Senin, 28 Oktober 2013

WTM LONDON

INDONESIA JARING WISATAWAN EROPA MELALUI WTM LONDON

Oleh Zeynita Gibbons

London, 24/10 (Antara) - Indonesia menjaring wisatawan Eropa melalui pameran pariwisata terbesar di Inggris, "World Travel Market" (WTM), di ExCel Exhibition Centre, London, Inggris, mulai tanggal 4 sampai 7 November.

Inggris merupakan pangsa pasar Indonesia di Eropa dalam kontribusi jumlah wisatawan disusul Jerman, ujar Wakil Direktur promosi pariwisata luar negeri khusus wilayah Eropa-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Agustini Rahayu kepada Antara London, Kamis.

Dikatakannya, jumlah wisatawan Inggris yang berkunjung ke Indonesia selama kurun Januari-Agustus tercatat 141.509, atau meningkat 7,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebanyak 131.741.

Menurut Agustini Eahayu, hal ini menggambarkan bahwa pasar Inggris adalah pasar penting yang perlu digarap dan Indonesia perlu terus menancapkan eksistensinya di mata dunia melalui berbagai aktivitas promosi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. Mari Pangestu diharapkan akan hadir pada WTM yang akan mempromosikan strategi "16-16-7" bersama Dubes RI London Hamzah Thayeb di Platinum Suite 5, ExCel London.

Menparekraf RI direncanakan juga dijadwalkan menghadiri pembukaan resmi WTM World Responsible Tourism Day pada tanggal 6 November serta mengadakan sejumlah pertemuan dalam kerangka United Nations World Tourism Organisation (UNWTO).

Menurut Agustini Rahayu, strategi 16-16-7 berfokus pada 16 target pasar regional untuk 16 destinasi dan 7 minat khusus. Indonesia kini memang tengah mengembangkan 16 destinasi wisata potensial selain Bali, yang tersebar dari Sumatra hingga Papua.

Indonesia juga mengembangkan tujuh minat khusus meliputi budaya dan sejarah, alam dan ekowisata, rekreasi, kapal pesiar, kuliner dan belanja, kesehatan dan kebugaran serta MICE (meetings, incentives, conferences, and exhibitions).

Strategi ini diharapkan dapat membantu upaya Indonesia untuk menarik lebih banyak turis mancanegara, termasuk dari Inggris, ke Tanah Air.

Paviliun Indonesia akan menempati stand AS650 di lahan seluas 300 meter persegi. Paviliun Indonesia akan tampil dengan ikon berupa kapal Phinisi yang merefleksikan penghargaan bangsa Indonesia terhadap budaya bangsa.

Kapal Phinisi adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan yang menjadi transportasi laut masyarakat bahari di Nusantara sejak dahulu.

Mengangkat Phinisi sebagai ikon paviliun mencerminkan potensi wisata bahari di Indonesia yang dapat terlihat dari banyaknya acara pariwisata bertema bahari yang berlangsung di Indonesia, seperti Sail Bunaken,Sail Banda, Sail Wakatobi-Belitung, Sail Morotai dan Sail to Indonesia.

Paviliun Indonesia juga akan menampilkan pertunjukan tarian tradisional oleh Pemda DKI Jakarta dan Pemda Kabupaten Buleleng, dan diramaikan dengan demonstrasi perawatan spa khas Indonesia serta promosi kopi Indonesia pada "coffee corner" di Paviliun Indonesia.

Partisipasi Indonesia di ajang WTM kali ini akan didukung oleh 40 peserta dari kalangan industri, empat pemerintah daerah dari DKI Jakarta, Batam. Buleleng dan Manado, serta Runner Up III Putri Pariwisata Indonesia 2013 Retno Ambar Arum. ***4***
(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah) 24-10-2013 06:30:37

Tidak ada komentar: