Senin, 28 Oktober 2013

DUBES

DUBES HAMZAH KUNJUNGI SKOTLANDIA JAJAKI KERJASAMA INVESTASI

Oleh Zeynita Gibbons
London, 24/10 (Antara) - Duta Besar RI untuk Inggris TM Hamzah Thayeb mengadakan kunjungan ke kota Eidenbergh, Skotlandia, mulai 24 hingga 25 Oktober 2013 untuk menjajaki kerjasama investasi, perdagangan dan pendidikan.

Sekretaris Tiga KBRI Inggris di London, Yudho Priambudi Asruchin kepada Antara London, Kamis, menyebutkan Dubes akan mengadakan pertemuan dengan para pimpinan Scottish Development International, Lord Provost of the City of Edinburgh, dan pimpinan dari tujuh perusahaan di Skotlandia.

Selain itu Dubta Besar (Dubes) Hamzah Thayeb juga akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari 12 universitas di Skotlandia dan masyarakat Indonesia yang bermukim di Edinburgh dan sekitarnya.

Yudho mengatakan kunjungan tersebut merupakan lawatan resmi ke kota Edinburgh yang pertama kali dilakukan Dubes Hamzah Thayeb sejak dipercaya sebagai Duta Besar RI di London.

Kota Edinburgh dipilih mengingat posisinya sebagai ibu kota dan kota terbesar kedua di Skotlandia dan memiliki banyak potensi kerja sama khususnya di sektor investasi, perdagangan dan pendidikan.
Edinburgh juga dikenal sebagai kota paling kompetitif di Inggris pada tahun 2010, dan mampu meraih predikat Best Large City of the Future for Foreign Direct Investment oleh FDI Magazine pada tahun 2012-2013.

Pertemuan dengan perwakilan dari 12 universitas sekaligus juga merupakan kesempatan dalam mengembangkan kerjasama di sektor pendidikan. Skotlandia dikenal memiliki beberapa sekolah, perguruan tinggi dan universitas dengan mutu serta reputasi yang bagus.

Peningkatan kerjasama di sektor perdagangan dan investasi dengan berbagai pihak di Skotlandia yang menyimpan potensi besar. Skotlandia dikenal sebagai wilayah penghasil gross value added (GVA) per kapita yang tertinggi dari seluruh kota di Inggris pada tahun 2012.

KBRI London mengharapkan kunjungan ke perusahaan-perusahaan di wilayah Skotlandia akan mendorong lebih banyak pihak yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi yang inovatif dan mutakhir serta mendorong perluasan jaringan bisnis di Indonesia. ***3***
(T.H-ZG)
(T.H-ZG/B/A. Salim/A. Salim) 24-10-2013 08:19:03

Tidak ada komentar: