Minggu, 30 April 2017

RABAT

Tari Merak-Kecak tarik perhatian penonton di Maroko
Selasa, 25 April 2017 06:13 WIB - 3.836 Views
Pewarta: Zeynita 

London (ANTARA News) - Kedutaan Besar Repulik Indonesia di Rabat, Maroko ikut memeriahkan Festival Heritage Day dengan menampilkan Tari Merak dan Tari Kecak yang berhasil menarik perhatian penonton termasuk Menteri Perumahan dan Tata Kota, Nabil Benabdallah.

Ia sering memberikan tepuk tangan sepanjang penampilan yang diadakan di Aula Palais des Congres/Istana Konferensi Kota Sale, akhir pekan, demikian pelaksana fungsi Pensosbud KBRI Rabat, Hanung Nugraha kepada Antara London, Selasa.

Festival Heritage Day yang diadakan oleh Asosiasi Rabat Sale Memoire berlangsung selama empat hari terdiri dari kunjungan wisata kota Rabat dan Sale, panggung rakyat, Hanung Nugraha melaporkan dari Rabat Maroko.

Selain menampilkan kesenian berupa tari Merak dan Kecak yang dibawakan pelajar dan mahasiswa Indonesia di Maroko, KBRI Rabat juga menampilkan kuliner Indonesian, yakni aneka makanan khas nusantara antara lain bakso, gorengan, lumpia, martabak, sarang semut, kue lumpur, rebusan jagung, kacang, pisang dan ubi. Kuliner Indonesian itu menarik perhatian pengunjung untuk mencicipi dan mengetahuinya.

Festival Heritage Days ini diselenggarakan secara rutin setiap tahun oleh Lassociation Rabat Sale Memoire (RSM) guna melestarikan dan mengenalkan seni budaya dan situs bersejarah yang berada di kota Rabat dan Sale, baik yang bersifat abstrak maupun non-abstrak kepada generasi Maroko saat ini.

Festival Heritage Days diadakan ketiga kalinya didukung Kementerian Kebudayaan, Kementerian Perumahan dan Tata Kota Maroko, Pemerintah Kota Rabat dan Kota Sale serta perusahaan swasta, antara lain perusahaan real estate terkemuka Maroko Al-Omran, media pemerintah dan swasta Maroko.

Partisipasi KBRI Rabat pada festival adalah yang pertama kalinya dan diharapkan dapat berlanjut untuk tahun-tahun yang akan datang. Antusiasme penonton undangan, baik saat menyaksikan penampilan Tari Merak dan Tari Kecak maupun Indonesian Festival Culinary, kehadiran seni budaya dan kuliner Indonesia pada acara-acara serupa akan terus ditingkatkan guna mendorong pemahaman masyarakat di Maroko akan Indonesia dan pada akhirnya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asal Maroko ke Indonesia.

Acara pembukaan Festival Heritage Days dihadiri sekitar 400 undangan memenuhi Aula Palais des Congres Kota Sale termasuk Menteri Perumahan dan Tata Letak Kota Maroko, Wali Kota Rabat dan Wali Kota Sale mendapat liputan luas dari media lokal Maroko, baik televisi, cetak maupun media online. 

Editor: B Kunto Wibisono

Tidak ada komentar: