Selasa, 29 Januari 2013

DUBES RI DI TOKYO

PERHIASAN INDONESIA PUNYA PELUANG DI PASAR JEPANG

Tokyo, 23/1 (ANTARA) - Dutabesar RI di Tokyo Muhammad Lutfi mengakui peluang perhiasan Indonesia di Jepang cukup besar, para perusahaan pengrajin dan disainer perhiasan perlu membuka pasar baru.

Hal itu disampaikannya usai acara pembukaan International Jewelry Tokyo (IJT) 2013 yang berlangsung di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang dari tanggal 23 hingga 26 Januari 2013.

IJT merupakan pameran seputar produk perhiasan yang terbesar di dunia yang diikuti sekitar 1.050 peserta dari 30 negara berlangsung selama 24 tahun.

"KBRI Tokyo berupaya mendorong adanya pengrajin untuk membuka pasar baru," ujarnya kepada ANTARA, Rabu.

Menurut mantan Kepala BKPM ini, Jepang merupakan salah satu pusat konsumsi perhiasan dunia dan dengan keikutsertaan para pengusaha pengrajin perhiasan serta disainer Indonesia diharapkan bisa melihat pasar dunia, agar produk perhiasan Indonesia juga bisa bersaing.

Diharapkannya pengrajin dan pengusaha perhiasan Indonesia yang mengikuti pameran juga terus bertambah dari tahun ke tahun.

"Pada tahun 2011 yang ikut baru enam orang pengrajin dan tahun ini meningkat dua kali lipat dan semoga tahun depan jumlah peserta lebih banyak lagi,"katanya.

Apalagi produk kerajinan Indonesia cukup kompetitif, dengan adanya krisis di Eropa maka para pengusaha perhiasan perlu melihat pasar ke Jepang.

Sementara itu Atase Perdagangan KBRI Tokyo Julia Silalahi mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam pameran perhiasan internasional Tokyo (IJT) sudah yang ke 8 kalinya.

Menurut Julia Silalahi, bagi orang Jepang , perhiasan merupakan bagian bagi "life style" khususnya kaum wanitanya. Meskipun ekonomi nya belum sepenuhnya pulih namun perhiasan sudah menjadi kebutuhan .

KBRI Tokyo berupaya menfasilitasi para pengusaha pengrajin perhiasan tidak saja dari Jakarta tetapi juga dari seluruh daerah yang memiliki potensi di bidang perhiasan seperti propinsi Bali, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Lombok. ***3*** (T.ZG/B/B008/B008)

(T.H-ZG/B/B008/B008) 23-01-2013 11:26:53

Tidak ada komentar: