Rabu, 22 April 2015

PPI TURKI

PPI WILAYAH TURKI TIMUR GELAR LATIHAN KEPEMIMPINAN

     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 22/4 (Antara) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Wilayah Turki Timur menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) selama dua hari yang diikuti oleh seluruh anggota PPI wilayah tersebut.

        "Kepemimpinan adalah ilmu, seni dan cara. Dan menjadi seorang pemimpin harus mempunyai ilmu, setiap pemimpin mempunyai seni dan cara memimpin yang tidak sama," ujar Atase Pertahanan KBRI Turki Letkol Syahrial Siregar dalam tersebut, demikian disampaikan Deo A Pramadhan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kayseri, Turki, kepada Antara London, Rabu.

        Latihan dasar kepemimpinan ke tiga yang digawangi PPI Gaziantep dan PPI Kayser itu berlangsung selama dua  hari yaitu pada hari Sabtu-Minggu di Gedung Aula Universitas Zirve Gaziantep dan dihadiri Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Drs Wardana.

        Sementara itu, lebih lanjut Letkol Syahrial Siregar mengatakan seorang pemimpin harus tegas namun ketegasan itu harus dibedakan dengan kekerasan.

        "Kekerasan pasti akan berdampak negatif. Sedangkan ketegasan akan melatih berbagai hal untuk individu," ujar Letkol Syahrial Siregar.

        Seorang pemimpin disebutnya harus bisa berperan sebagai komandan, guru, bapak dan teman.

        Gaya kepemimpinan juga dikatakannya berbeda di setiap individunya, ada yang autokratis, militeristis, paternalistis, karismatis, demokratis dan prophetik.

        "Pemimpin yang baik dapat mempengaruhi anggotanya untuk melaksanakan tugasnya dengan sadar dan ikhlas," katanya.

        Sementara itu, Ketua PPI Kayseri Lukmanul Hakim mengatakan acara rangkaian pelatihan dasar kepemimpinan diadakan untuk diikuti seluruh anggota PPI Wilayah Turki Timur baik anggota PPI Kayseri yang meliputi kota Kayseri, Malatya dan Sivas maupun PPI Gaziantep yang meliputi kota Gaziantep, Kahramanmaras, Adana dan Urfa.

        Lukmanul berharap para pelajar dapat mengambil banyak pelajaran dari para pemateri yang telah banyak mencicipi asam garam organisasi serta dapat meningkatkan wawasan keorganisasian dan rasa tanggung jawab serta pribadi anggota yang mampu untuk memimpin dan dipimpin
   LDK tersebut menghadirkan tiga pembicara yaitu cendekiawan muda asal aceh sekaligus mahasiswa S3 jurusan komunikasi di Universitas Erciyes Azman M.I.Kom, mahasiswa S2 jurusan perencanaan kota Universitas Gazi Fauzi Ahmad serta mahasiswa S3 jurusan hubungan internasional di Universitas Istanbul Herry Cahyadi.

        Azman M.I.Kom mengangkat materi tentang Ilmu Keorganisasian, menjelaskan bahwa organisasi secara singkatnya adalah segala bentuk persekutuan yang mempunyai tujuan bersama yang biasa disebut dengan visi dan misi.

        Mahasiswa kandidat doktor yang juga dosen ilmu komunikasi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Ar Rainy Banda Aceh itu juga mengemukakan pandangan organisasi ada dua, pertama statis (organisasi yang pasif) dan kedua adalah organisasi dinamis (organisasi yang terus bergerak dan berkembang).

        Hari kedua acara ditutup dengan sarapan bersama Dubes Drs Wardana dan bermain "widegame" di alam terbuka sembari menikmati angin musim semi yang menjelang di Wilayah Turki.

    (ZG)
(T.H-ZG/C/A. Novarina/A. Novarina) 22-04-2015 17:42:14




Tidak ada komentar: