Sabtu, 20 Desember 2008

HUT DHARMA WANITA

KBRI LONDON PERINGATI HUT DHARMA WANITA

London, 19/12 (ANTARA) - Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI London mengelar upacara peringatan HUT ke-9 DWP secara sederhana diisi dengan pemotongan tumpeng dan pembacaan sambutan Ketua Umum Nila F Moeloek di ruang Crutacala KBRI London, Jumat.

HUT Dharma Wanita Persatuan KBRI London ke-9 yang dihadiri penasihat DWP KBRI London Ny Sandra Thamrin juga diisi dengan menyanyikan lagu hymne dan mars Dharma Wanita Persatuan serta pemotongan kue ulang tahun.

Dubes RI untuk Kerajaan Inggeris dan Republik Irlandia Yuri Oktanian Thamrim menyampaikan penghargaannya Dharma Wanita Persatuan (DWP) khususnya KBRI London masih dapat berkiprah dalam mendukung tugas dan misi KBRI London.

Hut Dharma Wanita bertema "Melalui HUT ke-9 Dharma Wanita 2008, Kita tingkatkan Tanam dan Pelihara untuk Mencapai Ketahanan Pangan" Dubes mengharapkan anggota DWP KBRI London dapat mendukung program pemerintah.

Dikatakannya, ketika dunia mengalami krisis pengan dan energi, banyak Negara yang nasibnya lebih buruk dibandingkan Indonesia yang juga terpukul oleh krisis energi dan harga pangan.

Berbagai perubahan dunia yang terjadi dewasa ini seperti krisis keuangan dunia, meningkatnyua Global Warming, krisis enerji terutama krisis pangan mau tidak mau mengharuskan kita mencari penyelesaian, ujarnya.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Herry Sudradjat, Pensosbud KBRI London, Dubes mengatakan sejalan dengan semangat HUT DW tahun ini, ia berharap DWP KBRI London bekerja keras mewujudkan sikap sebagai pelaku pembaharuan.

Mari kita tingkatkan rasa kesetiakawanan social di tengah tengah beratnya krisis yang melanda akhir akhir ini yang mempengaruhi kehidupan rumah tangga di Indonesia pada umumnya,? ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Pusat Nila F Moeloek, yang dibacakan Ny Ine Insani Sudradjat mengatakan dalam pelaksanaan tugas pengurus DWP sadar arti keberadaan Dharma Wanita Persatuan yang muncul ditengah tengah masyarakat yang sedang mengalami reformasi dan demokrasi.

"DWP adalah organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan istri pegawai negeri sipil yang netral tidak berpolitik, mandiri serta jabatan ketua yang tidak fungsionil lagi," ujarnya.

Dengan perubahan yang terjadi kondisi ini merupakan suatu tantangan yang menarik untuk menguji dan memberikan perans erta manfaat DWP di tengah masyarakat, ujarnya.

Ketua panitia HUT Dharma Wanita Persatuan KBRI London Ny Vidya Mara Sihbudi melaporkan kegiatan HUT DWP yang sesuai dengan pedoman penyelenggaraan peringatan HUT DWP ada dua jenis kegiatan yaitu upacara peringatan dan bakti sosial.

Menurut Vidya Mara Sihbudi, kegiatan sosial berupa pengiriman sumbangan yang berasal dari khas Dharma Wanita Persatuan untuk yayasan sosial Nur Illai di Bandung.(U-ZG)

(T.H-ZG/B/S016/S016) 19-12-2008 20:47:20

Tidak ada komentar: