Senin, 28 Januari 2008

KBRI SE EROPA

28/01/08 18:58

KBRI se-Eropa Kibarkan Bendera Setengah Tiang dan Buka Buku Duka


London (ANTARA News) - Seluruh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) se-Eropa mengibarkan bendera setengah tiang selama seminggu mulai hari Minggu dan membuka buku duka (book of condolence) berkaitan dengan meninggalnya Presiden Kedua RI, HM Soeharto, di Rumah Sakit Pusat Pertamina RSPP) pada Minggu (27/1.

Kuasa Usaha "Ad Interim" KBRI London, Dewa Made J. Sastrawan, kepada ANTARA News mengatakan bahwa seluruh jajaran KBRI London bersama masyarakat Indonesia di Kerajaan Inggris menyelenggarakan shalat gaib dan tahlilan pada Senin sore bertempat di ruang serba guna KBRI, Grosvenor Square, London.

Sementara itu, Pelaksana Fungsi Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid, Allen Simarmata, mengatakan bahwa KBRI Madrid di Spanyol memasang bendera setengah tiang dan menyediakan buku duka yang akan dibuka mulai Selasa (29/1).

Menurut dia, masyarakat Indonesia yang berada di Kerajaan Spanyol pada Minggu siang mengadakan sholat gaib yang dipimpin Risdaya, tokoh masyrakat Indonesia yang bekerja di industri pesawat Cassa, Spanyol dan juga mengadakan doa bersama dipimpin Pastor Manuel Gantir, seorang pastor asal Indonesia yang bertugas di Spanyol.

"Banyak masyarakat yang menelpon saat mendengar kabar meninggalnya Soeharto yang wafat pada umur 86 tahun dan jenazahnya dikebumikan di pemakaman keluarga di Astana Giribangun, Solo Senin, 28 Januari," ujar Allen.

Pemerintah RI menetapkan hari berkabung selama tujuh hari dimulai sejak hari Senin, 28 Januari sampai dengan Sabtu, 2 Februari. Dalam masa berkabung ini, bendera Merah Putih dikibarkan setengah tiang di seluruh kantor instansi pemerintah dan Perwakilan RI di luar negeri.

Secara terpisah, Sekretaris II Perwakilan Tetap RI (PTRI) Jenewa, Yasmi Adriansyah, mengabarkan bahwa pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh Perwakilan Tetap dan Organisasi Internasional di Jenewa bahwa buku duka (condolence book) dibuka mulai Senin, sampai dengan tanggal 2 Februari 2008.

Dikatakannya, PTRI Jenewa juga telah mengibarkan bendera setengah tiang dan akan dipasang selama tujuh hari sebagai tanda hari berkabung nasional, selain mengadakan doa bersama.

KBRI Bratislava, yang terletak di Mudronova 51, juga mengibarkan bendera setangah tiang dan menyediakan buku duka selama dua hari tanggal 28 dan 29 Januari, demikian Sekretaris I KBRI Bratislava, Wanton Saragih Sidauruk.

Dari Italia, KBRI Roma juga telah menginformasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia berita meninggalnya mantan Presiden RI kedua itu dan menuliskan data singkat masa kepemimpinan Soeharto dari 22 Juli 1966 hingga 21 Mei 1998.

Disebutkan Soeharto menerima tanda kehormatan dunia antara lain dari The United Nations Population Award (PBB); From Rice Importer to Self Sufficiency (FAO-1984); Health for all Gold Medal (WHO).

Harian Terkemuka Inggris The Daily Telegraph dalam terbitan Senin (28/10) menuliskan Obituary Jenderal Suharto sehalaman penuh dengan fotonya yang tengah tersenyum mengenakan batik serta peci hitam, yang diambil saat pemilihan umum tahun 2004 dengan menunjukkan jari tangannya yang bertanda tinta. (*)

Copyright © 2008 ANTARA

Send Print View blog reactions

Tidak ada komentar: