Rabu, 12 Agustus 2009

KBRI MOSKOW GELAR PENTAS BUDAYA PERINGATI KEMERDEKAAN

KBRI MOSKOW GELAR PENTAS BUDAYA PERINGATI KEMERDEKAAN

London, 12/8 (ANTARA) - Peringatan HUT RI ke-64 tidak hanya bergema di Jakarta dan kampung-kampung di Indonesia, tetapi juga diperingati KBRI Moskow dengan menggelar serangkaian pentas budaya di Moskow, St. Petersburg, Minsk (Belarusia) dan Vladivostok.

"Momentum peringatan HUT kemerdekaan Indonesia ini sangat bermanfaat untuk melakukan publikasi dan mendekatkan masyarakat Rusia dan Belarusia dengan Indonesia yang belakangan kerjasama RI-Rusia terus meningkat," ujar Dubes RI untuk Rusia Hamid Awaludin kepada koresponden Antara di London, Rabu.

Dubes mengatakan, diplomasi budaya ini juga dimaksudkan sebagai upaya menunjukkan Indonesia negeri yang ramah dan eksotik, bukan negeri yang penuh kekerasan.

Sementara itu, Ketua Panita Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Counsellor M. Aji Surya mengatakan, yang terpenting dari kegiatan ini adalah tidak adanya pemborosan, melainkan memaksimalkan dan mengefisienkan anggaran yang ada.

Khusus di St. Petersburg dan Minsk akan digelar resepsi diplomatik dan temu masyarakat sedangkan di Vladivostok berupa pementasan budaya.

Menurut M Aji Surya, manajemen kegiatan di empat kota bukan pekerjaan mudah selain di negeri orang dan memerlukan aneka tingkatan birokrasi, juga jaraknya yang luar biasa jauhnya.

"Bayangkan antara Moskow ke St. Petersburg sama dari Jogja ke Jakarta, sedangkan dari Moskow ke Minsk, Republik Belarusia, memerlukan visa dan naik kendaraan darat sekitar 10 jam perjalanan," ujarnya.

Sementara di Vladivostok, kota pelabuhan di bagian timur Rusia sembilan jam penerbangan dari Moskow (sama penerbangan Moskow - Singapura). Selain itu uniknya perbedaan waktu yang antara Moskow - Jakarta hanya berbeda waktu tiga jam. Sedangkan Moskow - Vladivostok beda tujuh jam.

Aji Surya mengatakan, pihaknya melibatkan berbagai kelompok masyarakat Indonesia di Rusia, seperti mahasiswa pecinta Indonesia, serta melibatkan dua koreografer, satu pelatih karawitan serta dua designer dari Jakata. Juga melibatkan puluhan artis dadakan jumlahnya mencapai 67 orang.

"Mereka harus bisa pentas selama 1,5 jam non-stop di panggung terbaik di Rusia (Dom Musiky) dan mampu menyajikan tarian nusantara yang diramu dengan musik modern. Selain peragaan busana batik oleh peragawati Rusia," ujarnya.


Pentas budaya
Menurut M Aji Surya, mahasiswa Indonesia dan Rusia yang sedang liburan menjadi tulang punggung kegiatan pentas budaya.

Mereka melakukan latihan marathon seminggu tiga kali dan hingga akhir minggu pertama Agustus sudah rampung 80 persen. Pemainan gending Jawa dan Bali yang ditingkahi dengan suling Bugis serta drum dan melodi terdengar mulai nyaman dan indah.

Sementara anak-anak Sekolah Indonesia di Moskow (SIM) tampil dalam adegan permainan anak, Gandrang Bulo, sedangkan sebagian anggota Dharma Wanita Pesatuan memainkan tarian nusantara.

Di bawah asuhan koreografer Anter Asmorotedjo dari Jogjakarta dan Abd. Basit dari Makasar serta pelatih karawitan I Wayan Berata, perhelatan akbar akan dipentaskan di Moskow pada tanggal 19 Agustus , di St. Peteresburg tanggal 25 dan Minsk tanggal 8 September dengan judul "Mahardhika Nusantara".

Kegiatan olahraga pun turut digelar yang berpusat di Sporthall Bauman memperlombakan badminton, tennis meja, volley, basket, permainan anak-anak serta gaple.
Kegiatan olahraga tidak hanya diikuti oleh warga Indonesia di Rusia tetapi juga mereka yang sudah pindah kewarganegaraan bersama anak cucunya. Keakraban dirasakan oleh semua yang hadir.

Pada tanggal 17 Agustus diadakan upacara bendera, dan temu masyarakat diisi dengan panggung gembira menampilkan band dan karaoke oleh seluruh komponen masyarakat yang ada di Moskow dan sekitarnya.

Sedangkan pada tanggal 18 Agustus akan dilaksanakan resepsi khusus bagi kalangan diplomatic yang akan diliput media Rusia dan teveOne dari Jakarta.

Acara pentas budaya akan digelar di Vladivostok dari tanggal 19 dan 22 Agustus dengan menampilkan sebanyak 11 penari papan atas dari Indonesia yang didukung Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Mereka akan memperkenalkan budaya Indonesia di kota terbersar ketiga di Rusia tersebut di panggung utama kota, universitas, taman kota dan pembukaan festival film, ujar M Aji Surya.

(U-ZG)****5****

(T.H-ZG/B/B011/B011) 12-08-2009 12:13:00

Tidak ada komentar: