Kamis, 18 Februari 2016

MADAGASKAR

Novel "Sebiru Safir Madagaskar" Diluncurkan KBRI Antananarivo
Kamis, 4 Februari 2016 6:26 WIB
Pewarta : Zeynita Gibbons
London, (Antara) - Novel "Sebiru Safir Madagaskar", menceritakan kehidupan sehari-hari gadis Malagasy berasal dari keluarga miskin namun bercita-cita belajar ke luar negeri dan ingin membangun negaranya, karya Haya Nufus, diluncurkan di KBRI Antananarivo.

Kisah yang dibalut, budaya, dan kekayaan alam, serta sejarah Madagaskar berhasil meraih penghargaan dari Indiva, sebagai novel inspiratif, ujar Staf Pensosbud KBRI Antananarivo , Madagaskar, Rakotondrina Barnabé, kepada Antara London, Kamis.

"Sebiru Safir Madagaskar", karya Haya Nufus, yang mengikuti suami sebagai diplomat ditempatkan di KBRI Antananarivo diselesaikan selama hampir empat tahun sering berkomunikasi dengan warga Malagasy terutama rakyat yang paling rentan kemiskinan.

Sebagai mantan redaktur majalah Scaners, majalah mahasiswa Keperawatan Unsyiah, Haya memiliki pengalaman menulis puisi, cerita pendek, artikel jalan-jalan di Republika, Femina, Warta Unsyiah dan Buletin Dharma Wanita Persatuan Kemlu.

Tinggal di Madagaskar selama beberapa tahun, Haya menarik perasaan pembaca untuk menikmati cara kehidupan, situasi, keadaan serta kekayaan sumber daya alam Madagaskar melalui sejarah, budaya, lingkungan hidup, fauna dan flora pulau Madagaskar.

"Sebiru Safir Madagaskar" mengisahkan, manusia sering menggambarkan dan berjuang untuk mewujudkan cita-cita besar seperti gadis Malagasy Rindra namun demikian Tuhan telah merencanakan terlebih dahulu jalan yang baik bagi kita masing-masing.

Dijanjikan oleh seorang perempuan bernama Tina untuk disekolahkan ke Perancis, Rindra akhirnya mendapatkan kesempatan mengikuti kuliah ke Indonesia melalui program beasiswa Darmasiswa yang ditawarkan KBRI Antananarivo.

Dua negara yang sangat aktif memberikan kesempatan beasiswa bagi pelajar Malagasy ke luar negeri namun berbeda dengan sisi budaya dan sejarah.

Melalui program beasiswa tersebut, diharapkan cita-cita Rindra akan terwujud dengan impiannya, menjadi warga yang sangat berguna bagi Madagaskar dan memiliki kemampuan untuk mengangkat taraf kesejahteraan bangsanya. Sungguh sebuah cita-cita yang mulia. (*)

Tidak ada komentar: