Kamis, 15 September 2016

QATAR

50 ORMAS WNI DI QATAR RAYAKAN IDUL ADHA 
     Oleh Zeynita Gibbons
    London, 12/9 (Antara) - Umat Islam yang tergabung dalam 50 organisasi masyarakat (Ormas) warga negara Indonesia di Qatar melaksanakan shalat Idul Adha 1437 H yang diikuti lebih dari 1.000 WNI ikut membanjiri halaman Sekolah Tariq Bin Ziyad Independent Secondary School for Boys guna merayakan hari Raya Kurban dimulai pukul 05.30, Senin.

         Jumlah WNI yang hadir dalam shalat Idul Adha kali ini jauh lebih banyak dibandingkan pada perayaan Idul Fitri karena telah usainya liburan musim panas, kata Minister Counsellor KBRI Doha, Boy Dharmawan kepada Antara London, Senin.
         Perayaan shalat Idul Adha selalu menjadi momentum silaturahim antara Diaspora Indonesia yang memenuhi lapangan Sekolah Tariq Bin Ziyad, tambah Boy Dharmawan.
         Dikatakan diantara mereka bahkan ada yang tinggal jauh dari Kota Doha, seperti Wakrah, Messaid menyempatkan diri Sholat di Tariq Bin Ziyad, agar dapat bertemu dengan WNI lainnya dan merasakan berlebaran seperti di Indonesia.

         Dubes RI Doha, Muhammad Basri Sidehabi, menyampaikan apresiasinya terhadap kerukunan dan kekompakan antara WNI di Qatar. Para WNI di Qatar yang berasal dari berbagai profesi di berbagai bidang seperti di Migas, telekomunikasi, keuangan, riteil, pegawai pemerintah Qatar, Qatar Airways, rumah sakit dan lainnya.  
    Komunitas diaspora umumnya sangat aktif membantu KBRI Doha dalam setiap kegiatannya. "Sinergi antara KBRI dan Komunitas diaspora Indonesia sangat membantu upaya pemerintah dalam melaksanakan visi dan misinya di Qatar, imbuh Dubes Basri.

          Pelaksanaan shalat Idul Adha di Doha dilaksanakan oleh KBRI bekerjasama 50 organisasi masyarakat yang diwadahi oleh Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (PERMIQA), yang dikoordinir Indonesian Moslem Society in Qatar (IMSQA). Bertindak sebagai khatib, Ustadz Sudirman Sattar, sedangkan Imam oleh Hassan S. Fakhrudin.

          Dubes Basri harus berada di Istana Al Wajbah untuk memenuhi undangan Emir Qatar melakukan salat Idul Fitri dan bersilaturahmi di kompleks istana raja. IMSQA berhasil mengumpulkan hewan kurban berupa 15 kambing dan seekor sapi yang diantaranya disumbangkan ke Suriah dan Indonesia khususnya ke Papua.  
     Mewakili Dubes RI untuk Qatar, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Doha, Endang Kuswaya, dalam sambutannya mengatakan bahwa diaspora adalah duta bangsa yang juga merupakan salah satu ujung tombang dalam diplomasi RI di luar negeri. ¿Agar menjaga nama baik bangsa dan negara dan terus berkarya serta menjaga hubungan baik antara kedua Negara, ujar dia.

          Salat Idul Adha selain dihadiri Ketua DWP KBRI Doha, Andi Una juga banyak dihadiri oleh expatriat asing dari India, Pakistan,  Mesir dan Srilanka serta beberapa masyarakat Qatar. Untuk meramaikan acara, panitia menyediakan 1000 nasi kotak. Acara ini juga memperoleh penjagaan dari pihak keamanan Qatar guna menghindari peristiwa yang tidak diharapkan.
          Setelah Salat Id, Komunitas Indonesia  khususnya wakil dari 50 organisasi masyarakat Indonesia di Qatar turut berpartisipasi memeriahkan Ied Adha Celebration di Open Theater di kawasan  Doha Industrial Area pada sore hari hingga malam hari. Diaspora Indonesia mengelar Wonderful Indonesia yang berupa pentas seni.
          Acara yang difasilitasi Pemerintah Qatar tersebut disediakan untuk komunitas dari Negara-negara Asia dengan menampilkan kesenian unggulan negaranya. Acara ini dimanfaatkan komunitas Indonesia dalam rangka peringatan 40 tahun Hubungan RI-Qatar.
          Menurut Minister Counsellor KBRI Doha, Boy Dharmawan, Ied Adha Celebration dijadikan ajang untuk promosi pentas seni Wonderful Indonesia dengan menampilkan berbagai tarian Nusantara antara lain seni tari dan penampilan grup musik.
    (T.H-ZG/B/A. Lazuardi/A. Lazuardi) 12-09-2016 23:33:56

Tidak ada komentar: