Senin, 04 Februari 2019

MADRID




SABOR NUSANTARA WAKILKAN CITA KULINER INDONESIA DI SPANYOL 

Oleh Zeynita Gibbons

London, 2/2 (Antara) - Sekelompok remaja Spanyol menyerbu Restauran Sabor Nusantara yang ada di Calle de Viriato, 39
Madrid, yang hanya berjarak 100 meter dari stasiun kereta api bawah tanah Metro Iglesia di tengah kota Madrid dan minuman produk imIndonesia pun menjadi teman makan malamnya. Ini sudah menjadi budaya bagi sebagian masyarakat Madrid, Spanyol.

"Pelangan kami memang kebanyakan kaum remaja Spanyol selain turis asing yang tengah berwisata ke Madrid," ujar pemilik Sabor Nusantara, Rachmi Dwiyanti kepada Antara London saat berkunjung ke Restauran Sabor Nusantara di Madrid.

Restauran Sabor Nusantara yang menjadi partner Kementerian Pariwisata dalam upaya mempromosikan kuliner Indonesia di Spanyol karena berhasil mengubah selera warga Spanyol akan Paella, semacam nasi goreng hidangan khas Spanyol ke rendang, sate, soto ayam dan gado-gado.

"Yang paling dicari adalah sambal dan lombok pedas. Makanan favorit mereka adalah sate, soto, gado-gado, nasi goreng, dan rendang. Kerupuk juga menjadi cemilan kesukaan," ujar Rachmi Dwiyanti atau biasa disapa Bu Ami.

Menurut Ami, pangsa pasar restaurannya memang masyarakat lokal mengingat tidak banyak orang Indonesia di Madrid. "Tujuan kami memang ingin mengenalkan kuliner Indonesia walaupun harus selalu menjelaskan masakan tersebut ke pengunjung restauran," ujar Ami bersama sang suami Agus Widjiastono, pensiunan Repsol Exploration Oil & Gas Company.

Mereka berdua mewujudkan mimpi membuka restauran setelah pensiun. "Kami berdua memang pegawai Repson dan sudah pensiun sejak tahun 2017," ujar Ami yang bersama suami pernah mendapatkan beasiswa dari Pertamina untuk menuntut ilmu di Amerika.

Menurut Ami, usai pensiun sebelum kembali ke Indonesia ia dan suami pun jalan-jalan di Spanyol. Selama jalan-jalan Ami pun merasa terusik karena tidak ada restoran Indonesia, dan banyak rekannya di perusahaan minyak yang sering dijamu dengan makanan Indonesia yang bertanya tentang restoran Indonesia. 
Ami pun menceritakan keinginannya dan impianya untuk membuka restoran dan mungkin akan laku karena memang belum ada satupun restauran yang menjajikan makanan Indonesia.

Usai pensiun suami yang pernah bekerja menjadi juru masak di Restauran Thailand pun mempunyai impian yang sama untuk bisa membuka restauran Indonesia. "Rupanya impian kami sama dan akhirnya kami setuju buka restoran ini," ujar Ami yang lahir di Surabaya dari keluarga pedagang atau swasta.

Sang suami kelahiran Magelang yang dari kecil sampai SMA tinggal di Pontianak karena tugas orangtua yang menjadi TNI AD. Mereka pun akhirnya mantap untuk memperkenalkan kuliner Indonesia di Spanyol.

Menurut Ami, dalam masalah aturan memang tidak terlalu sulit, apalagi mereka sengaja membeli restoran yang ijinnya masih panjang sampai 2028. "Jadi kami hanya meneruskan saja dan terus terang dari proses pembelian/serah terima itu, persiapan kami cuma dua minggu dan langsung buka.

Alhamdulillah semua berjalan lancar," ujar Ami yang menetap di Madrid sejak tahun 2011.

Diakuinya pada awal memang belum banyak yang tahu namun pelan-pelan dan lama kelamaan banyak orang disekitar yang suka. Menurut mereka, masakan Indonesia lezat.

Makanan yang banyak di pesan antara lain Hekeng Pontianak, sebagai pembuka berupa adonan udang dan ayam yang dibungkus kembang tahu, nasi goreng, sate ayam dan sate kambing serta soto betawi.

Bercerita sukaduka dalam menjalani usaha nya, Ami mengaku ada senangnya karena banyak berjumpa dan kenal dengan banyak orang bahkan kenal orang Indonesia yang berkunjung ke Madrid dan kangen masakan Indonesia.

Sementara dukanya, kadang cape letih karena kerja sampai malam, atau menghadapi pelanggan yang marah-marah. Untuk bumbu bumbu, mereka acap titip ke kawan-kawan yang pulang ke Indonesia. Kebanyakan bumbu sudah ada dari Belanda walaupun harga cukup mahal.

Untuk dana, mereka harus benar-benar siap dari kantong sendiri karena belum ada dukungan dari bank berupa pinjaman padahal tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan karena memang masih baru.

Ami pada bulan November mendapat undangan ke Jakarta karena terpilih menjadi mitra resmi dari Wonderful Indonesia untuk mengikuti konferensi diaspora restoran Indonesia dari seluruh dunia.

Menurut Ami, dukungan dari KBRI Madrid pun cukup besar, kadang ada tamu atau delegasi dari Indonesia biasanya dirujuk untuk makan di restoran kami. "Dubes Hermono dan ibu sangat aktif promosikan restoran kami ke tamu ataupun kawan dan diplomat dari negara lain terutama dari Malaysia yang sudah menjamin kehalalan masakan," ujar Ami yang mengajukan proposal untuk dapat sponsor membeli TV untuk memutar film Wonderful Indonesia.

"sepertinya disetujui semoga prosesnya cepat," ucapnya berharap.

Pada saat berlangsungnya pameran pariwisata Fitur di Madrid, Kemenpar juga mempromosikan restoran Sabor Nusantara yang merupakan satu-satunya restoran Indonesia di Madrid.
Restoran Sabor Nusantara menurut Menpar Arief Yahya merepresentasikan suasana dan cita rasa kekayaan gastronomi Indonesia yang tidak hanya kaya akan bumbu namun juga mengandung cerita di dalamnya. ****3****
(T.H-ZG/B/E. Saptiyulda/E. Saptiyulda) 02-02-2019 08:45:16


Tidak ada komentar: