Selasa, 05 Oktober 2010

HARI ANTI KEKERASAN

KBRI BUDAPEST PERINGATI HARI ANTI KEKERASAN

London, 6/10 (ANTARA) - Indonesia dan Hungaria menggelar acara peringatan Hari Anti Kekerasan sekaligus peringatan dua tahun peletakan Gong Perdamaian Indonesia-Hungaria di Kota Godollo, Hungaria.

Dalam keterangan yang diterima ANTARA, Rabu, Sekretaris II, KBRI Budapest, Annie PR Yunus, mengatakan, acara peringatan Hari Anti Kekerasan (Non-Violence Day) yang dideklarasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2 Oktober, merupakan hari lahir tokoh dunia asal India, Mahatma Gandhi.

Mahatma Gandhi (1869-1948) adalah pejuang perdamaian di India yang menginspirasi jutaan manusia di dunia untuk melakukan gerakan menjunjung tinggi HAM dan kebebasan di seluruh dunia.

Sebagai penghargaan atas upaya tersebut, PBB mendeklarasikan tanggal 2 Oktober, yang merupakan hari lahir Mahatma Gandhi, sebagai Hari Anti Kekerasan.

Bersamaan dengan Hari Anti Kekerasan, KBRI di Hungaria mengadakan peringatan dua tahun peletakan Gong Perdamaian Indonesia-Hungaria yang diresmikan Duta Besar Mangasi Sihombing serta disaksikan Ketua Parlemen Hungaria, Dr. Katalin Szili, Mantan Presiden Hungaria-Ferenc Madl, dan sejumlah tokoh lainnya.

Acara perayaan dua tahun peletakan gong perdamaian dihadiri oleh Kuasa Usaha ad Interim KBRI Budapest, Dwi Wahyu Wibowo dan mantan Duta Besar Mangasi Sihombing menjadi tamu kehormatan.

Pada kesempatan tersebut Duta Besar Mangasi Sihombing mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato perdamaian yang mengungkapkan antara lain gong perdamaian ditempatkan di kota Godollo dengan harapan dari tempat ini suara perdamaian dapat berkumandang ke seluruh dunia.

Acara perayaan dimeriahkan dengan menampilkan kesenian tradisional, pembacaan puisi tentang perdamaian, serta paduan suara anak-anak sekolah dasar juga hadir seniman-seniman ternama Hungaria serta anak-anak sekolah dan masyarakat Kota Godollo.

Wali Kota Godollo, Dr Gyorgy Gemesi, mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada KBRI khususnya pemerintah Republik Indonesia atas dipilihnya Kota Godollo sebagai tempat peletakan Gong Perdamaian.
Dikatakannya, Kota Godollo akan selalu menerima dan mengundang kedatangan mantan Duta Besar Mangasi Sihombing, karena jasanya membuka jalan untuk menjalin kerja sama antara Hungaria dan Indonesia.

Hal tersebut merupakan ungkapan penghargaan yang mendalam dari warga Godollo untuk Duta Besar M Sihombing.

Acara perayaan tersebut diakhiri dengan lagu berbahasa Magyar oleh kelompok paduan suara anak-anak sekolah dasar serta pelepasan balon berwarna putih ke angkasa sebagai pertanda perdamaian untuk seluruh dunia, demikian Annie PR Yunus. ***4***
(H-ZG/C/A041)

(T.H-ZG/C/A041/A041) 06-10-2010 07:12:47

Tidak ada komentar: