Rabu, 23 Juni 2010

KBRI SERAHKAN GAMELAN KEPADA UNIVERSITAS LA SAPENZA

KBRI SERAHKAN GAMELAN KEPADA UNIVERSITAS LA SAPENZA

London, 23/6 (ANTARA) - Wakil Kepala Perwakilan RI di Roma Yuwono A Putranto menyerahkan seperangkat gamelan degung kepada Universitas La Sapienza, Roma, Italia yang diterima Prof Dr Giovanni Giuriati, pakar gamelan di perguruan tinggi itu.

Konsuler Pensosbud KBRI Roma Musurifun Lajawa, dalam keterangannya, Rabu, menyatakan, penyerahan gamelan tersebut merupakan implementasi MoU kerjasama pendidikan seni dan budaya antara STSI Bandung dan La Sapienza yang ditandatangani di Roma Mei.

Dalam sambutannya, Yuwono mengatakan, gamelan degung yang dihibahkan STSI Bandung pada Jurusan Musik Etnis, Fakultas Sastra dan Filsafat La Sapienza merupakan langkah awal dari implementasi MoU kerjasama pendidikan seni dan budaya antara STSI Bandung dan La Sapienza yang ditandatangani di Roma Mei lalu.

MoU yang ditandatangani Ketua STSI Bandung Drs Enoh MHum dan Dekan Fakultas Sastra dan Filsafat Prof Dr Franco Piperno pada saat kunjungan 10 hari muhibah seni STSI Bandung di tiga kota Italia, yaitu Roma, Napoli dan Venezia, bulan lalu.

Dengan ditandatanganinya MoU, kata Yuwono, diharapkan dapat memperkokoh hubungan baik antara KBRI Roma dan La Sapienza serta akan memperluas cakupan kerjasama bilateral RI-Italia dalam bidang kebudayaan dan pariwisata.
Selain melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen sesuai dengan MoU, Yuwono juga menawarkan kepada La Sapienza memanfaatkan tawaran beasiswa Darmasiswa RI dengan mengirimkan mahasiswa ke STSI Bandung untuk belajar gamelan degung, sebagai salah satu alat musik tradisional Sunda, Jawa Barat.
Sebagai pakar Gamelan, Prof Giuriati berjanji akan memanfaatkan gamelan degung semaksimal mungkin dengan mempersiapkan tenaga pengajar yang andal, termasuk mengirim mahasiswanya belajar di Bandung.

Namun demikian, Prof Giuriati juga mengharapkan STSI Bandung mengirim mahasiswa belajar musik etnis pada jenjang S-2 atau S-3 sambil mengajar musik Sunda di La Sapienza.

Prof Giuriati mengatakan, adanya gamelan di La Sapienza dipercaya akan mendorong minat mahasiswa Italia untuk belajar kebudayaan Indonesia. Untuk itu, ia merencanakan akan memasukan seni musik tradisional Indonesia pada kurikulum musik etnis di La Sapienza.

La Sapienza, yang didirikan pada 1303 adalah salah satu universitas tertua dan terbesar di Eropa. La Sapienza juga merupakan salah satu sponsor utama kunjungan muhibah seni STSI Bandung di Italia, Mei.

***4***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 23-06-2010 14:26:24

Tidak ada komentar: