Sabtu, 04 Februari 2012

PENGHARGAAN

KJRI DUBAI BERI PENGHARGAAN GRUP TARI PARAMADINA London , 4/2 (ANTARA) - KJRI Dubai memberikan sertifikat penghargaan kepada 11 mahasiswa Universitas Paramadina, Jakarta yang tergabung dalam grup tari T-ta Paramadina yang tampil di panggung Dubai Shopping Festival (DSF) 2012 selama sebulan di depan puluhan ribu publik Dubai. Kegiatan DSF merupakan acara tahunan promosi belanja dan hiburan pemerintah Dubai yang berlangsung selama 32 hari sejak tanggal 5 Januari 2012, ujar Sekretaris Pertama/ Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya kepada ANTARA London, Sabtu. Kehadiran grup tari T-ta Paramadina dalam acara DSF 2012 mendapat undangan dari pemerintah Dubai melalui institusi ¿Dubai Events and Promotion¿ (Depe) bernaung di bawah ¿The Department of Economic Development¿ Pemerintah Dubai. Acara penyerahan Sertifikat Piagam Penghargaan tersebut berlangsung di Ruang Serbaguna KJRI Dubai, diserahkan langsung oleh Konjen RI Mansyur Pangeran dihadiri Staf KJRI Dubai. Ke-11 mahasiswa dan penari grup T-ta Paramadina yang menerima Sertifikat Piagam Penghargaan tersebut adalah Eko Saputra, Hadi Sadikin Rachmat, Edison, Rifky Andhika, Rian Pri, Ayu Astria Riesnata Atmaja, Raeny Juliana Raimond, Farah Aini Astuti, Meiyorisa Sunia, Diannitha Phobe, dan Keken Frita Vanri. Konjen Mansyur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kegembiraannya atas tampilnya para mahasiswa yang tergabung dalam grup tari T-ta Paramadina dalam rangkaian kegiatan pentas budaya DSF 2012. Dikatakannya pemberian Sertifikat Piagam Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi KJRI Dubai karena melalui penampilan mereka selama DSF 2012, T-ta Paramadina juga menjadi duta bangsa di bidang budaya. Selain turut mempromosikan keberagaman budaya dan kesenian tradisional Indonesia yang sangat kaya serta yang utama mendorong peningkatan citra Indonesia yang lebih positif di Dubai khususnya dan UAE pada umumnya, ujarnya. Konjen menyatakan undangan pemerintah Dubai bagi Indonesia untuk mengisi kegiatan pentas budaya selama pelaksanaan DSF 2012 merupakan wujud dari apresiasi dan minat pemerintah serta warga Dubai akan budaya Indonesia. Partisipasi Indonesia kali ini merupakan momentum yang tepat untuk memperkenalkan dan mendekatkan masyarakat kedua negara, khususnya warga Dubai yang multi bangsa yang terdiri dari sekitar 180 kebangangsaan. Selain warga negara lain yang datang ke Dubai sebagai turis dan turut menyaksikan kegiatan ini dan diharapkan minat mereka akan tergugah dan tertarik untuk mencari informasi lebih jauh mengenai Indonesia dan berkunjung ke Indonesia. Kembangkan kreatifitas Konjen Mansyur mengatakan pengalaman yang didapat penari T-ta Paramadina selama lebih dari 32 hari di Dubai merupakan suatu hal yang berharga dan tidak semua orang dapat memiliki pengalaman ini. Selama di Dubai, mendapatkan gambaran mengenai kehidupan warganya dan sekitarnya yang dapat menambah wawasan dalam mengembangkan kreatifitas dan pribadi di masa datang. Dalam kesempatan tersebut, Eko Saputra yang mewakili grup tari ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih mereka atas Sertifikat Piagam Penghargaan yang diberikan KJRI Dubai, dukungan serta bantuan selama keberadaan di Dubai. Ia juga menyampaikan kegembiraan karena terpilih diantara empat grup tari dari berbagai universitas di Indonesia sebelum diajukan The International Organization of Folk Art-Indonesia (IOV-Indonesia) untuk tampil di DSF 2012. Menurut Eko, pengalaman di Dubai berharga, tidak hanya menambah wawasan kreatifitas tetapi juga dalam mengembangkan pandangannya. Selama DSF 2012 T-ta Paramadina menampilkan sekitar 20 tarian tradisional dan kontemporer Indonesia dari seluruh nusantara diantaranya Tari Giring-Giring dari Kalimantan, Gandrung, Asmara dan Gopala dari Bali, Lenggang Nyai dari Betawi serta Rantak Minang. Selain itu mereka juga menampilkan tarian Pesta Perang dari Papua dan tari Topeng Kelana dari Cirebon, Tari tanggai dari Sumatera Selatan, Tari Kipas Lampung dan Tari Melayu serta Tari Remo dari Jawa Timur. Sebagian besar penampilan mereka berlangsung di arena bazaar dan panggung hiburan Al Seef Street di daerah Dubai Creek dan panggung hiburan Emaar Boulevard di kompleks superblok pertokoan terbesar di dunia, Dubai Mall dan gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa. Mereka juga turut dalam karnaval DSF 2012 yang diadakan setiap akhir pekan. Grup tari Indonesia ini juga mendapatkan kehormatan tampil pertama diantara para peserta asing dari 15 negara di malam pembukaan DSF 2012 yang disaksikan Konjen beserta staf KJRI Dubai yang disaksikan sekitar ratusan ribu pengunjung warga Dubai maupun turis yang sedang berkunjung ke Dubai. Surat kabar utama di UAE berbahasa Inggris, ¿Khaleej Times¿, menurunkan liputan kegiatan pentas budaya DSF 2012 dengan judul ¿Coming together to entertain¿ disertai foto para penari T-ta Paramadina yang sedang menari tarian tradisional Indonesia, serta uraian mengenai penampilan T-ta Paramadina. (ZG) (T.H-ZG/B/M019/M019) 04-02-2012 08:23:42

Tidak ada komentar: