Rabu, 10 April 2013

PPI UK


                PPI UK GELAR KONFERENSI ISIC

     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 8/4 (Antara) -  Perhimpunan Pelajar Indonesia di UK (PPIUK) menggelar konferensi tertua dan terbesar Indonesian Scholars International Convention (ISIC) 2013 dengan tema "Emerging Indonesia: Unravelling the Nation's Potential to Pursue a Dynamic and Innovative Development Regionally and Globally".

         Tema mengenai pengembangan sumber daya manusia (SDM) itu dibahas melalui berbagai perspektif, yaitu politik, ekonomi, bisnis, industri, perdagangan, pendidikan, budaya, sosiologi, ilmu pengetahuan, dan teknologi, kata Ketua Panitia ISIC 2013 Syahidah Rilyadi kepada Antara London, Senin.

         "Pembahasan menyeluruh ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi Indonesia agar menjadi negara yang maju," katanya.

         Syahidah Rilyadi menyatakan bahwa konferensi itu didukung KBRI London kembali mengundang pelajar, peneliti, dan kaum profesional Indonesia mengirimkan pikiran mereka untuk memajukan SDM Indonesia.

         Dikatakannya Indonesian Scholar International Convention (ISIC) tahun ini memiliki misi untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang penduduknya sangat beragam.

         Indonesia memiliki ribuan suku bangsa dengan lebih dari 700 bahasa dan dialek dan disatukan dengan moto bangsa "Bhinneka Tunggal Ika". Keberagaman ini, kata dia, merupakan potensi untuk pengembangan SDM Indonesia untuk memajukan Tanah Air di kancah internasional.

         Sementara itu, McKinsey memprediksi Indonesia berpotensi menjadi negara ke-7 terbesar di dunia pada tahun 2030. Kemajuan ini dimotori oleh tingginya jumlah usia produktif di Indonesia.

         McKinsey juga memperkirakan adanya kekurangan tenaga kerja berpendidikan dan berskill sebanyak sembilan juta manusia. Ini adalah salah satu masalah yang harus dipecahkan negeri ini, salah satunya melalui konferensi ISIC 2013.

         ISIC 2013 sendiri pada saat ini sedang membuka "Call for Paper", mengundang para pelajar, akademisi, peneliti Indonesia dari seluruh dunia untuk mengirimkan buah pemikirannya berupa karya ilmiah sebelum tanggal 2 Juni 2013.

         Para peserta dimudahkan dengan adanya sentralisasi sistem yang menggunakan Microsoft CMT dalam penyelenggaraan acara yang terhubung dengan website ISIC 2013 yaitu www.isic-tiimi.co.uk.

    Acara konferensi ISIC 2013 diadakan di London pada tanggal 9--10 November, bersamaan dengan Hari Pahlawan Nasional, menandakan para pemuda berpendidikan Indonesia adalah pahlawan-pahlawan baru untuk Indonesia.

         Ia mengatakan bahwa pahlawan-pahlawan baru tersebut adalah penulis 25 karya ilmiah terbaik ISIC 2013 yang akan diundang untuk hadir ke London.

         Ketua Panitia ISIC 2013 Syahidah Rilyadi menyatakan, "Kami berharap dengan diadakannya kembali konferensi ISIC yang sudah besar namanya di tingkat Internasional bisa kembali memberikan masukan-masukan kepada negeri tercinta agar Indonesia bisa meningkatkan kemampuan SDM-nya dan semakin maju di tingkat internasional."
***4***
D.Dj. Kliwantoro
(T.H-ZG/B/D. Kliwantoro/D. Kliwantoro) 08-04-2013 12:06:36

Tidak ada komentar: