Rabu, 19 Januari 2011

LEBIH PRAMAGTIS

DUBES : PARTAI POLITIK BERORIENTASI ISLAM LEBIH PRAMAGTIS

London, 19/1 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Yuri O Thamrin mengakui bahwa partai yang berorientasi Islam seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih pramagtis karena fokus pada tatanan kebijakan dibandingkan dengan partai yang bukan berbasis Islam.

Hal itu disampaikan Dubes Yuri Thamrin ketika membuka Seminar Internasional Pusat Informasi dan Pelayananan Partai Keadilan Sejahtera Inggris dan Britania Raya (PIP PKS UK), yang berjudul "Indonesia's Future Political Landscape: Challenges Facing Political Parties", yang diadakan di Gedung Inmarsat Conference Centre, London, Rabu.

Acara seminar internasional yang diawali dengan pembacaan kitab suci Al-Quran, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya serta Mars PKS itu dihadiri sekitar 100 peserta dari berbagai wilayah di Inggris termasuk dari Indonesia.

Dalam seminar internasional itu juga hadir dan tampil sebagai pembicara Lord Nazir Ahmed dan Baroness Udin. anggota House of Lord dan Wali Kota Tower Hamlets Lutfur Rahman, Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq, MA serta anggota DPR Jazuli Juwaini, Andi Rahmat dan Fahri Hamzah dan wakil Ketua DPR Anis Matta.

Lebih lanjut Dubes mengakui bahwa di Indonesia banyak partai politik yang berorientasi pada Islam mengeser idenya ke tengah dalam upaya mencari dukungan dalam pemilihan umum. Sedangkan partai non Islam mendekatkan diri ke Islam untuk bisa menarik para pemilih muslim.

Diakuinya fenomena tersebut sangat baik bagi demokrasi di Indonesia, bahkan PM Inggris Churchil menyebutkan demokrasi merupakan obsi terbaik dari yang terburuk.
Sebelumnya Dubes mengakui bahwa di Indonesia dengan mayoritas Muslim, demokrasi bisa berjalanan beriringan. "Adanya asumsi bahwa Islam dan Demokrasi tidak dapat beriringan merupakan suatu hal yang tidak akurat," katanya.

Menurut Dubes, memang dalam Al Quran tidak spesifik disebutkan sistem pemerintahan tapi hanya disebutkan prinsip dasar seperti keadilan, musyawarah dan kebersamaan serta kebebasan pendapat.
"Prinsip tersebut dapat hidup dalam pemerintahan yang bukan otoriter," katanya.

Dalam kesempatan itu Dubes mengakui bahwa ia mendapat kehormatan mendapat kesempatan memberikan sambutan dalam acara seminar internasional yang digelar oleh Pusat Informasi Pelayanan (PIP) PKS UK untuk pertama kalinya.

Ia yakin seminar internasional yang digagas oleh para pengurus PIP PKS UK dengan topik utama demokrasi merupakan topik yang sangat penting, untuk itu KBRI London sangat mendukung kegiatan tersebut.
Sementara itu Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq MA dalam sambutannya mengharapkan masyarakat Indonesia yang berada di Inggris khususnya kader PKS bisa berkontribusi dalam membangun Negara Indonesia yang cukup luas.

Ia juga mengajak masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri khususnya di Inggris untuk ikut memberikan ide dan pemikirannya melalui PKS.

Ketua Panitia Seminar Internasional PIP PKS Hendri Lucky mengatakan dalan acara tersebut juga diadakan pelantikan dewan pimpinan PIP-PKS UK periode 2010-2015 serta pertunjukan gamelan, kesenian tradisional Indonesia.

(ZG)
(T.H-ZG/B/B013/B013) 20-01-2011 00:00:56

Tidak ada komentar: