Jumat, 29 Mei 2015

MENLU

Menlu Bahas Investasi dengan Emir Qatar


REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Retno L P Marsudi mengadakan kunjungan kerja ke Doha dalam rangka memenuhi undangan Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Bin Khalifa Al Thani yang mengharapkan adanya peningkatan hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi.
Selain pertemuan dengan Emir, Retno juga melakukan pertemuan dengan Kepala Qatar Investment Authority (QIA) Sheikh Abdullah bin Mohamed bin Saud Al-Thani.
Konselor/Fungsi Politik KBRI Doha Boy Dharmawan, Jumat (29/5), mengatakan dalam kunjungan ke Doha, Menlu yang baru pertama kali mengunjungi negara Timur Tengah, juga melakukan tatap muka dan silaturahim dengan WNI di Qatar termasuk buruh migran Indonesia.
Dalam pertemuan di Kantor Emir (Diwan Emiri), Menlu membahas antara lain revitalisasi hubungan dan kerja sama RI-Qatar. Guna lebih meningkatkan hubungan RI-Qatar dan mengharapkan kedua negara untuk membuat suatu mekanisme kerja sama, yaitu Pembentukan Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) RI-Qatar.
Menlu juga menyampaikan salam hangat Presiden Joko Widodo kepada Emir Qatar dan mengundang Kepala Negara yang berusia 35 tahun tersebut untuk berkunjung ke Indonesia. Emir Qatar menyambut baik tawaran tersebut dan menunggu undangan dari Pemerintah RI dan berharap akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu yang tepat.
Terkait dengan Tenaga Kerja Indonesia, Emir Qatar menyampaikan sukacitanya atas kontribusi 40 ribu TKI yang bekerja di Qatar khususnya di bidang migas, kesehatan, jasa, perbankan, pariwisata dan infrastruktur serta mengharapkan Indonesia lebih meningkatkan pengiriman tenaga kerja profesional ke Qatar.
Terkait investasi, Emir Qatar siap berbagi pengalaman dengan Indonesia mengenai Sovereign Wealth Fund (SWF). Qatar memiliki sebesar 175 miliar dolar AS untuk investasi luar negerinya.


Tidak ada komentar: