Kamis, 23 Agustus 2012

WTO


               

                INDONESIA TUAN RUMAH KTM KE-9 WTO 2013

          London, 27/7 (ANTARA) - Sidang General Council the World Trade Organisation (WTO) di Jenewa secara resmi menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 di Bali, pada minggu pertama  Desember 2013.

         Ketua General Council menyampaikan penghargaannya atas kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah bagi konferensi dan seluruh negara anggota menyampaikan dukungannya terhadap rencana penyelenggaraan KTM ke-9 di Bali tahun 2013.

         Sekretaris Tiga yang membidangi WTO (Dispute Settlement, TRIPS, Committee on Trade and Development), Mardy Farid,kepada ANTARA London, Jumat, menyebutkan, beberapa negara, seperti Arab Saudi selaku perwakilan dari the Arab Groups, Lesotho selaku perwakilan dari the African Groups, Haiti, Panama, dan China menekankan Indonesia merupakan negara yang tepat untuk menjadi tuan rumah konferensi karena komitmen Indonesia yang tinggi terhadap "multilateral trading system".

          Disamping itu ,disampaikan Indonesia telah sangat berpengalaman dalam menyelenggarakan konferensi internasional, sehingga negara anggota WTO menaruh kepercayaan yang besar bahwa Indonesia akan mampu menyelenggarakan KTM ke-9 dengan sukses.

         Duta Besar RI untuk urusan WTO, Erwidodo, menyampaikan penghargaan atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh negara anggota WTO kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTM ke-9 mendatang.

        Indonesia siap bekerja sama secara erat dengan negara anggota dan Sekretariat WTO untuk menyukseskan penyelenggaraan konferensi baik dari aspek pengaturan logistik maupun aspek substansi sehingga konferensi menghasilkan keputusan Menteri yang bermanfaat bagi seluruh negara anggota WTO.

         Dubes Erwidodo menekankan bahwa sistem perdagangan multilateral (multilateral trading system) memiliki peran yang signifikan untuk mempromosikan perdagangan internasional yang adil dan seimbang, mempertahankan pertumbuhan ekonomi dunia, mengurangi angka kemiskinan serta menciptakan kesempatan kerja.

         Pada penyelenggaraan KTM ke-9 di Indonesia diharapkan dapat menyuntikkan semangat baru yang konstruktif bagi negosiasi perdagangan internasional, khususnya dalam kerangka Doha Development Agenda (DDA). ***2***

(T.H-ZG/B/F002/F002) 27-07-2012 12:24:39

Tidak ada komentar: