Jumat, 15 November 2013

OJK DI LONDON


LONDON STOCK EXCHANGE SIAP BANTU OJK

Oleh Zeynitta G
London, 14/11 (Antara) - Pasar Modal London atau London Stock Exchange berkeinginan membantu pengembangkan pasar modal di Indonesia dan membuat program khusus bersama Otoritas Jasa keuangan (OJK) untuk memajukan pasar modal di tanah air.

Keinginan London Stock Exchange untuk membantu Indonesia diungkapkan anggota Dewan Komisioner OJK, Nurhaida kepada Antara London, Kamis malam.

Kehadiran Nurhaida di London beserta delegasi OJK adalah untuk memenuhi undangan dari London Stock Exchange untuk menghadiri acara pembukaan Pasar Modal di London yang berlangsung Kamis pagi.

"Kami diundang untuk menyaksikan pembukaan London Stock Exchange yang diadakan di kantor London Stock Exchange, 10 Paternoster Sq, London," ujar Nurhaida.

alam kunjungan kerja di London, Nurhaida didampingi Direktur Pembangunan Pasar Modal Indonesia, Friderica Widyasari Dewi, Kepala Bagian Protokol Manajemen Krisis dan Layanan Informasi Pasar Modal, I Made Bagus Tirthayatra serta Kepala Divisi Pengawasan Dana Investasi OJK, Mulyani Pujiwilastri.

Acara Pembukaan The London Stock Exchange diadakan di kantor London Stock Exchange, 10 Paternoster Sq, London, para undangan diajak ke Balcony menyaksikan persiapan pembukaan market, dengan melakukan hitungan mundur. Tepat jam 08.00 pasar uang secara resmi dibuka dilanjutkan dengan foto bersama di balcony dan dilanjutkan dengansarapan bersama.

Delegasi OJK dari Indonesia juga mengikuti Konferensi Asia Capital Markets Conference bertemakan "Exploring London's Role in Capital Raising for Asian Corporates and in the Benchmarking and Trading of Asian securities".

Pembukaan pasar modal yang mengundang berbagai pemangku kepentingan dan perwakilan dari negara-negara di kawasan Asia tersebut baru pertama kali dilaksanakan di LSE. Hadir pada pertemuan itu Deputy Mayor of London, Kit Malthouse.

Nurhaida juga diundang untuk memberikan ceramahnya pada Konferensi yang bertemakan Pasar Modal Asia yang diselenggarakan LSE pada hari yang sama.

Pasar modal terus berkembang
Dalam paparannya, Nurhaida menyampaikan bahwa pasar modal di Indonesia masih terus berkembang dan sesuai dengan kapasitasnya, OJK akan mendorong supaya pasar modal Indonesia menjadi semakin kompetitif.

Sementara itu,Sekretaris Pertama KBRI London, Hastin Aristya Bakti Dumadi mengatakan di sela-sela konferensi, Nurhaida juga mengadakan pertemuan dengan beberapa bagian mulai dari Fixed Income Product, pengembangan teknologi informasi sampai dengan pengawasan perdagangan saham di LSE.

Dalam pertemuan tersebut, tim OJK menjajaki kerja sama ke depan antara LSE dan OJK termasuk dalam upaya pengembangan perdagangan sukuk yang saat ini juga telah ditawarkan oleh Inggris dan mendapat tanggapan yang sangat positif.

Kunjungan kerja ke London ini juga dimanfaatkan oleh tim OJK untuk memperkenalkan OJK kepada masyarakat Indonesia di London dan sekitarnya.

Bertempat di KBRI London, Tim OJK menyatakan bahwa sebagai lembaga independen yang baru, OJK bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh jasa keuangan di Tanah Air mulai dari perbankan sampai asuransi.

Pada paparannya dalam pertemuan itu yang dihadiri sekitar 100 warga Indonesia di London , Nurhaida menyampaikan saat ini OJK baru mengawasi pasar modan dan non-perbankan dan baru pada tahun 2014 nanti, OJK akan sepenuhnya mengawasi perbankan di Indonesia, suatu fungsi yang selama ini dijalankan oleh Bank Indonesia, ujarnya.

***3***
(ZG/b/a011)
arnaz
(T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 15-11-2013 08:42:18


Tidak ada komentar: