuan dan praktik hukum nasional dan internasional yang berlaku.

Dikatakannya, guna mendorong kerja sama ekonomi bilateral KBRI berupaya mencari peluang pasar bagi produk Indonesia baik melalui pelaksanaan riset pasar maupun dalam forum bisnis dan invesmen.

"Kedubes ikut serta dalam berbagai pameran dagang dan menyepakati pembentukan sea food trade corridor guna mendapat peluang bagi produk perikanan Indonesia di pasar domestik Inggris, ujarnya.

Selain itu, KBRI London melakukan strategi komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan di Inggris guna menyampaikan perkembangan terkini tentang Papua sehingga terbangun pengertian yang lebih baik dan dapat dihindari salah pengertian.

Dalam upaya mendorong peningkatan turis Inggris ke Indonesia, KBRI secara berkala menyelenggarakan pertemuan pengusaha dan memfasilitasi keikutsertaan Indonesia dalam World Travel Mart di London, mengirimkan "travel writers" ke Indonesia, dan menyelenggarakan "Indonesian cultural events".

Menurut Dubes, di bidang kerja sama pendidikan, KBRI mengupayakan kerja sama antaruniversitas, kerja sama riset, peluang bea siswa dan pelatihan yang lebih besar bagi warga Indonesia di berbagai universitas di Inggris.

Dalam peningkatan citra baik Indonesia, KBRI aktif mendekati kalangan media, LSM dengan selalu menjawab surat-surat yang memuat pandangan miring tentang Indonesia agar tercipta gambaran yang lebih objektif.

Melalui kantor Atase Pertahanan, KBRI London untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara angkatan bersenjata kedua negara, baik dalam memperoleh suku cadang bagi pemeliharaan kemampuan operasional dan pengembangan alat utama sistem pertahanan TNI, pendidikan dan pelatihan serta tukar-menukar informasi dan kerja sama dalam memerangi terorisme.

KBRI juga memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam perundingan di berbagai forum internasional yang bermarkas di London seperti International Maritime Organization (IMO), International Cocoa Organization (ICCO) dan International Coffee Organization (ICO).

Guna mendorong pemahaman warga Inggris terhadap Indonesia, KBRI melakukan pula kegiatan-kegiatan sosial budaya seperti pengenalan film Indonesia, kursus bahasa Indonesia gratis, keikutsertaan dalam berbagai festival seni serta membangun kerja sama dengan berbagai museum.

"Dalam kaitan ini, kami ingin menyampaikan penghargaan kepada seluruh perwakilan lembaga perbankan dan BUMN di London yang telah bekerja sama erat dengan KBRI guna melaksanakan joint program untuk menggali peluang kerja sama Indonesia-Inggris di berbagai bidang," demikian Dubes Yuri Thamrin.

Upacara pengibaran bendera yang berlangsung dalam suasana musim panas dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dipimpin Inspektur upacara. Pembacaan naskah proklamasi Kemerdekaan RI dilakukan oleh Muftha Dwiki Darmawan dan pembacaan UUD 1945 oleh Novan Ivanhoe.

Upacara bendera yang berlangsung dengan khikmad dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Dubes didampingi Ny Sandra Thamrin yang diserahkan kepada sesepuh masyarakat Indonesia di London Ibrahim, Musa Anshori dan Royandi Abbas dan anggota pengibar bendera yang termuda Raisa Dwiki Miftah.***1***
(U-ZG)
(T.H-ZG/C/I011/I011) 17-08-2009 21:58:23

Minggu, 16 Agustus 2009

ANGGOTA PASKIBRAKA KBRI LONDON DIKUKUHKAN

ANGGOTA PASKIBRAKA KBRI LONDON DIKUKUHKAN

London, 16/8 (ANTARA) - Sebanyak 10 pelajar Indonesia yang ada di Inggris dikukuhkan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) KBRI London, di Wisma Nusantara, kediaman resmi Dubes RI untuk Inggris di London, Minggu pagi.

Acara pengukuhan Paskibraka diawali dengan penghormatan kepada pembina upacara dan dilanjutkan dengan laporan pimpinan upacara serta diikuti dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta mengheningkan cipta yang dipimpin Dubes RI untuk Inggris dan Republik Irlandia Yuri O Thamrin.

Ketua panitia peringatan Hari Ulang Tahun ke-64 Kemerdekaan RI Haris Nugroho mengatakan, calon pasukan pengibar bendera KBRI London tahun 2009 telah menyelesaikan latihan selama dua bulan.

"Hari ini adik adik dikukuhkan sebagai pasukan pengibar bendera. Pengukuhan ini bermakna bahwa pasukan pengibar bendera berjiwa kesatria, satunya perkataan dan perbuatan bertanggung jawab serta rela berkorban untuk Ibu Pertiwi," katanya.

Salah seorang anggota Paskibraka yang dikukuhkan Vabyanti Endrojono Ellis (16) berayahkan asal Irlandia mengakui bahwa ia mendapat kehormatan menjadi salah satu peserta anggota Paskibraka KBRI London.

"Saya bangga bisa terpilih dan menjadi suatu kehormatan buat saya," ujar gadis yang belajar di Woodhouse College, cucu Anna Lubis yang lama menetap di Inggris.

Anggota Pasukan Paskibraka yang dilantik untuk menjalani tugas pengibaran bendera Merah Putih pada 17 Agustus adalah Ahmad Ibrahim Al Muttaqi, Hanna Al Muttaqi, Ariza A Gusti, Livita A Gusti, Amanda Soeyasa Besar, Edward Harding, Hafiza Raisya Indrani, Nabila Sudradjat, Suryo Setiawan dan Vabyanti Endrojono Ellis. ***3***
(U-ZG/C/Z002)

(T.H-ZG/C/Z002/Z002) 16-08-2009 22:25:22

Jumat, 14 Agustus 2009

MAHASISWA NORWEGIA BELAJAR DI BALI

KBRI FASILITASI MAHASISWA NORWEGIA BELAJAR DI BALI

London, 14/8 (ANTARA) - KBRI Oslo menfasilitasi 980 mahasiswa Norwegia yang akan belajar di Bali dalam program prauniversitas selama satu semester atau 14 minggu.

"Tingkat kepercayaan masyarakat Norwegia terhadap situasi keamanan di Indonesia pascabom Jakarta pada Juli lalu masih tetap tinggi," ujar Sekretaris Tiga KBRI Oslo Febby Fahrani, Jumat.

Menurut dia, itu ditandai dengan adanya minat masyarakat terutama mahasiswa Norwegia untuk belajar di Bali
Selama di Bali, mahasiswa akan mempelajari ilmu psikologi, filsafat, sosiologi budaya, antropologi, lingkungan, olahraga, dan bahasA.

Para mahasiswa tersebut akan belajar di kampus Yayasan Ananda Pasti Ceria, Jimbaran, Bali, yang perkuliahannya akan dimulai pada awal September - Desember 2009.

Program studi di Bali itu merupakan program studi yang paling diminati dibandingkan dengan kota-kota lain seperti Los Angeles, Brasil, Cape Town, Paris, London, Meksiko City, Sydney, dan Havana.

Dosen didatangkan dari beberapa universitas ternama di Norwegia, seperti Telemark University College, Sogn og Fjordane University College, dan Lesud University College, serta tenaga pengajar dari Universitas Udayana-Bali.

KBRI Oslo menerima 640 daftar mahasiswa yang diajukan keempat lembaga studi pengirim mahasiswa itu, guna proses aplikasi visa studi. Sementara itu, pengiriman periode Februari-Mei 2009 sebanyak 340 mahasiswa.
Selain bantuan fasilitasi visa kepada mahasiswa tersebut, KBRI Oslo juga melakukan pendekatan dan kerjasama dengan pimpinan dan dosen lembaga studi tersebut guna mempromosikan Indonesia, agar lebih banyak lagi mahasiswa negara sahabat itu belajar di Indonesia.

Jumlah penduduk terbesar ke-empat di dunia, beraneka suku dan agama, kekayaan warisan budaya serta keindahan alam, menjadikan Indonesia sebagai tempat yang tepat bagi mahasiwa Norwegia untuk belajar sambil berwisata.

Gateway College merupakan salah satu lembaga pengirim mahasiswa terbesar ke Bali. Untuk periode September-Desember pihaknya telah menyampaikan 340 daftar mahasiswa yang akan belajar di Bali.

Minat mahasiswa Norwegia untuk belajar di Bali semakin meningkat setiap tahun. Bahkan ratusan mahasiswa sudah mulai mendaftarkan diri mereka untuk mengikuti program studi di Bali untuk tahun 2010 melalui Gateway College.

Manajer Pemasaran Gateway College Per Erik Aspen menyatakan, 200 mahasiswa telah mendaftar di Gateway College untuk progaram 2010.

***3***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 14-08-2009 06:59:37

Kamis, 13 Agustus 2009

SUKSES DI RANTAU DORONG DR.SUBCHAN PULANG KAMPUNG -

SUKSES DI RANTAU DORONG DR.SUBCHAN PULANG KAMPUNG -

Oleh Zeynita Gibbons

London 13/8 (Antara) - Setelah sebelas tahun berdiam di negeri orang dan meraih sukses dalam bidang studi, serta menerima penghargaan dari pemerintah Inggris, tidak serta merta membuat DR Subchan "melupakan" tanah airnya, Indonesia.

Langganan penerima beasiswa mulai dari tingkat sarjana hingga doktoral itu memutuskan untuk pulang ke Indonesia, mengabdikan diri, agar bisa mengejar "hutangnya" selama ini.

Mengabdi kembali ke kampus menjadi keputusan DR Subchan untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu begara dalam mengisi kemerdekaan Indonesia yang genap berusia 63 tahun pada 17 Agustus mendatang.

"Terus terang saya tidak pernah membayangkan bisa belajar ke luar negeri dan harus bekerja di Inggris," ujar Dosen Matematika ITS Surabaya itu.

Setelah puas menutut ilmu dan meraih penghargaan dari Menteri Pertahanan Inggris dan menerbitkan buku akhirnya DR Subchan memilih peringatan hari kemerdekaan RI sebagai momentum yang tepat untuk mengabdikan diri.

Ia pun memilih untuk menyumbangkan pengetahuannya di kampusnya, ITS Surabaya, dan menularkan pengalaman yang berharga di beberapa negara kepada generasi penerus bangsa.

"InsyaAllah suatu ketika Indonesia akan menjadi negara yang diperhitungkan dunia dan kiblat dunia," harapnya.

Subchan menuturkan bahwa pengalamannya dalam menuntut ilmu dan bekerja selama 11 tahun di Belanda maupun di Inggris (United Kingdom) dapat menjadi modal sekaligus pembanding dalam menorong kemajuan ilmu pengatahun dan teknologi di Indonesia.

Pengalamannya yang paling berkesan adalah dirinya bergabung pada Juli 2007 dengan "Team Stellar" guna merancang alat militer canggih. Hasil karya tim tersebut kemudian dinyatakan sebagai pemenang dalam kompetisi bertajuk Minister of Defence (MoD) Grand Challenge pada Agustus 2008.

MoD adalah kegiatan untuk mencari teknologi terapan di dunia militer yang digelar Kementerian Pertahanan Inggris. Lomba yang diikuti 11 tim, enam diantaranya masuk babak final. Salah satunya adalah Team Stellar, yang kemudian keluar sebagai pemenang dan berhak atas penghargaan bergengsi RJ Mitchell Trophy.

Penulis buku Computational Optimal Control Tools and Practice bersama R Zbikowski (terbit Juli 2009) merupakan hasil karya Subchan sebelum kembali ke Tanah air.

"Saya bersyukur buku saya bisa terbit sebelum saya kembali ke tanah air," ujarnya.

Setelah meyelesaikan S1 bidang Matematika di ITS, Subchan langsung diterima bekerja di IPTN. Suami dari Imada itu mengawali pekerjaannya di bagian Dinamika Fluida IPTN. Ia juga ikut merancang dan mendesain pesawat jenis N-250 dan N-2130, serta mendesain sayap pesawat dan tempat mesin pesawat atau nacelle.

Setelah empat tahun mengabdi di perusahaan yang bangun Prof Habibie itu, Subchan pun berkeinginan kembali ke kampung halaman dan pada pertengahan tahun 1998, ia resmi keluar dari IPTN dan mengabdi sebagai dosen di ITS.

Pada saat bersamaan, ia mendapat beasiswa dari TU-Delft, Belanda, untuk melanjutkan S2 dalam bidang Applied Mathematics pada 1998-2000. Usai S2, ia langsung mendapat tawaran beasiswa dari Cranfield University.

Di Universitas Cranfield Inggris berada di Kota Swindon, kota kecil berjarak sekitar dua jam berkendara dengan mobil dari London, Subchan menimba ilmu doktoral di bidang Guidance and Control atau Panduan dan Kendali.

Di Swindon juga terdapat kampus Shrivenham. Selama studi untuk mendapat gelar philosophy doctoral, Sunbchan lantas bergabung dengan sejumlah proyek penelitian yang berkaitan dengan pertahanan.

Lulus doktor, Subchan pun meneruskan studi post doctoral pada Departement Informatics and Sensors di perguruan tinggi yang sama. Bidang yang saya ditekuni adalah decision making, data fusion, mission planning and control, ujanya.

Selama kuliah S3 di Universitas Cranfield, Subchan menekuni penelitian dan pengembangan teknologi militer diantaranya ia pernah meneliti awan yang tercemar nuklir.

Diakuinya selama studi baik S2 dan S3 Subchan menyambi kerja serabutan dan ia bersyukur semuanya dapat dilewati dengan lancar.

Setelah luluspun Subchan ditawar pekerjaan sebagai Research fellow, namun tekadnya sudah bulat untuk mengabdikan dirinya di tanah air.

Bila tidak ada halangan pada 26 Agustus saya akan kembali ke tanah air dan menjadi dosen jurusan matematika di ITS Surabaya, ujarnya.


Bangga sebagai WNI
Mengenai keunggulan berkarir di Luar Negeri khususnya Inggris bagi Subchan merupakan suatu keunggulan. Fasilitasnya semua terjamin sehingga ia berkarya dengan optimal.

Mulai dari Laboratorium dan ketersedian alat yang lengkap dan adanya dana untuk melakukan eksperimen, ujarnya.

Subchan mengakui kesuksesannya itu sangat berrati bagi Indonesia.

"Saya sangat bangga sebagai WNI, walaupun disana-sini banyak kekurangan tetapi ia yakin dengan kerja keras dan manajemen pemerintahan yang secara perlahan semakin membaik," katanya.

Subchan sendiri pernah ditolak visanya sehingga berharap Indonesia bisa menerapkan kebijakan yang membolehkan warga negaranya memiliki kewarganegraan ganda bahkan triple.

"Saya adalah warga yang mengusulkan agar WNI bisa mendapat dual atau triple nasionality. Ini sangat wajar mengingat rakyat Indonesia masih banyak yang susah dan terhambat dalam berkarir di Luar negeri," katanya.

Kebijakan tersebut dalam pandangannya bisa mendorong WNI memperoleh akses yang luas dalam menuntut ilmu dan pengalaman di luar negeri yang pada akirnya nanti bisa diterapkan di Indonesia.

"Saya sangat malas apabila ditugaskan keluar Inggris karena harus mencari VISA dulu. Itupan pernah ditolak karena waktu yg mendadak untuk 'meng-apply' visa," katanya.

Untuk itu Ia berharap suatu waktu nanti pemerintah Indonesia dapat mengubah kebijakan dalam bidang imigrasi ini, dari single nationality kepada dual atau triple nationality secara permanen.

(U-ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/B011/B011) 13-08-2009 08:04:51

Rabu, 12 Agustus 2009

RUMAH BATAK DI JERMAN

RUMAH BATAK ITU TERTUTUP SALJU JIKA MUSIM DINGIN

Oleh Zeynita Gibbons

Rumah adat masyarakat Sumatera Utara yang dikenal dengan "Batakhaus" menjadi fokus dalam acara "Indonesisches Kulturfest" atau Festival Kultur Indonesia yang digelar KJRI Hamburg, baru-baru ini.

Festival tersebut merupakan kerja sama KJRI dengan Masyarakat Nauli Indonesia (MNI) serta ikatan Batakhaus di kota Werpeloh, 120 km dari kota Bremen, Jerman.

Rumah adat masyarakat Batak itu dibangun atas inisiatif pastor Matthaus pada tahun 1978. Bangunan itu kemudian menjadi daya tarik wisata kota Werpeloh, negara bagian Niedersachsen, Jerman utara. Belakangan, "Batakhaus" salah satu obyek wisata di kota itu.

Festival Indonesia, acara yang dirancang dan inisiatif Konjen RI di Hamburg Teuku Darmawan bersama Ketua MNI dan pejabat kota Sogel dan Werpeloh, itu mendapat sambutan masyarakat Werpeloh.

Meskipun masyarakat kota Werpeloh akrab dengan keberadaan rumah batak itu namun dengan digelarnya festival budaya khususnya budaya batak menjadi arti tersendiri dan mereka pun menyambut hangat festival budaya Indonesia yang dihadiri sekitar 600 orang itu.

Acara "Indonesisches Kulturfest" digelar di arena Batakhaus yang didekorasi dengan ornamen khas Indonesia seperti umbul-umbul, payung, spanduk, dan bendera-bendera Indonesia.

Dalam festival yang dihadiri Wali Kota Sogel Gunter Wiegbers dan Walikota Werpeloh Hermann Grotjohann serta ketua ikatan Batakhaus Bernhard Schmitz tidak hanya menampilkan kesenian Batak tetapi juga daerah lainnya.

Di antaranya tari Bali dan tari Gambyong Ayun-ayun serta musik angklung dan juga penampilan anak-anak Jerman di Werpeloh yang membawakan lagu Indonesia seperti "Cicak di dinding".

Sementara Grup MNI dikoordinir yang E Musa Sitompul menampilkan senibudaya Batak berupa tari-tarian seperti Tari Mula Mula, Tari Somba, Tari Gondang Liat Liat dan Tari Raja Doli dan lagu tradisional Batak Sigulempong, Sitogol, Alusiau, dan Situmorang.

Konjen RI di Hamburg Teuku Darmawan menyampaikan penghargaan yang tinggi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan acara ini.

Dengan kehadiran masyarakat dari Werpeloh dan sekitarnya membuktikan besarnya minat masyarakatnya di wilayah tersebut terhadap budaya Indonesia, ujar Teuku Darmawan.

Dikatakannya acara ini memiliki makna lebih penting, yaitu meningkatkan persahabatan antara komunitas Batak serta Werpeloh dan Sogel.

Sebagai dasar untuk peningkatan persahabatan tersebut, dilakukan penandatanganan deklarasi persahabatan antara MNI Hamburg dan ikatan Batakhaus.

Menurut Teuku Darmawan, dengan adanya rumah adat Batak dan kecintaan terhadap budaya Indonesia, diharapkan makin banyak masyarakat Jerman berkunjung ke Indonesia untuk berwisata.


Obyek wisata
Rumah adat masyarakat Batak yang dibangun atas inisiatif pastor Matthaus pada tahun 1978 yang kini menjadi museum itu merupakan kebanggaan kota Werpeloh dan juga sebagai obyek wisata bagi masyarakat sekitar.

Perayaan ulang tahun ke 30 keberadaan rumah batak itu digelar tahun lalu dengan perayaan massal di Gereja Santo Fransiskus di Werpeloh.

Disebutkan seorang pendeta warga Jerman ditugaskan di Sibolga 30 tahun lalu guna menyebarkan Injil selama bertahun-tahun dan saat kembali ke Jerman setelah masa bakti berakhir mempunyai keinginan untuk membangun rumah adat dari daerah tempat di bertugas.

Sebenarnya pastor Matthaus ingin kembali ke Sumatera Utara sayangnya kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk tinggal di daerah tropis. Akhirnya tugasnya digantikan oleh sang kakak yang juga seorang pendeta.

Untuk melepas rasa rindunya akan tanah batak, abangnya rajin berkirim surat dan menceritakan keadaan dan pengalamannya selama di tanah batak.

Rasa cintanya akan Batak yang begitu meluap akhirnya membuat , pendeta itu memutuskan untuk membawa satu hal yang akan selalu mengingatkan dia akan Batak ia pun mengusulkan kepada pihak gereja di Werpeloh di tempat dia tinggal, untuk membangun rumah adat batak.

Idenya itu pun disetujui dan hingga kini bangunan itu berdiri kokoh dan digunakan sebagai museum yang berisikan berbagai ragam benda benda budaya batak yang dibangun secara bergotong-royong masyarakat di kampung Werpeloh.

Beberapa masyarakat Batak berkunjung dan ingin membuktikan bahwa keberadaan rumah adat tersebut memang benar ada dan menjadi kebanggaan bagi orang Sumatera Utara.

Dari segi ukuran Ruma Batak tersebut memang tidak terlalu besar, namun dari sisi format, tidak jauh beda dengan yang ada di Samosir. Bangunan itu boleh jadi satu-satunya Rumah Batak yang tertutup salju bila musim dingin. ***5***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 11-08-2009 09:09:12

KBRI MOSKOW GELAR PENTAS BUDAYA PERINGATI KEMERDEKAAN

KBRI MOSKOW GELAR PENTAS BUDAYA PERINGATI KEMERDEKAAN

London, 12/8 (ANTARA) - Peringatan HUT RI ke-64 tidak hanya bergema di Jakarta dan kampung-kampung di Indonesia, tetapi juga diperingati KBRI Moskow dengan menggelar serangkaian pentas budaya di Moskow, St. Petersburg, Minsk (Belarusia) dan Vladivostok.

"Momentum peringatan HUT kemerdekaan Indonesia ini sangat bermanfaat untuk melakukan publikasi dan mendekatkan masyarakat Rusia dan Belarusia dengan Indonesia yang belakangan kerjasama RI-Rusia terus meningkat," ujar Dubes RI untuk Rusia Hamid Awaludin kepada koresponden Antara di London, Rabu.

Dubes mengatakan, diplomasi budaya ini juga dimaksudkan sebagai upaya menunjukkan Indonesia negeri yang ramah dan eksotik, bukan negeri yang penuh kekerasan.

Sementara itu, Ketua Panita Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Counsellor M. Aji Surya mengatakan, yang terpenting dari kegiatan ini adalah tidak adanya pemborosan, melainkan memaksimalkan dan mengefisienkan anggaran yang ada.

Khusus di St. Petersburg dan Minsk akan digelar resepsi diplomatik dan temu masyarakat sedangkan di Vladivostok berupa pementasan budaya.

Menurut M Aji Surya, manajemen kegiatan di empat kota bukan pekerjaan mudah selain di negeri orang dan memerlukan aneka tingkatan birokrasi, juga jaraknya yang luar biasa jauhnya.

"Bayangkan antara Moskow ke St. Petersburg sama dari Jogja ke Jakarta, sedangkan dari Moskow ke Minsk, Republik Belarusia, memerlukan visa dan naik kendaraan darat sekitar 10 jam perjalanan," ujarnya.

Sementara di Vladivostok, kota pelabuhan di bagian timur Rusia sembilan jam penerbangan dari Moskow (sama penerbangan Moskow - Singapura). Selain itu uniknya perbedaan waktu yang antara Moskow - Jakarta hanya berbeda waktu tiga jam. Sedangkan Moskow - Vladivostok beda tujuh jam.

Aji Surya mengatakan, pihaknya melibatkan berbagai kelompok masyarakat Indonesia di Rusia, seperti mahasiswa pecinta Indonesia, serta melibatkan dua koreografer, satu pelatih karawitan serta dua designer dari Jakata. Juga melibatkan puluhan artis dadakan jumlahnya mencapai 67 orang.

"Mereka harus bisa pentas selama 1,5 jam non-stop di panggung terbaik di Rusia (Dom Musiky) dan mampu menyajikan tarian nusantara yang diramu dengan musik modern. Selain peragaan busana batik oleh peragawati Rusia," ujarnya.


Pentas budaya
Menurut M Aji Surya, mahasiswa Indonesia dan Rusia yang sedang liburan menjadi tulang punggung kegiatan pentas budaya.

Mereka melakukan latihan marathon seminggu tiga kali dan hingga akhir minggu pertama Agustus sudah rampung 80 persen. Pemainan gending Jawa dan Bali yang ditingkahi dengan suling Bugis serta drum dan melodi terdengar mulai nyaman dan indah.

Sementara anak-anak Sekolah Indonesia di Moskow (SIM) tampil dalam adegan permainan anak, Gandrang Bulo, sedangkan sebagian anggota Dharma Wanita Pesatuan memainkan tarian nusantara.

Di bawah asuhan koreografer Anter Asmorotedjo dari Jogjakarta dan Abd. Basit dari Makasar serta pelatih karawitan I Wayan Berata, perhelatan akbar akan dipentaskan di Moskow pada tanggal 19 Agustus , di St. Peteresburg tanggal 25 dan Minsk tanggal 8 September dengan judul "Mahardhika Nusantara".

Kegiatan olahraga pun turut digelar yang berpusat di Sporthall Bauman memperlombakan badminton, tennis meja, volley, basket, permainan anak-anak serta gaple.
Kegiatan olahraga tidak hanya diikuti oleh warga Indonesia di Rusia tetapi juga mereka yang sudah pindah kewarganegaraan bersama anak cucunya. Keakraban dirasakan oleh semua yang hadir.

Pada tanggal 17 Agustus diadakan upacara bendera, dan temu masyarakat diisi dengan panggung gembira menampilkan band dan karaoke oleh seluruh komponen masyarakat yang ada di Moskow dan sekitarnya.

Sedangkan pada tanggal 18 Agustus akan dilaksanakan resepsi khusus bagi kalangan diplomatic yang akan diliput media Rusia dan teveOne dari Jakarta.

Acara pentas budaya akan digelar di Vladivostok dari tanggal 19 dan 22 Agustus dengan menampilkan sebanyak 11 penari papan atas dari Indonesia yang didukung Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Mereka akan memperkenalkan budaya Indonesia di kota terbersar ketiga di Rusia tersebut di panggung utama kota, universitas, taman kota dan pembukaan festival film, ujar M Aji Surya.

(U-ZG)****5****

(T.H-ZG/B/B011/B011) 12-08-2009 12:13:00

KBRI MOSKOW GELAR PENTAS BUDAYA PERINGATI KEMERDEKAAN

KBRI MOSKOW GELAR PENTAS BUDAYA PERINGATI KEMERDEKAAN

London, 12/8 (ANTARA) - Peringatan HUT RI ke-64 tidak hanya bergema di Jakarta dan kampung-kampung di Indonesia, tetapi juga diperingati KBRI Moskow dengan menggelar serangkaian pentas budaya di Moskow, St. Petersburg, Minsk (Belarusia) dan Vladivostok.

"Momentum peringatan HUT kemerdekaan Indonesia ini sangat bermanfaat untuk melakukan publikasi dan mendekatkan masyarakat Rusia dan Belarusia dengan Indonesia yang belakangan kerjasama RI-Rusia terus meningkat," ujar Dubes RI untuk Rusia Hamid Awaludin kepada koresponden Antara di London, Rabu.

Dubes mengatakan, diplomasi budaya ini juga dimaksudkan sebagai upaya menunjukkan Indonesia negeri yang ramah dan eksotik, bukan negeri yang penuh kekerasan.

Sementara itu, Ketua Panita Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Counsellor M. Aji Surya mengatakan, yang terpenting dari kegiatan ini adalah tidak adanya pemborosan, melainkan memaksimalkan dan mengefisienkan anggaran yang ada.

Khusus di St. Petersburg dan Minsk akan digelar resepsi diplomatik dan temu masyarakat sedangkan di Vladivostok berupa pementasan budaya.

Menurut M Aji Surya, manajemen kegiatan di empat kota bukan pekerjaan mudah selain di negeri orang dan memerlukan aneka tingkatan birokrasi, juga jaraknya yang luar biasa jauhnya.

"Bayangkan antara Moskow ke St. Petersburg sama dari Jogja ke Jakarta, sedangkan dari Moskow ke Minsk, Republik Belarusia, memerlukan visa dan naik kendaraan darat sekitar 10 jam perjalanan," ujarnya.

Sementara di Vladivostok, kota pelabuhan di bagian timur Rusia sembilan jam penerbangan dari Moskow (sama penerbangan Moskow - Singapura). Selain itu uniknya perbedaan waktu yang antara Moskow - Jakarta hanya berbeda waktu tiga jam. Sedangkan Moskow - Vladivostok beda tujuh jam.

Aji Surya mengatakan, pihaknya melibatkan berbagai kelompok masyarakat Indonesia di Rusia, seperti mahasiswa pecinta Indonesia, serta melibatkan dua koreografer, satu pelatih karawitan serta dua designer dari Jakata. Juga melibatkan puluhan artis dadakan jumlahnya mencapai 67 orang.

"Mereka harus bisa pentas selama 1,5 jam non-stop di panggung terbaik di Rusia (Dom Musiky) dan mampu menyajikan tarian nusantara yang diramu dengan musik modern. Selain peragaan busana batik oleh peragawati Rusia," ujarnya.


Pentas budaya
Menurut M Aji Surya, mahasiswa Indonesia dan Rusia yang sedang liburan menjadi tulang punggung kegiatan pentas budaya.

Mereka melakukan latihan marathon seminggu tiga kali dan hingga akhir minggu pertama Agustus sudah rampung 80 persen. Pemainan gending Jawa dan Bali yang ditingkahi dengan suling Bugis serta drum dan melodi terdengar mulai nyaman dan indah.

Sementara anak-anak Sekolah Indonesia di Moskow (SIM) tampil dalam adegan permainan anak, Gandrang Bulo, sedangkan sebagian anggota Dharma Wanita Pesatuan memainkan tarian nusantara.

Di bawah asuhan koreografer Anter Asmorotedjo dari Jogjakarta dan Abd. Basit dari Makasar serta pelatih karawitan I Wayan Berata, perhelatan akbar akan dipentaskan di Moskow pada tanggal 19 Agustus , di St. Peteresburg tanggal 25 dan Minsk tanggal 8 September dengan judul "Mahardhika Nusantara".

Kegiatan olahraga pun turut digelar yang berpusat di Sporthall Bauman memperlombakan badminton, tennis meja, volley, basket, permainan anak-anak serta gaple.
Kegiatan olahraga tidak hanya diikuti oleh warga Indonesia di Rusia tetapi juga mereka yang sudah pindah kewarganegaraan bersama anak cucunya. Keakraban dirasakan oleh semua yang hadir.

Pada tanggal 17 Agustus diadakan upacara bendera, dan temu masyarakat diisi dengan panggung gembira menampilkan band dan karaoke oleh seluruh komponen masyarakat yang ada di Moskow dan sekitarnya.

Sedangkan pada tanggal 18 Agustus akan dilaksanakan resepsi khusus bagi kalangan diplomatic yang akan diliput media Rusia dan teveOne dari Jakarta.

Acara pentas budaya akan digelar di Vladivostok dari tanggal 19 dan 22 Agustus dengan menampilkan sebanyak 11 penari papan atas dari Indonesia yang didukung Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Mereka akan memperkenalkan budaya Indonesia di kota terbersar ketiga di Rusia tersebut di panggung utama kota, universitas, taman kota dan pembukaan festival film, ujar M Aji Surya.

(U-ZG)****5****

(T.H-ZG/B/B011/B011) 12-08-2009 12:13:00

BEASISWA DARMASISWA

WARGA BELGIA RAIH BEASISWA DARMASISWA

London, 12/8 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema, menyebutkan program Darmasiswa memberi kesempatan pada para pelajar asing untuk memahami Indonesia secara nyata.

Selain belajar Bahasa Indonesia , maka banyak aspek lain yang bisa diperkenalkan ke mancanegara, ujar Dutes Nadjib Riphat Kesoema, ketika memberi pembekalan kepada penerima Darmasiswa sebelum mereka bertolak ke Indonesia, Rabu.

Minister Counsellor Pensosbud/Diplik P.L.E. Priatna, kepada koresponden Antara London, Rabu mengatakan Alexandre Jean Robert Leytens, peserta program Darmasiswa asal Belgia diterima Dubes RI Nadjib Riphat Kesoema di Brussel.

"KBRI Brussel berharap keberangkatan Alex dari Belgia ini segera diikuti peserta lain dari ibukota Uni Eropa ini. Darmasiswa ini memberi kesempatan pada pelajar asing untuk memahami Indonesia secara utuh," kata Dubes Nadjib melepas keberangkatan Alex untuk studi ke Indonesia.

Alexandre Leytens (20) mahasiswa tahun pertama jurusan arsitektur pada ISACF La Cambre Bruxelles adalah putra pasangan Aswita, wanita asal Minang yang menikah dengan Robert Leytens sejak lama berkeinginan mengenal lebih jauh Indonesia, tanah air ibunya.

"Saya ingin tahu lebih banyak lagi tentang negara kedua saya," ujar Alexandre Jean Robert Leytens, yang belajar bahasa Minang dan Indonesia dari ibunya dan masakan makanan Padang kesukaannya memberi modal besar untuk mewujudkan tekadnya mengenal Indonesia.

Kemandirian ini menguatkan keinginannya, tetap berangkat ke Indonesia, sekalipun di tengah bayangan perdebatan masalah keamanan, ujar P.L.E. Priatna, Koordinator Fungsi Pensosbud/Diplik KBRI Brussels.

Alex, warga Belgia yang bangga disebut urang awak ini, secara terbuka menyatakan telah jatuh cinta terhadap Indonesia. Dalam bahasa Minang yang cukup lancar, Alexandre menyatakan kegembiraannya dapat diterima dalam program Darmasiswa tahun ajaran 2009-2010 ini.

Calon mahasiswa Universitas Diponegoro tersebut juga mengungkapkan antusiasmenya untuk mempelajari seni dan budaya Indonesia, termasuk bahasa Jawa. Dengan demikian ia dapat mengenal Indonesia melampaui perspektif Minang yang dipahaminya.

Dubes Nadjib juga menyatakan apresiasinya terhadap partisipasi Alexandre dalam program Darmasiswa.

Dubes mengatakan KBRI Brussel mengemban tugas untuk pengembangan hubungan antara Belgia dengan Indonesia, termasuk dalam aspek pendidikan, budaya dan kesenian.

Diharapkan Alexandre dapat mengikuti seluruh program Darmasiswa dengan sebaik-baiknya dan kembali ke Belgia sebagai pribadi baru, sebagai orang Belgia yang memahami Indonesia.

Ia juga mengharapkan nantinya Alexandre dapat membantu menyukseskan program-program dan kegiatan KBRI Brussel untuk memperkuat hubungan people-to-people-relation antara masyarakat Belgia dan Indonesia, demikian PLE Priatna. ***5***

ZG/C/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 12-08-2009 09:41:27

Selasa, 11 Agustus 2009

DELEGASI INDONESIA KE "MOSAIC"

DELEGASI INDONESIA KE "MOSAIC" SIAP DORONG PERUBAHAN

London, 11/8 (ANTARA) - Empat pemuda yang menjadi delegasi Indonesia dalam Mosaic International Summer School yang berlangsung di Inggris belum lama ini menyatakan kesiapannya untuk mendorong perubahan ke arah yang lebih baik, sepulangnya mereka ke tanah air.

Izza Rohman dari Pusat Dialog dan Kerja sama Antarperadaban dalam keterangannya kepada koresponden Antara London, Selasa, mengatakan bahwa ada tiga bahasan utama yang difokuskan dalam program ini, yaitu 'communities', 'enterprise', dan 'environtment'.

Mosaic International Summer School adalah program dari Mosaic, yayasan yang didirikan Putra Mahkota Inggris Pangeran Charles bersama beberapa negara muslim, dengan tujuan untuk menumbuhkan sifat kepemimpinan, saling bertukar ide mengenai perkembangan dan permasalahan di negara-negara muslim.

Keempat delegasi Indonesia yang mengikuti program ini adalah Budi Pratama (Akbar's Financial Check Up), Dewi Prasetya (Departemen Keuangan Republik Indonesia/Bapepam), Ilan Asqolani (Prestasi Junior Indonesia), dan Izza Rohman (Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations/CDCC).

Dengan mengikuti program ini diharapkan para peserta mempunyai pemahanan mengenai perkembangan Islam di negara-negara lain, termasuk di negara nonmuslim misalnya Inggris, serta dapat memberikan gambaran mengenai hal tersebut di negara masing-masing.

Selain itu, mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada komunitas mereka dengan nilai-nilai kepemimpinan yang diperoleh dan 'networking' yang dibangun dalam kegitan ini.

Kegiatan pengembangan kepemimpinan pemuda itu diikuti oleh 86 pemuda dari 13 negara, yaitu dari Bahrain, Bangladesh, Mesir, Jordan, Oman, Pakistan, Qatar, Saudi Arabia, Turki, United Arab Emirates, Malaysia, Indonesia, dan Inggris.

Izza Rohman mengatakan bahwa ia sangat bersyukur bisa mewakili Indonesia dalam kegiatan ini.

"Banyak pengalaman berharga yang diperoleh, di antaranya interaksi lintas budaya, pendalaman isu-isu global, dan termasuk pengalaman membangun persahabatan dan jejaring dengan para pemuda Muslim dari banyak negara," ujarnya.

Selain itu, mereka banyak mendapatkan kembali semangat untuk mendorong perubahan positif dalam masyarakat.

"Kami merekomendasikan ada lebih banyak pemuda dari Indonesia yang diberi kesempatan mengikuti program ini tahun depan," ujar Izza Rohman.

Dewi Prasetya dari Bapepam mengakui program ini tidak hanya memberinya pengetahuan, tapi juga pengalaman.

"Mosaic membuka mata saya akan apa yang terjadi di dunia, akan problem-problem yang dihadapi saudara-saudara muslim di belahan bumi lain, serta bagaimana mereka mengatasinya," ujar Dewi.

Menurut Demi, kegiatan ini banyak memberi manfaat lebih dari yang diharapkan.

"Kami sangat berterima kasih pada Mosaic dan Prudential yang telah memungkinkan delegasi Indonesia bisa ikut serta tahun ini," ujar Dewi Prasetya.

Peserta lainya, Ilan Asqolani dari dari Junior Achievement (Prestasi Junior), mengatakan, Mosaic Summer School Internasional telah memberikan inspirasi tersendiri bagi semua peserta yang ikut di dalamnya, khususnya delegasi dari Indonesia.

"Banyak sekali manfaat yang diperoleh dan masukan berharga yang menginspirasi sekaligus mendorong mereka untuk melakukan suatu perubahan untuk komunitas mereka," ujarnya.

Mereka berharap dapat memberikan inspirasi bagi pemuda-pemuda lainnya untuk melakukan hal yang sama.
"Ada banyak hal yang ingin kami perbuat atau perbaiki sepulang ke Tanah Air. Ini saja cukup menjadi bukti bahwa kegiatan ini, dan juga tindak lanjutnya nanti, sangat besar potensinya untuk mendorong peran pemuda dalam menyikapi masalah-masalah sosial dan lingkungan hidup," ujar Ilan Asqolani.

Budi Triadi Pratama mengakui program ini sangat menginspirasi para pesertanya tentang banyak hal.

"Kami jadi tahu ada banyak hal yang telah dilakukan atau didorong oleh tokoh seperti Pangeran Charles lewat lembaga-lembaga sosialnya--hal-hal yang ternyata belum semuanya terpikirkan atau terlaksanakan seperti di Indonesia," katanya.

Untuk itu ia menyampaikan penghargaan dan terima kasih buat dukungan semua pihak untuk kegiatan ini.

Ajang ini salah satu gerbang memasuki jaringan internasional. Cita-cita besarnya adalah diharapkan Mosaic International dapat memberikan pengaruh dan perubahan yang nyata bagi dunia, demikian Budi Triadi Pratama.

Mosaic tidak hanya sebagai wadah, tetapi juga diharapkan dapat menjadi media pelaksana dan jembatan antarnegara-negara muslim itu sendiri, dan dunia.

Mosaic International harus dapat berdiri sebagai organisasi dunia yang mewakili komunitas muslim dan negara-negara muslim itu sendiri.

Ini merupakan contoh sinergi yang baik antara budaya barat dan timur. Khususnya kerja sama negara maju dan negara berkembang. Dan Indonesia khususnya punya potensi yang sangat baik," demikian Budi Pratama.

Pada minggu pertama seluruh peserta mengikuti kegiatan yang berlangsung di Cambridge, dan minggu berikutnya mengunjungi berbagai lembaga dan kerja-kerja komunitas di berbagai kota di Inggris seperti Bristol, London, Birmingham, dan Manchester.

Para peserta yang mempunyai beragam latar belakang--mulai dari aktivis LSM, wirausahawan, jurnalis, guru, akademisi, peneliti, pekerja perusahaan, hingga pegawai negeri-- bertukar wawasan mengenai empat topik utama saling berkait.

Keempat topik tersebut adalah pembangunan 'sustainable community', pengembangan peran kegiatan kewirausahaan terutama dalam mengurangi masalah sosial, dan penanganan masalah lingkungan hidup, serta pentingnya kepemimpinan dalam mewujudkan ketiga hal itu.

Dengan diselenggarakannya Mosaic yang pesertanya dari berbagai latar belakang yang sangat bervariasi untuk membahas hal-hal bersifat global yang beranjak dari contoh-contoh kasus lokal, diharapkan tercipta suatu kohesi untuk bergerak bersama membangun dunia, bukan lagi secara parsial. (U-ZG) ***5***
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 11-08-2009 22:30:17