Rabu, 08 Februari 2012

"THINK-TANK"

DUBES RI IKUTI DIALOG "THINK-TANK" London, 8/2 (ANTARA) - Dubes RI untuk Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno, dan Presiden Parlemen Uni Eropa, Martin Schulz, diundang menghadiri panel yang membahas resesi dan krisis utang Uni Eropa dalam acara Dialog Tahunan Think-Tank di Brussels, baru- baru ini. Menjadi moderator dalam acara debat yang dihadiri sekitar 400 orang dari berbagai kalangan akademik, media, think-tank, politisi, dan diplomatik itu adalah wartawan senior dari Reuters, Paul Taylor, demikian keterangan KBRI Brussels yang diterima ANTARA London, Rabu. Dubes RI untuk Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno, menyampaikan bahwa Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi dan keuangan yang bahkan lebih parah dari yang dialami oleh Eropa saat ini. Pertumbuhan ekonomi mengalami minus 13 persen dan inflasi 77 persen. Indonesia pada waktu itu terpaksa menelan pil pahit berupa paket penyesuaian struktural atau "structural adjustment packages", kata Dubes Arif Havas . Namun demikian, bangsa Indonesia dapat bangkit dalam waktu yang relatif cepat, di mana GDP Indonesia berkembang dari sekitar 100 miliar dollar AS pada 1998 menjadi satu triliun dollar AS pada 2011. Indonesia kini menjadi anggota "1 trillion club" dan diramalkan oleh berbagai pihak ketiga yang netral akan semakin memiliki pengaruh yang semakin besar dalam percaturan global. Eropa dengan basis ekonomi negara maju yang lebih kuat dari situasi Indonesia di tahun 1998 kiranya akan dapat mengatasi resesi dan krisis utang ini, kata Dubes Arif Havas Oegroseno. Sementara itu, Presiden Parlemen Eropa Martin Schulz, mengkritisi kebijakan penanganan krisis utang Eropa yang tidak memperhitungkan pentingnya pertumbuhan dan investasi serta dinilainya terlalu terkonsentrasi kepada program pengetatan. Martin Schulz mengingatkan bahwa integrasi ekonomi di Uni Eropa bukan masalah ekonomi semata tetapi juga masalah politik, terutama dalam meyakinkan kepada publik dewasa ini bahwa berintegrasi dalam Uni Eropa adalah pilihan yang tepat. . ***2*** (ZG)/c/a011 (T.H-ZG/C/A011/A011) 08-02-2012 08:59:17

Tidak ada komentar: