Kamis, 20 Agustus 2009

LOMBA BUSANA SEMARAKKAN HUT RI DI JENEWA

LOMBA BUSANA SEMARAKKAN HUT RI DI JENEWA

London, 19/8 (ANTARA) - Warna-warni pakaian daerah yang diperagakan oleh putra-putri masyarakat Indonesia dan Friends of Indonesia di Jenewa dan sekitarnya menyemarakkan rangkaian peringatan HUT ke-64 RI dan Hari Anak Nasional 2009 yang diselenggarakan di Wisma Indonesia, Jenewa.

Perlombaan ini dimaksudkan untuk memupuk rasa cinta anak-anak terhadap tanah air dan untuk menunjukkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, ujar Sekretaris Kedua PTRI Jenewa Widya Sadnovic, kepada koresponden Antara, Rabu.

Dikatakannya rangkaian peringatan HUT RI diawali dengan upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi yang berlangsung khidmat dengan Inspektur Upacara Watapri Jenewa, Dubes Dian Triansyah Djani.

Beberapa undangan menunjukkan rasa haru ketika bendera merah putih dikibarkan dan lagu-lagu perjuangan dinyanyikan dalam upacara ini, ujarnya.

Dalam amanatnya, Watapri Jenewa mengajak seluruh masyarakat Indonesia di luar negeri untuk menjadi bagian dari percepatan pemulihan ekonomi nasional serta pencapaian Visi Indonesia 2025 seperti yang dicanangkan Presiden RI 14 Agustus lalu.

Inspektur upacara juga mengatakan sejarah telah mencatat peran besar insan-insan Indonesia yang tinggal di luar negeri dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Berbagai pencapaian Indonesia seperti kesuksesan Pemilu 2009, pertumbuhan ekonomi, peran serta Indonesia di forum-forum Internasional telah mempertebal rasa bangga dan diharapkan dapat menjadi bekal untuk semakin optimistis dan bekerja semakin keras.

Dalam upacara tersebut, Watapri Jenewa menyematkan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun bagi Home Staf, Penghargaan Pengabdian lebih dari 10 tahun dan 20 tahun kepada lokal staf serta penghargaan pegawai Teladan Terbaik tahun 2009.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan ramah-tamah dengan masyarakat Indonesia.

Antusiasme peserta terlihat dari kehadiran masyarakat Indonesia dan Friends of Indonesia yang tinggal di Jenewa, Montreaux, Lausanne, bahkan beberapa anggota masyarakat Indonesia yang tinggal di Belanda dan Washington DC yang sedang berlibur ke Jenewa.

Untuk mempererat ikatan masyarakat Indonesia di Jenewa dan sekitarnya peringatan tahun ini juga dimeriahkan lomba joget dan lomba makan kerupuk.

Masyarakat yang hadir mengatakan acara yang meriah dan sajian masakan Indonesia telah mengobati kerinduan mereka akan kampung halaman, demikian Widya Sadnovic.***5***
(U-ZG)




(T.H-ZG/B/I011/I011) 19-08-2009 16:56:49

Tidak ada komentar: