Jumat, 05 Februari 2010

TARI PEMBURU KIJANG PUKAU PENGUNJUNG DI HAMBURG

TARI PEMBURU KIJANG PUKAU PENGUNJUNG DI HAMBURG

London, 5/2 (ANTARA) - Tari pemburu kijang dan tari Puspita yang dibawakan penari Sanggar Seni Margi Budoyo, KJRI Hamburg, memukau para pengunjung yang hadir pada acara resepsi dan presentasi tentang Indonesia.

KJRI Hamburg dalam keterangan persnya yang diterima koresponden Antara London, Jumat, menyebutkan bahwa pertunjukan yang digelar di Sekolah Staf Komando (Sesko) Internasional (Fuhrungsakademie der Bundeswehr) di Kota Hamburg, Jerman, itu mendapat sambutan meriah.

Dalam acara itu, presentasi mengenai Indonesia disampaikan Letkol TNI Aloysius Nugroho Santoso, peserta Sesko Internasional di Fuhrungsakademie der Bundeswehr.

Presentasi meliputi enam bagian yaitu geografi, sejarah, budaya, ekonomi, politik dan perkembangan angkatan bersenjata di Indonesia
Acara tersebut dihadiri sekitar 200 peserta program pendidikan staf komando internasional, termasuk Direktur dan perwira Fuhrungsakademie, Konsul Pensosbud/HOC KJRI Hamburg, Athan RI di Jerman serta para undangan.

Fuhrungsakademie der Bundeswehr setiap tahunnya menyelenggarakan program pendidikan staf komando internasional yang diikuti oleh sekitar 67 peserta perwira menengah yang berasal dari negara yang bukan anggota NATO serta 17 perwira Jerman.

Bahasa Jerman
Sebelum melaksanakan program selama 10 bulan yang secara rutin diikuti peserta dari Indonesia dengan pangkat Letkol TNI, para peserta mendapatkan kursus bahasa Jerman selama satu tahun, karena pendidikan disampaikan dalam bahasa Jerman.

Kepala Fuhrungsakademie der Bundeswehr Admiral von Puttkamer dalam sambutannya menyampaikan, hanya peserta dari enam negara yang diberikan kesempatan untuk memperkenalkan negaranya dalam presentasi tahun ini, dan Indonesia diberikan waktu sekitar dua jam.

Setelah penyampaian informasi menarik tentang geografi Indonesia termasuk iklim, alam dan demografi penduduk, presentasi dilanjutkan dengan tema sejarah dan perkembangan politik mulai dari penjajahan Belanda hingga ke pemilu presiden dan wakil presiden 2009.

Keterangan pers KJRI juga menyebutkan, Indonesia terkenal sebagai negara terbuka dengan keanekaragaman budaya dan agama yang memiliki masyarakat dengan keramahtamahan sangat tinggi.

Budaya Indonesia yang unik, memiliki banyak keistimewaan seperti beragam tari-tarian dan musik tradisional, berbagai macam kuliner yang lezat, tujuan wisata yang menarik, hingga hiburan favorit di Indonesia.

Dalam presentasi mengenai Indonesia bahwa ekonomi Indonesia telah pulih dari pengaruh krisis keuangan global dan merupakan salah satu dari beberapa negara di dunia yang masih dapat mempertahankan pertumbuhan positif pada tahun 2009.

Presentasi mengenai Indonesia diakhiri dengan informasi tentang perkembangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang saat ini berjumlah sekitar 430.000 orang, terdiri dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara. TNI juga terbuka untuk tentara wanita yang kini berjumlah sekitar 6.700 orang.

Presentasi dilengkapi dengan video pariwisata Indonesia dan diakhiri dengan penampilan tari-tarian daerah yang mendapat sambutan dari para hadirin yang mengagumi pakaian daerah berwarna-warni serta gerakan tarian yang indah.

(U.H-ZG/B/A041)

(T.H-ZG/B/A041/A041) 05-02-2010 09:39:47

Tidak ada komentar: