Kamis, 28 Oktober 2010

"EEN HART VOOR INDONESIA"

"EEN HART VOOR INDONESIA" TAMPIL DI BELGIA

London, 26/10 (ANTARA) - Pergelaran kesenian Indonesia "Een Hart Voor Indonesia" yang didukung Ciatt Band berhasil merebut perhatian warga Begia di Lanaken, Belgia, belum lama ini.

Minister Counsellor Pensosbud/Diplomasi Publik PLE Priatna, dalam siaran pers yang diterima Antara, Selasa, mengatakan, acara panggung kesenian Indonesia yang diadakan setiap dua tahun sekali ini dibuka Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno.

Pergelaran kesenian Indonesia yang diadakan di gedung kesenian kota Lanaken yang megah itu dihadiri Ketua Dewan Kota Praja Lanaken Marino Keulen, mantan Menteri Vlaam Urusan Dalam Negeri, dr John Prihadi, kardiolog asal Indonesia serta komunitas dokter warga Lanaken.

Dubes Arif Havas Oegroseno mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan budaya.

Menurut dia, upaya kardiolog dr John Prihadi sebagai warga Belgia kelahiran Indonesia, patut dihargai dan mendapat dukungan, guna memperluas pengenalan Indonesia kepada masyarakat Belgia di wilayah Vlanderen ini.

Ciatt Band didukung personil Made Wardana pada suling dan gamelan Bali, Andre Patikawa di gitar, Sigit Widiyanto pada keyboard dan Didi Hidayat dan Fais (bass), dilengkapi gebukan drummer muda Satria.

Pergelaran yang dikemas dalam kolaborasi tarian, musik dan kuliner ini menjadi daya tarik. Instrumen tradisi adalah kekayaan budaya Indonesia yang menjadi kekuatan sekaligus pemikat utama, menembus blantika musik di Eropa, ujar PLE Priatna menyambut lahirnya Ciatt Band, binaan KBRI Brussel.

Ciatt Band lahir di tengah tuntutan tampilnya musik bercorak Indonesia, dan berhasil memperkaya promosi Indonesia di Eropa.
Mereka antara lain melantunkan hits "Menunggu", "Paduarsa", dan lagu "Kebyar". ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/C/H-KWR/H-KWR) 26-10-2010 23:01:23

Tidak ada komentar: