Jumat, 21 Agustus 2009

SUASANA KONDUSIF TINGKATAN HUBUNGAN RI-NORWEGIA

SUASANA KONDUSIF TINGKATAN HUBUNGAN RI-NORWEGIA

London, 21/8 (ANTARA) - Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Oslo (Norwegia) Mansyur Pangeran mengatakan, kondisi dalam negeri Indonesia yang makin kondusif telah memberi kontribusi besar terhadap peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Norwegia.

"Selain itu, kedekatan politik dengan Norwegia juga memberi kontribusi besar dalam meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara," kata Mansyur Pangeran saat Peringatan HUT ke-64 RI di Oslo, seperti disampaikan Sekretaris Tiga KBRI Oslo, Febby Fahrani kepada koresponden Antara London, Jumat.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI ini, dihadiri sekitar 250 warga Indonesia diadakan di Wisma Duta di Bygd'y-Oslo.

Mansyur Pangeran mengungkapkan, beberapa kemajuan yang dicapai dalam hubungan diplomasi antara Indonesia dan Norwegia, antara lain, kunjungan Menlu RI ke Oslo, belum lama ini.

Kunjungan itu untuk memajukan kerja sama hak asasi manusia dan menandatangani "Letter of Intent" (LoI) di bidang kerja sama demokrasi dan penyelesaian konflik.

Selain itu, kerja sama strategis Pertamina dan StatoilHydro yang memasuki tahapan implementasi, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Beberapa perusahaan Norwegia melakukan investasi di Pulau Batam, seperti Aker Solution serta berbagai kunjungan delegasi dari Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

Mansyur Pangeran juga mengajak seluruh warga Indonesia yang ada di Norwegia mempergunakan kesempatan Peringatan HUT Kemerdekaan RI untuk melakukan refleksi dan resolusi.

Refleksi dalam merenungkan hal-hal yang telah dilakukan selama ini dan resolusi untuk membangun suatu niatan masa depan yang lebih baik, berdasarkan pengalaman masa lalu.

"Bangsa yang dapat belajar dari kesalahan masa lalu adalah suatu ciri bangsa yang dapat menjadi maju," katanya.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Oslo tahun ini diwarnai dengan penyampaian informasi kepada warga yang hadir mengenai keeratan dan kemajuan hubungan dan kerja sama bilateral Indonesia dan Norwegia saat ini.

Animo mahasiswa Norwegia untuk studi di Indonesia, seperti mahasiswa Gateway College, GoStudy, Active Edication dan Kulturakademiet pada tahun 2009 tercatat 980 mahasiswa. Mereka belajar selama 1 semester di Bali.

Sementara dalam pelayanan kekonsuleran dan masyarakat, sejak tahun 2007, KBRI Oslo memberikan pelayanan kekonsuleran, baik untuk masysrakat Indonesia maupun masyarakat asing dalam waktu 10 menit.

Mansyur Pangeran juga mengajak masyarakat Indonesia di Norwegia untuk senantiasa menjaga nama baik bangsa, antara lain, dengan menaati seluruh peraturan dan ketentuan perundangan-undangan Norwegia.

Saat upacara juga diserahkan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada Didi Juardi.

Penghargaan dari KBRI Oslo diberikan kepada Herry Kostofani, staf lokal yang telah mengabdikan diri bekerja lebih dari 20 tahun dan Pim Stenstadvold, pegawai asing atas jasanya bekerja di KBRI.

Para pengunjung juga dihibur dengan penampilan tarian Jaipong versi Bali yang dikenal dengan nama Bajidor Kahot yang dibawakan Yukie Mansyur dan Ossy Iversen dari Kelompok Anak Indonesia dan lagu-lagu perjuangan serta lagu pop Indonesia.
Meskipun jauh dari Tanah Air, warga Indonesia tetap bersuka cita dalam perayaan yang sederhana, namun makin meningkatkan rasa cinta bangsa dan juga hubungan antarwarga Indonesia di Norwegia. (U-ZG) ***5***
(T.H-ZG/B/S023/S023) 21-08-2009 10:13:39

Tidak ada komentar: