Jumat, 14 Januari 2011

19 TKW

KJRI DUBAI PULANGKAN 19 TKW DAN SATU JENAZAH

London, 14/1 (ANTARA) - Konsulat Jenderal RI Dubai kembali membantu menyelesaikan masalah dan memulangkan 19 tenaga kerja bermasalah dan satu jenazah TKW dari Dubai, sebagai perwujudan pelaksanaan sistem pelayanan warga Perwakilan RI di luar negeri.

Pemulangan ke-19 TKW Bermasalah (TKW-B) tersebut dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pada 7 Januari sebanyak tiga orang, dan masing masing 11 Januari dan 13 Januari delapan orang, ujar Sekretaris Pertama Plt. Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Jumat.

Sedangkan jenazah Rodiyah Bt Muin Darmina telah direpatriasi pada tanggal 12 Januari, ujarnya.

Adiguna Wijaya menjelaskan TKW tersebut meninggal dunia dalam penerbangan Royal Brunei Airways dari Bandar Seri Begawan menuju Dubai pada tanggal 27 Desember .

Permasalahan yang dihadapi para TKW-B tersebut sangat beragam, seperti misalnya gaji yang tidak dibayarkan, menderita sakit, serta tidak tahan situasi pekerjaan yang dianggap terlalu berat.

Sesuai dengan prosedur, selama menjalani proses penyelesaian hukum dan administrasi dengan otoritas terkait di Dubai seperti Kantor imigrasi, kepolisian, agen penyalur tenaga kerja lokal dan majikan, para TKW-B tersebut menghuni penampungan sementara di KJRI Dubai.

Dikatakannya, proses penyelesaian hukum tersebut sepenuhnya dilaksanakan KJRI Dubai.

Sebagian besar dari ke-19 orang TKW-B yang direpatriasi tersebut merupakan peserta sekolah TKW yang diselenggarakan oleh KJRI Dubai bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan KJRI Dubai dan ditujukan bagi para TKW yang sedang berada di penampungan KJRI Dubai.

Sekolah TKW yang diresmikan Konjen RI Dubai, Mansyur Pangeran, awal Desember lalu memiliki empat mata pelajaran, yaitu bahasa Inggris, menata meja dan menghidangkan makanan , menjahit dan membuat kerajinan aksesoris. Sekolah berlangsung dari bulan Januari hingga Juni mendatang.

Salah satu siswa kelas bahasa Inggris yang juga TKW-B asal Majalengka dan turut dalam rombongan yang direpatriasi kali ini, Nurilah binti Sura Ardiya, mengungkapkan rasa syukurnya telah dibantu untuk dapat kembali ke kampung halamannya.

Lebih lanjut, ia juga menyayangkan tidak mengikuti sepenuhnya kursus bahasa Inggris karena harus segera pulang ke Indonesia. Sebelum berada di penampungan KJRI Dubai, ia telah bekerja sebagai PLRT di Dubai selama 20 bulan.
Sementara itu, hasil visum rumah sakit di Dubai atas jenazah TKW Rodiyah Bt Muin Darmina menyebutkan penyebab kematian adalah serangan jantung yang menurut diagnosis telah diidap almarhumah sejak dari tanah air.
Menanggapi fenomena sakit maupun meninggalnya TKI akibat penyakit bawaan yang telah beberapa kali terjadi di Dubai, Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, kembali menegaskan agar para TKI yang akan bekerja ke luar negeri wajib dalam kondisi yang 100 persen sehat. Hal ini selayaknya dibuktikan dengan sertifikat "medical check up" yang dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, di luar faktor kesehatan, mereka juga wajib memiliki keterampilan yang dibutuhkan serta pemahaman akan budaya dan kondisi negara tujuan.

Beberapa kasus yang sama mengenai serangan jantung bagi para TKW sering terjadi, adakalanya pada saat TKW bekerja di rumah majikan, sedang berada di penampungan dan dalam perjalananan menuju negara tujuan tempat kerja.

Pemulangan para TKW-B dan jenazah TKW kali ini merupakan hasil kerja sama erat antara KJRI Dubai dengan Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Ditjen Binapenta Kemnakertrans dan BNP2TKI.

Meskipun menghadapi keterbatasan sumber daya, KJRI Dubai berupaya melaksanakan Sistem Pelayanan Warga yang berpedoman kepada pelayanan dan perlindungan WNI dan BHI yang bersifat cepat, tepat, murah, ramah, memuaskan, terbuka dan bertanggung jawab.

Kesuksesan pelayanan tersebut juga berkat kerja sama yang melibatkan seluruh instansi terkait, baik Perwakilan RI di luar negeri maupun berbagai instansi di dalam negeri, demikian Adiguna Wijaya.

(ZG)/c/a011
(T.H-ZG/C/A011/A011) 14-01-2011 09:26:21

Tidak ada komentar: