Senin, 29 Juli 2013

MAROKO


INDONESIA DAN MAROKO JALIN KERJASAMA KEAGAMAAN

Jakarta, 22/7 (ANTARA) - Menteri Agama RI Suryadharma Ali melakukan kunjungan kerja di Maroko dalam rangka memenuhi undangan Menteri Awkaf dan Urusan Islam Maroko Ahmed Toufiq, sekaligus menghadiri Durus Hassaniah atas undangan Raja Maroko Mohamed VI.

Sekretaris III / Pelaksana Fungsi Pensosbud, Suparman Hasibuan kepada Antara, Senin menyebutkan agenda Menteri Agama RI di Maroko diawali dengan menghadiri Durus Hassaniah, suatu pengajian kerajaan tahunan yang diselenggarakan Raja Maroko setiap bulan Ramadhan. Hadiri Raja Mohamed VI, ulama internasional berbagai negara, diplomat negara-negara Islam, pejabat dan ulama Maroko.

Pada Durus Hassaniah yang diselenggarakan di Istana Raja Maroko ini, Menteri Agama RI Suryadharma Ali menyerahkan kumpulan kitab klasik karangan ulama Indonesia langsung kepada Raja Maroko Mohamed VI.

Agenda penting Menteri Agama RI lainnya adalah mengadakan pertemuan dengan Menteri Awkaf dan Urusan Islam Maroko Ahmed Toufiq yang dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Kerja Sama Keagamaan kedua negara yang diadakan di Kantor Kementerian Awkaf dan Urusan Islam Maroko.

Dengan Penandatangan MoU tersebut, Indonesia dan Maroko sepakat untuk meningkatkan kerja sama keagamaan kedua negara.

Guna meningkatkan kerjasama pendidikan kedua negara, Menteri Agama RI melakukan kunjungan ke beberapa universitas di Maroko dimana terdapat sejumlah mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan, yaitu Institut Darul Hadits-Rabat dan Universitas Ibnu Tofail Kenitra.

Selain itu, Menteri Agama RI juga turut menghadiri Penandatangan nota kesepahaman Kerja Sama antara Universitas Al-Qorowiyyin Maroko dengan IAIN Sumatera Utara yang diadakan di KBRI Rabat, akhir pekan.

Dalam kunjungan ini, Menteri Agama RI juga melakukan peletakan karangan bunga di makam Raja Maroko atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mesoleum dimana terdapat makam Raja Mohamed V yang memerintah Maroko dari tahun 1957 sampai dengan 1961 dan makam dari Raja Hassan II yang memerintah dari tahun 1961 sampai 1999.
Dalam sejarah hubungan diplomatik Indonesia-Maroko, Raja Mohamed V yang dimakamkam dalam Makam Raja tersebut merupakan Raja yang menerima kunjungan Presiden Soekarno di Maroko pada 2 Mei 1960.

Pada kesempatan berbuka puasa di Wisma Duta, Menteri Agama RI berkesempatan menyampaikan arahan dan bimbingan kepada masyarakat Indonesia di Maroko khususnya kepada para mahasiswa.

Kunjungan Kerja Menteri Agama RI ke Maroko mendapatkan sambutan hangat dari pihak Pemerintah Maroko dan mendapatkan liputan luas dari media cetak dan televisi Maroko. Selama kunjungan ke Maroko, menteri agama didampingi Dubes RI untuk Maroko Tosari Widjaja. ***4***
(ZG)

(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 22-07-2013 09:58:56

Tidak ada komentar: