Senin, 30 Juni 2014

SOFIA


BAHASA INDONESIA MAKIN DIMINATI DI SOFIA

     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 10/6 (Antara) - Pelajaran Bahasa Indonesia makin diminati oleh mahasiswa di Universitas Sofia, apalagi alumni penerima Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) Bulgaria, Kaloyan Petrov dan Polina Cherneva, juga ikut membantu KBRI mempromosikan Indonesia di Bulgaria.

         "Kecintaan terhadap Indonesia telah mendorong keduanya berinisiatif menjadi tamu pada Kelas Bahasa dan Budaya Indonesia di Universitas Sofia untuk berbagi pengalaman dengan para mahasiswa," kata Sekretaris II KBRI Sofia, Dina Martina, kepada Antara London, Selasa.

         Di depan kelas, Poly dan Kaloyan menampilkan tari Puspa Wresti yang dipelajari ketika mengikuti program BSBI dan mereka juga diajarkan musik tradisional Bali.

         Dalam mempromosikan Indonesia, Kaloyan dan Poli dibantu  Cindytami, peserta AIESEC program dari  ITB Indonesia yang sedang menjalankan programnya di beberapa Sekolah di Sofia.

         Kehadiran ketiga mahasiswa di Kelas Bahasa dan Budaya Indonesia, telah memberikan nuansa baru pada kelas yang menambah ke-antusias-an mahasiswa untuk mempelajari Indonesia lebih dalam.  
    Hal Ini terlihat dari respons positif mahasiswa dan banyaknya pertanyaan yang diajukan antara lain cara mendapatkan besasiswa BSBI, apa yang dilakukan selama di Indonesia dan juga tentang kehidupan serta tradisi dan budaya Indonesia .

         Kaloyan dan Poli menyampaikan keramahan masyarakat Indonesia, helpful, serta makanannya enak. Mereka sangat terkesan dengan Bali karena masyarakatnya yang masih menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya.

         Pada kesempatan tersebut, mahasiswa juga diajak mengikuti gerakan tari Bali. Para mahasiswa pun tertarik  mengikuti apa yang  dilakukan Poly dan Kaloyan, bahkan mereka berharap dapat mempelajari budaya Indonesia baik tari maupun musik tradisional melalui beasiswa BSBI ataupun Darmasiswa.

         Bagi KBRI Sofia, program BSBI maupun Darmasiswa sangat bermanfaat, mengingat alumni dari kedua program tersebut dapat membantu KBRI dalam mempromosikan Indonesia di wilayah Akreditasi KBRI.  
    KBRI menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kemdikbud yang meningkatkan jatah Darmasiswa tahun 2014/2015 menjadi empat orang dan berharap alokasi bagi program BSBI untuk tahun-tahun mendatang juga bertambah.

         Dina Martina mengatakan melibatkan alumni BSBI dan peserta AISEC program yang seusia dengan mahasiswa  sangat efektif menumbuhkan minat mahasiswa untuk mengenal Indonesia.

         Hal ini dapat dilihat dari kesan yang disampaikan mahasiswa umumnya bahwa konsep pengajaran seperti di atas membuat aktifitas kelas menjadi sangat menyenangkan dan tidak membosankan.

         Mereka juga menyampaikan keinginan untuk memperdalam pengetahuan Indonesia baik budaya dan Bahasanya dan minta pada Semester berikutnya mereka dapat mengikuti pelajaran Kelas Indonesia dengan level yang lebih tinggi.

         Kelas Indonesia saat ini memiliki 28 mahasiswa yang sebagian besar adalah mahasiswa dari Fakultas Classical and Modern Philology Universitas Sofia, sementara sisanya professional muda pecinta Indonesia dari luar Universitas Sofia. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E.M. Yacub/E.M. Yacub) 10-06-2014 11:24:45


Tidak ada komentar: