Selasa, 16 Desember 2008

JURU MUDI CERETA CEMENT

JURU MUDI CERETA CEMENT NORWEGIA DINYATAKAN TAK BERSALAH

London, 15/12 (ANTARA) - Salah seorang dari enam anak buah kapal (ABK) Crete Cement yang tenggalam di perairan Oslo Fj'rd 19 Nopember lalu, akhirnya kembali ke Indonesia setelah pihak kepolisian Norwegia menyatakan Amin Tohari, tidak bersalah.

Kuasa Usaha KBRI Oslo Mansyur Pangeran dalam keterangannya kepada korespoden Antara London, Senin, mengatakan ia telah menguhubungi Direktur Perlindungan WNI dan BHI Deplu Teguh Wardoyo untuk membantu penjemputan Amin di bandara.

Menurut Mansyur Pangeran, Amin kembali ke Jakarta dengan pesawat Lufthansa Flight No. LH 778 via Frankfurt tiba di bandara Soekarno - Hatta, Sabtu pukul 18.55.

Dikatakanya, Amin Tohari yang bekerja sebagai juru mudi Crete Cement ditetapkan sebagai saksi pada kecelakaan tenggelamnya kapal tersebut setelah beberapa kali dimintai keterangan tim investigasi Accident Investigation Board Norway (AIB-N) dan kepolisian Norwegia.

Setelah proses investigasi dan selama menunggu keputusan polisi tentang status Amin, manajer Crete Cement membantu Amin pindah ke Kota Bergen (570 km dari Oslo) untuk memudahkan komunikasi dengan kantor pusat perusahan "Kristian Gerhard Jebsen Skibsrederi - AS (KGJS-AS)" pemilik kapal.

Mansyur Pangeran mengatakan pihak perusahaan memperlakukan Amin secara baik bahkan memberikan fasilitas tinggal di hotel berbintang empat.

Sementara Amin mengaku untuk sementara waktu perusahaan mempekerjakannya kembali pada kapal barang Cyprus Cement milik perusahaan yang sama sembari menunggu datangnya keputusan polisi.

Mengenai lima ABK lainnya (Herman, Apriyanto, Naib Efendi, Edi Hariono dan Mahmud) telah lebih dulu kembali ke Indonesia, yakni pada 23 November lalu.

Pihak kepolisian menyatakan mereka tidak bersalah dan tidak diperlukan keberadaannya di Oslo untuk proses penyeledikan.

Sebelumnya, KBRI Oslo juga telah memberitahukan kepada Direktur Perlindungan WNI dan BHI mengenai rencana kepulangan kelima ABK tersebut.

Dit.PWNI-BHI Deplu mengirimkan stafnya untuk membantu kelima ABK di bandara Soekarno-Hatta.

Manager perusahaan KGJS-AS ,Oddbj'rn Lange, menyatakan bahwa pihaknya akan tetap memenuhi kewajiban perusahaan atas hak seluruh ABK.

Kewajiban tersebut antara lain menyediakan "lawyers" selama penyelidikan, penginapan di hotel selama proses penyelidikan, makan dan telepon, pembayaran gaji, asuransi kerugian barang milik ABK yang hilang atau rusak serta tiket pesawat Oslo-Jakarta-Oslo.

Selain itu, pinjaman uang jika diperlukan dan hak lainnya sesuai ketentuan yang berlaku, ujarnya.

Lange mengatakan kapal Crette Cement yang tenggelam akan diangkat ke permukaan sebelum Christmas untuk diperbaiki, selanjutnya bongkar muatan (semen curah), dan pada pertengahan Januari 2009 kapal akan kembali beroperasi seperti semula.
Diharapkan keenam ABK Indonesia setelah beberapa waktu istirahat di tanah air akan dipekerjakan kembali pada sekitar pertengahan Januari 2009. (U-ZG)

(T.H-ZG/B/P004/P004) 15-12-2008 07:05:47

Tidak ada komentar: