Rabu, 19 Maret 2008

CERAMAH DUBES SALIM SAID

D0190308000967 19-MAR-08 KSR JKT

DUBES SALIM SAID CERAMAH DI UNIVERSITY OF ECONOMICS PRAHA


London, 18/3 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Ceko, Professor Salim Said, memberikan ceramah mengenai Politik Luar Negeri Indonesia dan Hubungan Indonesia - Ceko di hadapan mahasiswa jurusan Ilmu Hubungan Internasional pada Fakultas Hubungan Internasional, University of Economics, Praha.


Ceramah Prof Salim Said itu diadakan menjelang penyelenggaraan seminar 10 Tahun Reformasi Indonesia pada bulan April dengan menghadirkan para pembicara dari Indonesia, demikian Azis Nurwahyudi, Sekretaris I KBRI Praha kepada ANTARA London, Selasa.


Dubes Salim Said menjelaskan politik luar negeri RI dimulai dari sejarah pidato Wakil Presiden Dr. Muhammad Hatta tahun 1948 yang terkenal yaitu "Mendayung di antara Dua Karang" dan menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

Dubes juga memaparkan pentingnya suatu bangsa mempunyai identitas internasional yang menunjukkan peran, tempat dan posisi bangsa tersebut dalam forum internasional.


Dikatakannya Indonesia mempunyai beberapa elemen penting dalam identitasnya sebagai bagian dari masyarakat internasional, yaitu kenyataan bahwa Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang terbesar keempat, tempat tinggal populasi umat muslim terbesar di dunia, dan sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Sementara dalam forum regional, Indonesia merupakan salah satu pendiri ASEAN dan terlibat aktif dalam APEC dan ASEM, ujarnya.


Pada kesempatan tersebut, Duta Besar RI juga menjelaskan hubungan baik yang telah terbina antara Indonesia dan Ceko yang sudah berjalan lama.


Secara politik, Indonesia dan Ceko saling mendukung pencalonan di berbagai organisasi internasional, di bidang ekonomi kedua negara tengah berusaha meningkatkan hubungan dagang, sementara di bidang pertahanan, kedua negara juga sudah mempunyai kerjasama yang erat.


Dubes Salim Said tidak lupa menjelaskan bahwa tahun 2008 ini merupakan peringatan 50 Tahun Perjanjian Kebudayaan Indonesia-Ceko yang diperingati dengan berbagai kegiatan sepanjang tahun, termasuk di dalamnya adalah rencana seminar 10 Tahun Reformasi yang akan diselenggarakan bersama University of Economics pada bulan April mendatang.


Sementara itu Azis Nurwahyudi mengatakan bahwa dalam rangkaian promosi Indonesia di Ceko, berbagai upaya dilakukan untuk lebih mendekatkan masyarakat kedua bangsa. Tidak saja melalui kegiatan kebudayaan, tetapi kegiatan akademis juga menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan, ujarnya.


Penetrasi ke berbagai universitas merupakan sarana efektif untuk memperkenalkan Indonesia kepada generasi muda Ceko, demikian Azis Nurwahyudi. (U-ZG/B/M007)(T.H-ZG/B/M007/M007) 19-03-2008 12:13:57

Tidak ada komentar: