Rabu, 06 Oktober 2010

DUBES: TNI MAKIN AKTIF DALAM DIPLOMASI

DUBES: TNI MAKIN AKTIF DALAM DIPLOMASI

London, 6/10 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia, Yuri Octavian Thamrin mengemukakan, reformasi mendorong TNI menjadi tentara yang semakin profesional dan telah turut berperan aktif dalam diplomasi Indonesia di luar negeri sebagai "ambassador of goodwill".

Hal itu disampaikan Dubes dalam Resepsi Diplomatik Peringatahan Kemerdekaan RI serta HUT TNI ke-65 di Grand Ballroom di Hotel Langham, London, Selasa malam (waktu setempat).

Berbagai kalangan yang hadir dalam acara resepsi HUT RI dan HUT TNI tersebut antara lain tokoh dan pejabat penting pemerintahan Inggris, para duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat di Inggris.

Selain itu juga tampak hadir pimpinan perusahaan terkemuka Inggris, akademisi, pemuka dan tokoh masyarakat Inggris, di samping tokoh dan anggota masyarakat Indonesia di Inggris.
Dubes menyampaikan kemajuan Indonesia di berbagai bidang selama 65 tahun, termasuk keberhasilan proses konsolidasi demokrasi.

Dubes Yuri menegaskan bahwa melalui semboyan `seribu kawan tanpa musuh" (a thousand friends and zero enemy), Indonesia akan terus memantapkan tekad dan peranannya untuk menjadi bagian dari solusi berbagai masalah global yang melanda dunia saat ini.

Dubes Yuri menandaskan kembali komitmen KBRI London untuk semakin memperkuat hubungan bilateral Inggris dan Indonesia di masa mendatang.

Sementara itu, Marshall of the Diplomatic Corps, Charles Grey, selaku tamu kehormatan memberikan sambutan dalam Bahasa Indonesia, dan menyampaikan apresiasinya serta salam kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Grey meyakini bahwa hubungan Indonesia dan Inggris akan semakin kokoh dalam berbagai bidang.

Dalam acara ini undangan terpukau dengan penampilan dua jenis tarian tradisional, yakni Tari Panyembrana dari Bali dan Tari Jaipong dari Jawa Barat, yang dibawakan secara memikat oleh para penari Indonesia.

Selain itu, para undangan juga menikmati suguhan beragam makanan khas Indonesia, termasuk sate ayam dan martabak.

Penampilan tarian dan makanan khas Indonesia ini merupakan bagian dari upaya KBRI London untuk memperkenalkan ragam kekayaan budaya dan kuliner Nusantara kepada masyarakat Inggris. ***4*** (ZG)

(T.H-ZG/B/S023/H-KWR) 06-10-2010 19:39:56

Tidak ada komentar: