Minggu, 27 November 2011

MERAH PUTIH DI CAUX

MERAH PUTIH BERKIBAR DI CAUX DI JENEWA

London, 28/11 (ANTARA) -Duta Besar/Wakil Tetap RI pada PBB, WTO dan Organisasi Internasional di Jenewa, Dian Triansyah Djani, mengatakan sangat membanggakan akhirnya Merah Putih dapat berkibar di Caux, kota kecil di atas danau Jenewa, Swiss.

Hal itu disampaikan Dubes Dian Triansyah Djani, pada saat menghadiri pagelaran tarian yang dibawakan siswa Sekolah Perhotelan Swiss Hotel Management School (SHMS) di Caux, Switzerland, Minggu.

Sekretaris Ketiga/ Asisten Kepala bidang Kehumasan, Nanda Avalist kepada ANTARA London, Senin menyebutkan acara International Day yang merupakan acara akhir tahun sekolah perhotelan ternama di Swiss dihadiri ratusan pejabat pemerintah dan daerah Swiss, diplomat asing dan masyarakat Swiss.

Nanda Avalist mengatakan dalam acara International Day disajikan berbagai makanan dan pertunjukan dari siswa internasional yang berasal dari benua Amerika, Afrika, Eropa dan Asia.

Seorang siswi asal Medan, Tari, yang aktif dalam acara penyambutan menyampaikan setelah bertahun-tahun akhirnya anak-anak Indonesia dapat menampilkan pertunjukkan tersendiri.

Siswa Indonesia secara khusus telah menampilkan tari Nandak, Jaipong dan Saman, diiringi musik Kicir-Kicir dan lagu Selamat Datang dari Aceh, dipandu Erningdyah, siswi asal Jakarta selaku koreografer.

Sedangkan Steven Santoso, mahasiswa tahun pertama asal Semarang, dengan bangga mengenakan pakaian asal Sumatera sambil menarikan Jaipong.

Hal ini menunjukkan keanegaragaman budaya Indonesia, para siswa menampilkan pertunjukkan yang disambut meriah para penonton, dilatarbelakangi bendara Merah Putih yang di tampilkan layar video.

Dubes Dian Triansyah Djani yang hadir sebagai undangan khusus sekolah perhotelan SHMS menyatakan kebanggaannya karena anak-anak Indonesia yang belajar di sekolah perhotelan yang prestigius di Swiss ini dapat berperan sebagai duta bangsa dalam mempromosikan Indonesia di tengah kesibukan mereka belajar di Swiss.

Selain Indonesia, siswa dari India/pakistan menampilkan tarian bollywood, negara berbahasa Rusia (Federasi Rusia, Uzbekhistan, Latvia, Azerbaijan, dan lain sebagainya) menampilkan paduan antara balet dengan tarian modern.

Sementara siswa dari Afrika, China, Korea, Thailand, menampilkan kebudayaannnya masing-masing. Berbagai hidangan juga telah disajikan antara lain dari wilayah ASEAN, Polandia, Korea Selatan, Jepang, China, dan Amerika Latin.

Swiss Hotel Management School (SHMS) merupakan sekolah perhotelan terbesar di Swiss dan merupakan salah satu dari 10 sekolah perhotelan terbaik di dunia.

Didirikan lebih dari 100 tahun yang lalu, sekolah dengan siswa dari lebih 65 negara di dunia ini, memiliki dua kampus di Caux, Montreux, dan di Leysin, keduanya di Switzerland. ***6***

(ZG)/C/A011
(T.H-ZG/C/A011/A011) 28-11-2011 09:28:03

Tidak ada komentar: