Sabtu, 30 Mei 2015

TONG2 FAIR

WONDERFUL INDONESIA DIUSUNG DI TONG-TONG FAIR

          London, 30/5 (Antara) -  Kementerian pariwisata mengusung Wonderful Indonesia  dalam melakukan promosi di Tong Tong Fair,  pasar utama, Belanda,  untuk mencapai target 20 juta kedatangan di lapangan Malieveld, Denhaag,
    Direktur Internasional Pariwisata Kementerian Promosi Pariwisata, Indonesia, Nia Niscaya kepada Antara London, Sabtu mengatakan  Indonesia berupaya memikat lebih banyak pengunjung di Tong-tong fair yang sebelumnya dikenal Pasar Malam Besar atau  Pasar Malam, Tong Tong Fair pertama kali didirikan pada tahun 1959.

          Dikatakan acara promosi ini merupakan merangsang campuran sensorik dari festival budaya, yang pameran dan festival makanan di menjadi satu, yang diselenggarakan di Belanda .

          Pasar Malam yang berperganti nama menjadi Tong Tong Fair di 2009, diakui sebagai acara tahunan dengan jumlah tertinggi membayar pengunjung di Den Haag, berhasil menarik lebih dari 100.000 pengunjung setiap kali sejak tahun 1993.

          "Industri pariwisata Indonesia lebih dari bersemangat untuk melakukan promosi di pasar utama, terutama di Belanda, untuk mencapai target 20 juta kedatangan pada 2019," ujar Nia Niscaya.

          Nia Niscaya mengatakan  Indonesia membawa pengunjung Tong Tong Fair sebuah pesan dari kesempatan besar untuk agen perjalanan outbound dan klien mereka bahwa Indonesia memiliki semuanya yang sisebut dengan  'Wonderful Indonesia,".

         Pada Festival Tong Tong 2015, Wonderful Indonesia berharap untuk terlibat secara aktif  dengan Industri perjalanan yang jumlahnya i7 peserta dari agen perjalanan dan pemerintah daerah yang menempati 80 meter persegi Paviliun Indonesia .

         Indonesia menawarkan segala sesuatu termasuk menyoroti seperti pantai liburan ajaib di Bali; menikmati keragaman dan warisan keajaiban budaya termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Jawa.

         Melakukan olahraga beragam di Raja Ampat yang masih alami, wisata belanja  di Jakarta dan Bandung, bermain golf dengan nilai harga di program kelas internasional, spa  dengan perawatan kesehatan dan kecantikan tradisional,  secara keseluruhan, lingkungan berorientasi keluarga yang aman di negara kepulauan yang mempesona lebih dari 13.000 pulau untuk mengeksplorasi.

         "Kami optimis bahwa sektor pariwisata terus mempertahankan tingkat pertumbuhan yang tinggi di masa mendatang sehingga menjadi driver ekonomi semakin penting bagi Indonesia," ujarnya.

         Selama tiga tahun terakhir kedatangan wisatawan  meningkat secara signifikan. Semakin pentingnya ekonomi kreatif mencerminkan dinamis kolam besar di Indonesia dari orang-orang kreatif untuk menghasilkan nilai tambah. Kedua sektor ini tangguh dan kontribusi ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan devisa, ujar Niscaya.

         Sementara itu, jumlah wisatawan asing Januari - Desember 2014 tercatat jumlah dari 9.435.411 atau naik 5,10 persen dari periode sebelumnya Dari Januari sampai Maret 2015, pengunjung dari Belanda ke Indonesia  mencapai jumlah 32.934 pengunjung, atau sedikit menurun 1,41 persen dari periode yang sama tahun lalu.

           Departemen merasa perlu untuk melakukan upaya promosi yang lebih intensif untuk menarik lebih banyak pengunjung Belanda berkunjung ke Indonesia.

         Kementerian  mengidentifikasi 16 tujuan prioritas untuk dikembangkan di tahun-tahun mendatang , ke 16 daerah tujuan adalah Danau  Toba , Kota Tua di Jakarta, Candi Borobudur pada pertengahan Yogyakarta dan Jawa Tengah Mt. Bromo , Tengger , dan Semeru di Jawa Timur, Danau Batur di Kintamani.

         Tujuan wisata lainnya yaitu Pulau Menjangan dan candi bawah laut yang terletak di Pemuteran Sea , Bali, Kuta , Sanur , dan Nusa Dua daerah di Bali Gunung Rinjani , Nusa Tenggara Barat Taman Nasional Komodo , Nusa Tenggara Timur, Danau Kelimutu , Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Seribu , Jakarta.

         Obyek wisata lainnya yaitu Toraja , Sulawesi Selatan, Bunaken , Sulawesi Utara Wakatobi Diving , Sulawesi Selatan. Raja Ampat , Papua Barat, Taman Nasional Tanjung Puting , Kalimantan Tengah.

          Kementerian Pariwisata Indonesia bertanggung jawab untuk pengembangan pariwisata dan industri kreatif nasional dengan fokus pada promosi citra negara Indonesia sebagai negara yang aman , ramah dan menarik untuk dikunjungi . Hal ini juga memfasilitasi industri pariwisata untuk mempromosikan tujuan dan produk pariwisata untuk pasar internasional. ***1***
(ZG/O001)

(T.H-ZG/B/O. Tamindael/O. Tamindael) 30-05-2015 09:12:43

Tidak ada komentar: