Sabtu, 14 September 2013

YUNANI

DUBES: INDONESIA MASIH PUNYA BANYAK PEKERJAAN RUMAH

London, 14/9 (ANTARA) - Indonesia dengan jumlah penduduk kelas menengah tertinggi di kawasan dan ketiga di dunia masih mempunyai pekerjaan rumah seperti pelaksanaan demokrasi di semua tingkat, pengurangan angka kemiskinan dan pemberantasan korupsi.

Hal itu diungkapkan Duta Besar RI untuk Yunani Benny Bahanadewa dalam sambutannya pada acara Resepsi Diplomatik yang digelar KBRI Athena di Hotel Grand Bretagne, Athena, Yunani.

Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Athena Jani Sasanti kepada ANTARA London, Sabtu mengatakan resepsi diplomatik dihadiri sekitar 250 undangan dari kalangan pemerintahan, diplomatik, pengusaha, pemuka masyarakat dan Friends of Indonesia serta Kepala Protokol Negara Yunani yang mewakili pemerintah Yunani .

Lebih lanjut Dubes Benny Bahanadewa mengatakan kemajuan yang dicapai sejak 15 tahun terakhir setelah mengalami reformasi sistem politik dan ekonomi nasional Indonesia. Selain menjadi salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang menghantarkan Indonesia menjadi salah satu negara G-20 dan termasuk dalam negara "Growth Market."
Di tataran hubungan bilateral kedua negara, Duta Besar RI menyampaikan bahwa Indonesia dan Yunani memiliki kerjasama yang erat dan terus berkembang dalam bidang politik, antar parlemen, ekonomi, perdagangan dan industri.

Selain itu kedua negara memiliki banyak persamaan seperti keduanya adalah negara kepulauan, memiliki banyak peninggalan bersejarah dan situs arkeologi, serta pusat pariwisata yang dapat dikembangkan bersama.

Dalam upaya peningkatan people-to-people contact, kedua negara telah saling mengirimkan misi budaya selama beberapa tahun terakhir.

Rangkaian acara Resepsi Diplomatik KBRI Athena dilanjutkan dengan ramah tamah sambil menikmati hidangan santap malam dan dihibur dengan tarian tradisional Indonesia.

Untuk promosi budaya, selain sketsel batik, KBRI Athena menempatkan berbagai ornamen bernuansa Indonesia sebagai dekorasi pendukung seperti payung Tradisional Sunda dan koleksi wayang Golek.

Penyelenggaraan resepsi diplomatik dalam rangka peringatan HUT RI ke-68 ini, dijadikan KBRI Athena ajang promosi budaya dan kuliner sekaligus perluasan jejaring di kalangan diplomatik maupun kalangan pejabat di Pemerintahan negara Yunani.

Kuliner Indonesia disajikan dalam penataan di gubuk-gubuk tradisional seperti nasi goreng, sate ayam dan lumpia menambah kental suasana Indonesia yang dirasakan undangan yang menikmati hidangan dimasak khusus juru masak Wisma Duta.

Perayaan resepsi diplomatik dipadukan dengan penampilan tarian tradisional Indonesia yang dibawakan penari binaan KBRI Athena yang menampilkan tari Merak, Goyang-goyang dan Tari Piring.

Perpaduan dekorasi ruangan a la Indonesia, kuliner nusantara, dan penampilan tarian tradisional dan gending Jawa yang mengalun sepanjang acara berlangsung, membuat undangan enggan beranjak meninggalkan ruangan hingga acara berakhir. ***1***
(ZG/o001)

(T.H-ZG/B/O. Tamindael/O. Tamindael) 14-09-2013 08:36:04

Tidak ada komentar: