Minggu, 27 November 2011

SATU MUHARAM

MUSLIM INDONESIA RAYAKAN TAHUN BARU SATU MUHARAM

London, 28/11 (ANTARA) - Umat Muslim Indonesia di Kerajaan Inggris merayakan tahun baru 1 Muharam dan sekaligus pengajian bulanan serta penyambutan para jemaah haji Indonesia yang berdomisili di Inggris di gedung KBRI London, akhir pekan.

Koordinator Pengajian TA Fauzi Soelaiman kepada ANTARA London, Senin mengatakan pengajian kali ini istimewa selain memperingati tahun baru Islam satu Muharam juga acara penyambutan para jemaah haji Indonesia yang baru kembali dari tanah suci.

Pengajian bulanan yang diisi dengan ceramah yang disampaikan Ketua NU UK, Dr. Hadi Susanto dari Nottingham diawali dengan sholat Isya bersama dan diberikannya "oleh -oleh" dari jemaah haji yang baru kembali dari Medinah berupa cerita tentang pengalaman batin mereka di tanah suci.

Dr. Hadi Susanto, yang juga dosen matematika di Universitas Nottingham dalam ceramahnya menyampaikan bahwa menyambut tahun baru hijriyah umat Islam juga mengenang perjalanan kehidupan Rasulullah Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.

Hadi Susanto mengharapkan dengan mengenang kehidupan Rasulullah mudah-mudahan akan tumbuh kecintaan terhadap para manusia agung tersebut.

Menurut Hadi Susanto, tujuan perayaan tahun baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik akan tercapai, selain menambahkan bahwa dengan menjadi pribadi yang baik, Insya Allah ,ummat Islam akan selamat dunia dan akhirat.

Sementara itu, salah seorang haji Indonesia dari Inggris , Memet P Hasan menceritakan kisah perjalanan rohaninya menunaikan ibadah haji ke Mekah bersama rekan- rekannya dari Inggris yang dirasakannya sangat menambah keimanannya kepada Allah SWT yang maha kuasa.

Begitupun Caya Fairrie, wanita bersuamikan pria Inggris, ia sangat terkesan akhirnya bisa melaksanakan rukun Islam ke lima.

"Saya tadinya takut dan tidak siap, maklum ilmu agama saya masih kurang," ujarnya. Namun dengan adanya panggilan maka ia pun bertekad untuk pergi haji bersama rekan rekannya di pengajian Annisa seperti Cynthia Khasim, Tessa Dennis dan Sofia Russo serta Lies Parish.

Hal yang sama diakui oleh staf lokal KBRI London, Lestari bahwa meskipun pernah menunaikan ibadah haji dan umrah, ia berpesan sebaiknya bila ada kesempatan segera lah mmenunaikan ibadah haji, jangan nunggu sampai tua, ujarnya.

Acara pengajian bulanan yang diikuti oleh masyarakat Islam Indonesia dari berbagai kota ditutup dengan acara makan malam bersama serta pembacaan doa bagi almarhum Auney Agustjik, adik dari Nizma Agustjik, pendiri yayasan sosial Chariod For Children di London yang membantu anak anak yatim piatu di Ambon dan Aceh.***6***
(ZG)/b/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 28-11-2011 07:12:02

Tidak ada komentar: