Rabu, 19 Februari 2014

ITALIA


RI-ITALIA TINGKATKAN KERJA SAMA PENDIDIKAN

     Oleh Zeynita Gibbons


    London, 20/2 (Antara) - Indonesia dan Italia meningkatkan kerja sama bidang pendidikan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara Rektor Universitas Manado Prof Dr Philotheus Tuerah dan Rector Universitas Napoli Orientale (Unior) Prof Giuseppe Cataldi.

        Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU itu disaksikan Dubes RI di Roma August Parengkuan di Gedung Rektorat Unior, Napoli, Italia, Rabu.

        Dubes August Parengkuan menyampaikan penghargaannya dengan ditandatanganinya MoU kerja sama pendidikan antara Universitas Manado (Unima) dengan Universitas Napoli Orientale, demikian Pensosbud KBRI Roma, Nindarsari Utomo kepada Antara London, Kamis.

        Hadir dalam acara penandatangan MoU tersebut Direktur Departemen Asia Afrika dan Mediterania, Direktur Studi Kawasan Asia dan Afrika, Profesor Politik Afrika, dan Penanggung jawab Studi Indonesia Dr Antonia Soriente serta sejumlah pengamat dan mahasiswa studi Indonesia.

        Rektor Universitas Manado, Prof Dr Philotheus Tuerah, menyatakan kesepakatan kedua universitas di antaranya kerja sama dalam bentuk pertukaran mahasiswa dan staf pengajar, penelitian bersama, pertukaran materi perpustakaan dan bahan publikasi di antara kedua universitas.

        Dalam kesempatan itu Rektor Unima yang didampingi Pembantu Rektor 1, Direktur Pasca Sarjana, Dekan FIP dan Deputi PR 1 menjelaskan  tentang potensi Universitas Manado yang memiliki 32 ribu mahasiswa, jajaran staf pengajar sebanyak 1.200 orang serta tenaga administrasi sekitar 600 orang.

        Universitas Manado memiliki tujuh fakultas yaitu Fakultas Bahasa Seni dan Budaya, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Ilmu Sosial, Ilmu Pendidikan, Ekonomi dan Fakultas Teknik, dengan program pascasarjana untuk S2 dan S3 terdiri lebih dari 70 program studi.

        Dikatakannya Unima akan menyediakan akomodasi kepada mahasiswa yang ingin belajar di kampus yang terletak di atas tanah seluas 300 hektare dengan pemandangan alam Danau Tondano serta berkesempatan melihat taman laut Bunaken.

        Sementara itu Pro Rector Unior, Prof Cataldi memberikan penghargaan kepada Dubes August Parengkuan atas dukungannya sejak dibentuknya studi Indonesia pada tahun 1964 dalam upaya meningkatkan hubungan pendidikan kedua negara dan juga kerja sama dengan Unima.

        Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Dr Antonia Soriente selaku penanggung jawab Studi Indonesia atas komitmennya sehingga kampus Unior mampu mempertahankan diri sebagai satu satunya kampus yang memiliki studi bahasa dan budaya Indonesia di Eropa bagian selatan.

        Dalam kesempatan tersebut Dr Antonia Soriente menyatakan penghargaan atas tawaran akomodasi dari Rektor Unima dan berharap  kerja sama tersebut dapat meningkatkan harapan mahasiswa Studi Indonesia untuk mengenal lebih jauh bahasa dan budaya Indonesia.

        Seperti halnya program Darmasiswa yang merupakan program kerja sama terpadu antara Kementerian Pendidikan RI dan Kementerian Luar negeri yang terus digalakkan melalui Kedutaan Besar Indonesia di berbagai negara serta Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI).

        Dr Antonia Soriente juga memperkenalkan Wakil Ketua Asosiasi Tradisi Lisan Indonesia Prof Robert Sibarani yang menjadi contoh keberhasilan program pertukaran akademisi yang dijalani Unior dengan salah satu universitas di Indonesia yaitu Universitas Sumatera Utara.

        Unior siap menerima jajaran akademisi dari Universitas Negeri Manado yang akan melakukan studi di Unior maupun berbagai bentuk kerja sama lainnya sebagaimana tertuang dalam nota kesepahaman kerja sama pendidikan kedua universitas.

        Dubes juga memberikan penghargaan bagi Konsul Kehormatan Indonesia di Napoli, Dr Giuseppe Testa yang selama puluhan tahun mengabdikan waktu dan tenaganya untuk memfasilitasi hubungan kerja sama kedua bangsa.

        Di hadapan mahasiswa Napoli, Dubes memaparkan tentang perkembangan Indonesia saat ini dan potensi ekonomi serta pariwisata dan hubungan bilateral antara Indonesia-Italia di berbagai bidang yang melahirkan peluang dan potensi kerja sama jangka panjang bagi kedua negara.

        Dubes juga menjelaskan tentang dua agenda besar demokrasi Indonesia di tahun 2014 yaitu pemilihan umum secara langsung baik itu pemilihan anggota legislatif pada tanggal 9 April maupun pemilihan presiden pada tanggal 7 Juli mendatang.

        Dubes didampingi Konsul Kehormatan Giuseppe Testa melakukan kunjungan kepada Direktur Utama RAI Prof Francesco Pinto guna menggali lebih jauh peluang kerja sama di antara kedua negara khususnya bidang penyiaran.

        Dubes juga berkunjung ke studio TV seperti TV 2 tempat produksi "Alle Falde di Kilimangiaro" yang dalam beberapa kesempatan menyiarkan tentang keindahan alam dan wisata di Indonesia.

        Kunjungan juga dilakukan ke stasiun televisi di Napoli, seperti TG-Telegiornale, TV3, TV6 Posto Al Sole, TV4 Verdetto Finale dan Post Producation center.

        Dubes menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas pemuatan keunikan dan keindahan berbagai wilayah Indonesia seperti Flores, Sumatera dan Bali dalam program Kilimangiaro dan siap memberikan informasi mengenai daerah lain untuk program lainnya.

        Sementara itu Direktur RAI Napoli menyatakan penghargaan atas kerja sama dan pandangan Dubes dengan adanya program siaran berbahasa asing di antara berbagai program RAI.

        Dalam kesempatan tersebut televisi RAI melakukan wawancara singkat dengan Dubes mengenai kesan-kesan tentang Napoli dan sekitarnya.

        Dubes August Parengkuan didampingi Konsul Kehormatan juga melakukan kunjungan kehormatan kepada President of Province of Napoli, Antonio Pentangelo yang dalam kesempatan itu Dubes menyampaikan penghargaan atas dukungan kerjasama  bagi pengembangan hubungan kerjasama di berbagai bidang termasuk bisnis, dengan dukungan Chamber of Commerce Napoli.

        Antonio Pentangelo menghargai kerjasama yang selalu dibina antara KBRI Roma dengan berbagai aspek di Napoli, serta mengharapkan hubungan baik dan kerjasama dengan pemerintah Indonesia dapat terus ditingkatkan. ***3***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 20-02-2014 01:15:20

Tidak ada komentar: