Selasa, 20 Februari 2018

BRUSEL

NASI GORENG DIGEMARI PENGUNJUNG BRUSSELS HOLIDAY FAIR

Oleh Zeynita Gibbons

     Jakarta, 7/2 (Antara) - Nasi goreng dan kopi khas Indonesia digemari para pengunjung Brussels Holiday Fair (BHF)y yang pada penyelenggaraan tahun ini bertema kapal pesiar, gastronomi, dan spa itu.
         "Dalam pameran, stan Indonesia menjual nasi goreng dan kopi yang digemari pengunjung Belgia," demikian keterangan Kepala Penerangan KBRI Brussel Ignatius Priambodo kepada Antara, Kamis.
         Stan Indonesia yang diprakarsasi KBRI Brussel dalam pameran dengan diikuti lebih dari 450 eksibitor dari kalangan pelaku industri pariwisata di Belgia itu, juga mengadakan pelayanan pijat gratis. Pengunjung pameran yang berlangsung pada 1-4 Februari 2018 itu lebih dari 100 ribu orang.        
     Duta Besar RI untuk Belgia, Yuri Thamrin, menyampaikan bahwa Belgia harus menjadi prioritas promosi pariwisata Indonesia di luar negeri.  
    Momentum setelah Festival Seni Budaya Europalia di Belgia  perlu dimanfaatkan untuk menarik wisatawan asal Belgia yang  menjadi tempat tinggal puluhan ribu pendatang dari negara Uni Eropa lainnya.
         "Warga Belgia membelanjakan sembilan miliar Euro setiap tahunnya untuk liburan, di mana tujuh dari 10 orang Belgia berlibur ke luar negeri, peluang ini harus kita tangkap," ujar dia.
          Para pengunjung anjungan Indonesia adalah mereka yang berminat untuk pertama kali ke Indonesia, di mana Bali, Jawa dengan Borobudurnya, dan Lombok tetap menjadi destinasi favorit.
         Ia mengatakan mereka yang pernah ke Indonesia mencari destinasi baru, termasuk Flores, Raja Ampat, dan Sumatera.
     Indonesia bersaing dengan negara-negara Asia lainnya dalam menarik wisatawan asal Belgia. Ikut hadir pada BHF tersebut, antara lain Jepang, Thailand, China, India dan negara lainnya.
         Ia mengataka bahwa dalam pameran itu mereka saling berkompetisi dengan berbagai atraksi, seperti kesenian dan demo masak.
    Berdasarkan data BPS, terdapat tren peningkatan jumlah wisatawan asal Belgia ke Indonesia yang pada 2015 tercatat 38.193 orang, sedangkan pada 2014 tercatat 33.601 orang, dan pada 2016 naik menjadi 43.607 orang.

          Wisatawan asal Belgia termasuk dalam kategori yang tinggal lama di Indonesia (rata-rata 16.93 hari dibandingkan Jerman 15.06 hari, Inggris 13.21 hari). Wisatawan asal Belgia tergolong berpengeluaran besar selama liburan yakni rata-rata USD 1685.78, sedangkan Jerman USD 1576.24, Belanda USD 1593.75, dan Inggris USD 1626.99. ***3***

(T.H-ZG/B/M.H. Atmoko/M.H. Atmoko) 07-02-2018 05:27:22

Tidak ada komentar: