Sabtu, 06 Februari 2010

KERJA SAMA UMAT ISLAM RI-RUSIA PERLU DITINGKATKAN

KERJA SAMA UMAT ISLAM RI-RUSIA PERLU DITINGKATKAN

London, 6/2 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Rusia, Hamid Awaludin mengatakan kerja sama antarumat Islam di Rusia dan Indonesia perlu ditingkatkan.

Untuk kepentingan itu, Kementerian Agama akan mengadakan pelatihan manajemen haji dan memberikan bea siswa bagi mahasiswa Islam di Rusia, ujar Counsellor Pendidikan, Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Moskow, M Aji Surya, kepada koresponden ANTARA London, Sabtu.

Dikatakan, kesepakatan untuk dilakukan itu merupakan hasil pertemuan Dubes Hamid Awaludin dengan Menteri Agama Suryadharma Ali yang didampingi Dirjen Urusan Haji dan Umrah serta Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam.

Menurut M Aji Surya, pelatihan haji di Rusia yang menjadi ide KBRI Moskow itu merupakan "follow up" atas permintaan masyarakat muslim Rusia.

Masyarakat Islam di negeri beruang putih mengaku terkesan dengan kerapihan pelaksanaan haji dari Indonesia di Kota Makkah dan Madinah.

Dengan jumlah haji yang demikian besar diyakini Indonesia bisa memberikan contoh bagaimana pengelolaan haji di Rusia yang kondisinya hampir mirip.

Menteri Agama menyatakan dukungannya atas rencana pelatihan haji di Rusia dan segera mempersiapkan sebuah tim yang solid untuk kegiatan tersebut, Maret mendatang.

Menurutnya, Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang mampu melakukan manajemen pengerahan ratusan ribu orang dalam waktu satu bulan.

Dalam bidang pendidikan, menteri menyambut baik dimulainya kerja sama tiga universitas Islam di Rusia dan tiga UIN di Indonesia.

Selain itu, Dubes Hamid mengemukakan pentingnya saling berkunjung antara pemimpin agama dari kedua belah pihak untuk mempererat tali persahabatan. Di Rusia terdapat 24 juta umat Islam.

Dubes Hamid juga melaporkan bahwa KBRI Moskow menggandeng Bank Muamalat Indonesia melakukan pelatihan manajemen bank syariah di dua kota, Moskow dan Kazan.

Selain menjajagi kerja sama perbankan, tim ini juga akan membahas mediasi perdagangan antara kedua belah pihak, demikian Dubes. (U-ZG)

(T.H-ZG/B/P004/P004) 06-02-2010 07:36:22

Tidak ada komentar: