Rabu, 28 Maret 2012

IMAM MASJID RUSIA



IMAM MASJID RUSIA MINTA DIDIDIK DI INDONESIA

            London, 29/3 (ANTARA) - Indonesia diharapkan dapat mendidik imam masjid di Rusia dan terus meningkatkan kerjasama di berbagai bidang khususnya dalam bidang keagamaan.

           Hal itu terungkap dari hasil pembicaraan antara Dubes RI, Djauhari Oratmangun dengan Ketua Dewan Mufti Rusia, Syeikh Mufti Ravil Gaynutdin di Moksow, ujar Koordinator Fungsi Pensosbud dan Pendidikan KBRI Moskow, M. Aji Surya kepada ANTARA London, Kamis.

           Djauhari Oratmangun mengadakan pertemuan dengan Mufti dalam rangka perkenalan sebagai dubes baru Indonesia untuk Rusia dan Belarusia.

           Selain ucapan selamat kepada Duta Besar RI atas tugas baru sebagai Duta Besar di Federasi Rusia, Mufti menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada KBRI Moskow, Pemerintah dan rakyat Indonesia atas kerjasama yang terjalin dengan baik selama ini.

           Kedekatan hubungan dirasakan antara lain tercermin dari berbagai program dan kegiatan yang dilakukan, seperti dialog, konferensi, saling kunjung, pameran, termasuk pemberian beasiswa Pemerintah Indonesia kepada mahasiswa muslim Rusia.

           Mufti meminta kepada Dubes Djauhari agar kerjasama pendidikan terus dilanjutkan mengingat Indonesia merupakan salah satu tempat terbaik bagi anak muda Islam Rusia menuntut ilmu pengetahuan keislaman.

           Latar belakang pluralisme yang sama antara kedua negara menjadikan mahasiswa Islam Rusia mampu mengabdi kepada masyarakatnya dengan baik, sekaligus menjadi jembatan persahabatan kedua negara.

           "Lebih khusus, saya mohon Pemerintah Indonesia dapat memberikan pembekalan ilmu pengetahuan keislaman bagi para imam masjid Rusia. Bahkan bila memungkinkan, mengirimkan para dosennya untuk mengajar di universitas Islam Rusia yang masih relatif muda usia," ujar Mufti Ravil Gaynutdin.

           Duta Besar RI Moskow menyampaikan Indonesia dan Rusia sama-sama berperan penting baik di tingkat regional, maupun internasional, termasuk dalam kerangka dunia Islam. Berbagai kerjasama kedua negara dapat dikembangkan, termasuk bidang pendidikan. 
      Menurut catatannya, Duta Besar Keliling Federasi Rusia untuk negara-negara Islam, Konstantin Shuvalov juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama bidang bidang keagamaan Indonesia - Rusia.

           Mengenai pendidikan para imam masjid dan pengiriman dosen Islam Indonesia ke Rusia, Dubes menyambut dengan antusias dan akan membicarakannya dengan kementerian terkait di Indonesia. "Ini adalah kepercayaan dan amah. Saya catat dengan baik dan segera kami komunikasikan," ujar Djauhari.

           Indonesia juga siap menfasilitasi berbagai program keagamaan untuk mengisi teve Islam  'Al-RTV' yang akan diluncurkan pada 19 Agustus mendatang  di Moskow.

           Kerjasama ini bisa dilakukan dengan berbagai stasiun teve di Indonesia dengan menyediakan copy siaran yang bernapaskan Islam untuk disiarkan di Rusia. 
      Dalam pembicaraan di akhir musim dingin kedua belah pihak sepakat melaksanakan interfaith dialogue di Rusia, keikutsertaan Indonesia dalam pertemuan muslimah se Rusia dan International Halal Expo tahun 2012 di Moskow. Selain itu, kunjungan Mufti ke Indonesia akan dijadwalkan kembali.***3*** (ZG).       

(T.H-ZG/C/E001/E001) 29-03-2012 08:22:29

      

Tidak ada komentar: