Sabtu, 10 Desember 2016

PERANCIS

RI DAN PRANCIS KEMBANGKAN PENDIDIKAN VOKASI
     Zeynita Gibbons

     London, 2/12 (Antara) - Indonesia dan Prancis mengembangkan kerja sama di bidang pendidikan vokasi dan kejuruan melanjutkan kemitraan strategis bidang pendidikan tinggi yang  terjalin sejak tahun 2011 menjadi isu utama pengembakan pendidikan di kedua negara.
          Atase Pendidikan dan Kebudayaan, KBRI Paris, Surya Rosa Putra kepada Antara London, Jumat mengatakan KBRI Paris bekerja sama dengan Institut Français Indonésie (IFI), Kedubes Perancis di Jakarta, mempertemukan sekitar 50 aktor kerja sama pendidikan vokasional kedua negara dalam acara "Focus Group Discussion" (FGD) yang diadakan KBRI di Prancis.
           Dikatakan empat bidang vokasi yang dibahas selama diskusi adalah bidang energi, bidang turisme, bidang pertanian dan bidang maritim.
           Dubes RI untuk Prancis, Kepangeranan Monaco dan Andora,  Hotmangaradja Pandjaitan dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama pendidikan dari tingkat dasar sampai menengah sebagai bagian dari proses alih inovasi dan riset perguruan tinggi kedalam masyarakat.
          Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Inovasi dan Daya Saing, Ananto Kusuma Seta, M. yang juga ketua delegasi RI dalam FGD tersebut, mengatakan pendidikan kejuruan merupakan salah satu kunci dalam pembangunan Indonesia menuju kekuatan ekonomi ke-7 dunia akhir 2030.
          Dua pembicara lain, masing-masing Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Paris, Prof. Surya Rosa Putra dan Prof. Emilienne Baneth Nouailhetas, Atase untuk Kerjasama Pendidikan, IFI, Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, sepakat kerja sama bidang pendidikan dasar, menengah dan kejuruan yang sudah dirintis sejak 2015 lalu, berpotensi untuk diperluas.
           Pembahasan kerja sama dalam pendidikan kejuruan bidang energi melibatkan Campus des Métiers et des Qualifications (CMQ - Kampus Kejuruan dan Kualifikasi) Energie et Efficacité Energétique (CMQ3E) dan Direktorat Pembinaan SMK, Kemendikbud.
    
Unggulan
     CMQ3E merupakan grup unggulan yang terdiri atas beberapa SMK, universitas, pihak perusahaan serta pelaku ekonomi yang bertujuan memfasilitasi masuknya lulusan profesional ke dunia kerja regional Perancis.  
     Selama ini, kerja sama  ditujukan membantu Indonesia meningkatkan kualitas guru dan pengembangan SMK empat tahun di Indonesia. CMQ3E mendatangkan beberapa tenaga ahli dan menerima beberapa guru magang, serta delapan  mahasiswa di BTS (Brevet Technicien Supérieur, setara D-2 di Indonesia) di lingkungan CMQ3E sejak tahun 2015.
          Diskusi melibatkan, antara lain Inspektur Pendidikan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Prancis, Catherine Moalic, Direktur PSMK, Drs. Mustaghfirin Amin, MBA, Direktur CMQ3E Fécamp, Prancis Didier Pinel, dan François Milioni dari Scheneider Elerctric Foundation.
         Prancis dan Indonesia sepakat melanjutkan kerja sama ini, antara lain dengan mengembangkan Center of Excellence pengembangan guru vokasional bidang energi di Indonesia. Kerja sama dengan model CMQ3E ini akan dikembangkan bidang kejuruan lain seperti turisme, pertanian dan maritime.
          Hal ini disetujui  Direktur CMQ di bidang Pariwisata, Perhotelan, dan Kuliner di Provisine Alpes Côte d'Azur, Corinne Clerissi, serta 
François Gasparetto dan Daniel Pezzin dari Kementerian Pertanian Prancis serta Chistophe Molin, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Maritim di Fécamp, yang juga merupakan anggota komisi kurikulum dari Kementerian Lingkungan, Energi dan Kelautan Perancis.
           Dari sisi Indonesia, disamping direktorat PSMK, ada tiga partner yang sudah siap, yakni Politeknik Bali diwakili DR. Ketut Budarma,  STP Bandung oleh Prof. Anang Sutono dan UGM diwakili Ir. Ambar Pertiwiningrum .
         Sejumlah rencana kerja konkret akan diperkuat dengan Memorandum of Understanding (MoU) Kerja sama Pendidikan antara Pemerintah Prancis dan Indonesia yang akan ditandatangani dalam waktu dekat.
    ***4***
(ZG/c/a011) T.H-ZG/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 02-12-2016 04:50:03

Tidak ada komentar: