Rabu, 21 Januari 2015

COOKING

TUMPENG ANTARKAN INA NUGROHO SEBAGAI "COOKING QUEEN"

         London, 21/1 (Antara) - Nasi tumpeng menjadi simbol untuk mengantarkan Ina Nugroho, seorang ibu rumah tangga di London dinobatkan sebagai "Cooking Queen" dalam Malam Gala Dinner yang diadakan di  The Royal Regency Manor Park London.

        "Saya bangga bisa mempromosikan kuliner Indonesia di Inggris," ujar Ina Nugroho, ibu dua anak remaja yang telah menetap di London sekitar 20 tahun usai acara penobatan Cooking Queen  yang diselenggarakan stasiun televisi NTV Eropa kepada Antara London, Rabu.

        Dalam penobatan "Cooking Queen" yang berlangsung larut malam itu juga dihadiri Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb dan Ny Lastry Thayeb serta Minister Counsellor KBRI London Dino Kusnadi  dan Ny Rini Dino Kusnadi, Ina Nugroho meraih hadiah sebesar dua ribu pounsterling plus tiket pesawat ke Indonesia.

        Ina Nugroho yang bersuami Edi Nugroho, lokal staf KBRI London itu juga menyajikan carry ala Indonesia. Dia mengakui  tidak menyangka bisa menang karena merasa kurang percaya diri dengan yang disajikannya. Namun dewan juri menilai hidangan yang disajikan Ina Nugroho sangat unik dan beda dengan yang lain.

        Dalam acara "Cooking Queen" digelar MST Training Provider CIC, dan disiarkan oleh stasiun televisi  NTV Europe selain memperkenalkan salah satu ikon kuliner Indonesia, Ina Nugrono juga menyajikan carry ala Indonesia.

        Para juri di antaranya Pasha Khandaker dan juga peserta lain merasa  kagum dengan kuliner Indonesia yang rasanya beda dengan carry lainnya khususnya dalam pengunaan santan, ujar Ina Nugroho yang menjajikam sate ayam dan selada Bangkok sebagai pembuka dan  dessert es cendol.

        CEO Ntv, Sebrina Hossain mengatakan, "Cooking Queen" berhasil menyatukan berbagai komunitas Asia di Inggris selain mempromosikan berbagai kulinernya di Inggris.

        Dubes Hamzah Thayeb merasa bangga karena Indonesia baru pertama kali ikut dalam "Cooking Queen" dan berhasil menjadi juara. Hal ini pertanda kuliner Indonesia mulai diakui dan disukai di Inggris dan bisa bersaing dengan kuliner dari negara lainnya terutama dari India, Thailand dan Bangladesh yang sudah lama dikenal di Inggris.

        Diharapkan kegiatan semacam ini akan dapat mendorong ibu ibu yang senang masak dan punya usaha katering di Inggris untuk berani tampil dalam mempromosikan ikon kuliner Imdonesia, demikian Dubes Hamzah Thayeb.  ***4*** (ZG) (T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 21-01-2015 21:33:49


Tidak ada komentar: