Minggu, 06 Oktober 2013

MAROKO




KBRI MAROKO GELAR BAKTI SOSIAL

Oleh Zeynita Gibbons

London, 4/10 (Antara) - Pemeriksaan dan pengobatan massal gratis, penyuluhan kesehatan dan keluarga berencana disambut antusias sekitar 1.000 warga dan para pelajar kurang mampu di Desa Douar Belyounich, kota kecil Fnideq, terletak di perbatasan Maroko dengan Spanyol.

Minister Counselor Pelaksana Fungsi Ekonomi, Kedutaan Besar republik Indonesia (KBRI) Rabat, Tanti Widyastuti kepada Antara London, Jumat, mengatakan, kegiatan sosial itu dilakukan KBRI Rabat bekerja sama dengan International Federation of Medical Students Association (IFMSA) Morocco, Association Amis de la Santé (AMLUIS) dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko.

Dikatakannya, kegiatan ini bertujuan memberikan aksi nyata kepada masyarakat kurang mampu yang merupakan perwujudan dari diplomasi publik KBRI Rabat untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara melalui kerja sama kalangan dan masyarakat.
Kegiatan sosial dalam bentuk pemeriksaan dan pengobatan gratis baru pertama kali ini dilakukan, sebelumnya KBRI Rabat berpartisipasi dalam kegiatan sosial lain seperti bazzar dan pemberian bantuan kepada yayasan wanita serta panti asuhan.

Pemeriksaan dan pengobatan massal gratis diselenggarakan pada guna menjaring partisipasi masyarakat yang lebih banyak dan mempertimbangkan jadwal libur tenaga medis.

Tim Socio-Medical Caravane yang terlibat dalam kegiatan tersebut terdiri atas 15 dokter baik umum, spesialis jantung, spesialis anak, spesialis kandungan dan spesialis penyakit dalam dibantu 10 tenaga farmasi dan perawat, 15 mahasiswa fakultas kedokteran dan farmasi Maroko yang tergabung dalam IFMSA, PPI Maroko dan relawan serta pemerintah daerah setempat.

Kegiatan sosial ini juga di hadiri Dubes RI Tosari Widjaja dan staf KBRI Rabat untuk melihat dari dekat proses kegiatan serta berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut Badahi selaku perwakilan Dinas Kesehatan Kota Fnideq mengucapkan rasa haru dan terima kasih kepada Dubes Tosari Widjaja atas kegiatan Sosio-Medical Caravane yang diinisiasi berbagai pihak termasuk KBRI Rabat.

Hal ini tentu akan menambah kesan positif bangsa Indonesia sebagai bangsa muslim terbesar di dunia yang selama ini dikenal oleh bangsa Maroko, demikian Badahi. ***4*** (ZG)


(T.H-ZG/B/Z. Abdullah/Z. Abdullah) 04-10-2013 23:56:10



Tidak ada komentar: