Sabtu, 19 September 2009

INDONESIA IKUTI "SEATRADE EUROPE" DI HAMBURG

INDONESIA IKUTI "SEATRADE EUROPE" DI HAMBURG

Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI dengan dukungan KJRI Hamburg mengikuti pameran "Seatrade Europe 2009" yang dihadiri oleh 250 exhibitor dari 50 negara yang digelar di kota Hamburg .
"Seatrade Europe" merupakan pameran cruise terbesar di Eropa diikuti berbagai pihak seperti pengelola pelabuhan, cruise operator, asosiasi cruise, pelayanan kapal dan operasional hotel, makanan dan minuman, demikian keterangan pers KJRI Hamburg kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Partisipasi Indonesia pada Seatrade Europe 2009 dipimpin Sekretaris Ditjen Pemasaran Noviendi Makalam.

Pameran juga menampilkan galangan kapal, destinasi kapal pesiar, perusahaan design kapal, informasi teknologi dan berbagai pihak lainnya yang terkait dengan kegiatan cruise.

Seatrade Europe 2009 yang diadakan setiap dua tahun sekali, digelar untuk kelima kalinya di kota Hamburg. Indonesia secara rutin ikut berpartisipasi dalam pameran tersebut guna mempromosikan potensi pariwisata kapal pesiar Indonesia di dunia.

Depbudpar dengan program "table top meeting" yang dilaksanakan di stan Indonesia, pendistribusian bahan promosi dan pelayanan informasi mengenai kebudayaan dan pariwisata Indonesia serta Cultural Performance menampilkan musik gamelan sebagai salah satu daya tarik stan Indonesia.

Dengan adanya pertemuan Indonesia dengan beberapa cruise liners/operators diharapkan akan meningkatkan kunjungan kapal cruise ke Indonesia.

Keikutsertaan Indonesia dalam acara ini adalah untuk mempromosikan citra positif tentang Indonesia sebagai negara yang aman dan nyaman serta memiliki keanekaragaman alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.

Selain itu, menginformasikan kepada cruise line operator melalui table top meeting bahwa Indonesia akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk pelayanan kunjungan kapal pesiar ke Indonesia.

Dalam beberapa pertemuan serta pelayanan informasi di stan Indonesia disampaikan bahwa banyak pelabuhan di Indonesia yang sudah siap untuk menerima kapal pesiar yang selama ini belum begitu dikenal oleh cruise line operator, seperti Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Palopo, Pelabuhan Sabang, Pelabuhan Ambon dan Pelabuhan Jayapura.

Pada tahun 2010 pelabuhan di Indonesia akan menerima 168 kali kunjungan kapal pesiar, yang akan membawa sekitar 125.000 wisatawan mancanegara ke Tanah Air.

Indonesia sejak beberapa tahun terakhir dipromosikan sebagai tujuan kapal pesiar yang unik. Untuk mendukung promosi tersebut, pelabuhan di dalam negeri terus diperbaiki agar memenuhi "international cruise standards".

Semua pelabuhan besar di Indonesia siap untuk melayani kapal pesiar besar memiliki sertifikat ISPS Code (International Ship and Port Facility Security Code).

Peningkatan pelayanan kapal cruise yang telah dilakukan antara lain, pembangunan landing stage di Padang Bai, Bali serta pembangunan floating ponton di Pulau Komodo.

Selain itu kanal dan kolom di Pelabuhan Benoa, Bali dikeruk supaya bisa memfasilitasi kapal pesiar sepanjang 268 meter.

Fasilitas di berbagai pelabuhan lain sedang dalam perbaikan. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata akan memfokuskan Pelabuhan Palopo di Sulawesi dan Pelabuhan Jayapura di Papua serta pembukaan kepulauan Maluku sebagai destinasi kapal pesiar.

Walaupun bidang-bidang lain di industri pariwisata rata-rata mengalami penurunan jumlah wisatawan, namun wisata cruise di dunia tahun 2008 masih mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen.
Diharapkan dengan partisipasi Indonesia dalam Seatrade Europe ini memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata kapal pesiar di Indonesia dan meningkatkan minat cruise operator menambah tujuan wisata ke daerah lainnya di Indonesia yang tersebar di kepulauan Nusantara. ***2***
(T.H-ZG/B/A026/A026) 17-09-2009 23:39:00

Tidak ada komentar: