Kamis, 18 Februari 2016

PAOHOM K

DUBES RI DI ROMA HARGAI POHON RANTAU
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 11/2 (Antara) - Duta Besar RI di Roma, August Parengkuan, mendukung dan sangat menghargai program penghijauan Pohon Rantau yang diprakarsai Gerakan Kebaikan Indonesia (GKI) yang akan dilaksanakan di Sukatani, Jawa Barat, pada Minggu 14 Februari    

   Koordinator Luar Negeri  GKI yang di wakili Indah Morgan-Tiongkok dan Eva Reinhard-Jerman beserta perwakilan dari perkumpulan masyarakat Indonesia di Roma, Toskana dan Milan melakukan kunjungan silaturahmi ke KBRI Roma untuj mensosialisasikan program "Pohon Rantau 2016" kepada Masyarakat Indonesia yang ada di Italia.

         Koordinator Luar Negeri GKI  di Jerman, Eva Reinhard kepada Antara London, Kamis, menyebutkan dalam pertemuan itu Dubes August Parengkuan sangat  penghargainya dan mendukung program penghijaun Pohon Rantau yang diprakarsai GKI.

  Dubes mengatakan rusaknya flora dan fauna di tanah air  berdampak buruk apabila penghijauan tidak dimulai dari sekarang. Kesadaran  merevitalisasi alam dan menjaga reservasi air  sangat penting, tidak hanya untuk saat ini tetapi masa depan.  

   Kunjungan GKI ke KBRI Roma adalah untuk ke-2 kalinya selain untuk menindaklanjuti kunjungan pertama GKI yang dilakukan Nugroho Dewanto dan Aqua Dwipayana pada Oktober tahun lalu juga untuj mensosialisasikan program "Pohon Rantau 2016" kepada Masyarakat Indonesia yang ada di Italia.

        Menurut Eva Reinhard, seperti halnya program-program lain yang baru diluncurkan, perlu adanya unsur saling percaya, niat yang tulus dan bentuk pertanggung jawaban yang jelas antara adopter dan pihak penyelenggara dalam hal ini GKI yang bekerja sama dengan Green Initiative Foundation (GIF).

    Untuk menyakinkan hal ini, Indah Morgan menyampaikan bahwa setiap pohon yang diadopsi akan diberi nama sesuai permintaan, pemberian sertifikat adopter dan penentuan koordinat GPS, yang berfungsi untuk melacak pertumbuhan pohon oleh adopter. Dengan demikian sambungan konektivitas yang berbeda pada setiap pohon yang teradopsi tetap bisa diikuti oleh perantau Indonesia di luar negeri, kata Indah Morgan. ***4***
(T.H-ZG/B/G.N.C. Aryani/G.N.C. Aryani) 11-02-2016 10:55:55

Tidak ada komentar: