Selasa, 23 Desember 2014

SWEDIA

SWASTA NORWEGIA DIAJAK DUKUNG VISI MARITIM INDONESIA
London, 14/12 (Antara) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia, Yuwono A. Putranto, mengajak perusahaan swasta Norwegia untuk mendukung visi maritim Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Ajakan ini disampaikan dalam Seminar on Business Opportunities in Indonesia yang diselenggarakan di Kemlu Norwegia, Oslo, ujar Sekretaris II Pensosbud KBRI Oslo, Dyah Wisnu Kusumawardani kepada Antara London, Minggu.

Dalam acara itu, sekitar 40 CEO dari perusahaan-perusahaan papan atas Norwegia hadir. Mereka adalah yang memiliki modal, knowledge, teknologi, inovasi dan daya saing yang tinggi di bidang konektifitas maritim, perikananan, budidaya ikan dan pengembangan energi.
Dubes Yuwono mengatakan Pemerintah Indonesia tengah gencar melakukan berbagai upaya reformasi dan perbaikan iklim investasi. Melalui visi maritim, langkah-langkah ini sangat cocok dengan kemampuan dan knowledge Norwegia sebagai negara makmur yang punya sejarah panjang di bidang maritim, perikanan dan energi.

"Secara umum, antusias para pengusaha Norwegia besar. Apalagi, saat ini fokus dan perhatian Pemerintah Norwegia terhadap Indonesia cukup besar," ungkapnya.

Untuk mendorong realisasi kehadiran para investor asal Norwegia, Yuwono menawarkan fasilitasi penguatan kerja sama business to business, yang diawali melalui lokakarya bisnis, penguatan kerja sama bilateral yang telah berlangsung maupun membentuk wadah-wadah kerja sama yang baru.

KBRI Oslo terus melakukan komunikasi yang baik dengan Kemlu Norwegia, Innovation Norway dan Kementerian-kementerian terkait di Norwegia untuk memfasilitasi. Seminar ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Luar Negeri Norwegia, Innovation Norway dan KBRI Oslo.

State Secretary/Wakil Menlu Norwegia, Morten Høglund, membuka dan menyampaikan sambutannya dalam seminar tersebut. Høglund menyatakan keinginan besar Norwegia untuk terus meningkatkan hubungan bilateral, khususnya di bidang ekonomi, dengan Indonesia.

"Pemerintah Norwegia siap berbagi pengalaman dan keahliannya untuk mendukung visi maritim yang ditargetkan Pemerintah Indonesia," tegasnya dan Norwegia akan memberikan fokus Pemerintahnya untuk terus mendorong upaya peningkatan kerja sama dimaksud.

Selain Dubes Yuwono, seminar juga menghadirkan pembicara dari Direktur Innovation Norway di Jakarta Ole Eikum, Direktur Perusahaan Vaksin Ikan Pharmaq Kjersti Graviningen dan CEO Hoegh LNG Ragnar Wisloff.

KBRI Oslo terus melakukan kegiatan-kegiataan pro aktif dalam mendorong peningkatan kerja sama RI-Norwegia di berbagai sektor, khususnya maritim, perikanan dan energi yang menjadi pilar kekuatan ekonomi Norwegia. "Norwegia bisa tumbuh menjadi negara makmur, bukan saja karena minyak, namun karena inovasi yang dilakukan di ketiga sektor tersebut," ujar Dubes Yuwono.

Hubungan bilateral RI-Norwegia terus mengalami peningkatan baik dalam upaya saling dukung di forum-forum nasional, dialog bilateral maupun berbagai kerja sama di berbagai sektor teknis dan kedua negara menyepakati kerja sama dalam rangka kemitraan dinamis.
Di tingkat kepala negara/pemerintahan, kunjungan kerja terakhir dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Norwegia pada tahun 2010. Sedangkan dari Norwegia, kunjungan terakhir dilakukan Pangeran Haakon Magnus ke Indonesia pada tahun 2012 bersama delegasi bisnis.

(ZG)

(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 14-12-2014 17:08:41

Tidak ada komentar: