Kamis, 17 November 2016

CEKO

CEKO AKUI INDONESIA MITRA STRATEGIS
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 30/10 (Antara) - Wakil Menteri Luar Negeri Ceko, Ivan Jancarek menyatakan Indonesia adalah salah satu mitra penting dan memiliki arti strategis bagi Ceko, mengingat posisi dan peran strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
         Hal itu disampaikan Ivan Jancarek, mewakili pemerintah Ceko, dalam sambutannya pada acara Resepsi Diplomatik yang diadakan KBRI Praha dalam peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI, dipadukan dengan promosi seni budaya, demikian Sekretaris Kedua Fungsi Protokol, Konsuler dan Penerangan KBRI Praha, Fitriyani Riduan kepada Antara London, Minggu.
         Lebih lanjut Wakil Menteri Luar Negeri Ceko, Ivan Jancarek meyakini hubungan bilateral RI-Ceko akan semakin berkembang. Volume perdagangan akan semakin meningkat dan wisatawan dari kedua negara akan semakin bertambah, ujar Wamenlu Jancarek pada peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI tersebut.
         Resepsi diadakan di Grand Ballroom Hilton Praha tersebut diawali dengan penampilan Kelompok Paduan Suara Universitas Diponegoro, Semarang untuk membawakan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", dan Ceko "KdeDomov Muj" (Di Mana Tanah Airku). Penampilan Paduan Suara tersebut memperoleh apresiasi positif dari para pengunjung.
         Dubes RI untuk Ceko Dr Aulia A. Rachman menggarisbawahi majunya hubungan bilateral antara Indonesia dan Ceko dalam kurun waktu setahun terakhir. Disinggung oleh Dubes Aulia telah terdapat saling kunjung antarpejabat negara dan pejabat tinggi lainnya dari kedua negara.
         Kunjungan Menteri Luar Negeri Ceko, Lubomir Zaoralek ke Indonesia Februari lalu menjadi pengokoh fondasi hubungan bilateral RI-Ceko, ujar Dubes. Indonesia menghargai dukungan Ceko terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia.
         Selain hubungan politik, Dubes menggarisbawahi bahwa hubungan RI-Ceko di bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan olahraga berjalan dengan baik.
         Resepsi dimeriahkan penampilan Tari Saman oleh kelompok Rampoe Aceh dari Universitas Gadjah Mada yang dikenal sebagai tarian seribu tangan itu mendapat aplaus meriah dari pengunjung.
         Rumah Angklung Indonesia memeriahkan resepsi dengan menampilkan kolaborasi angklung dan kelompok musik arumba KBRI Praha, menyajikan lagu tradisional Indonesia dan nomor 'hits' "Sofia".
         Puncak acara resepsi diisi peragaan dan promosi batik oleh kelompok pecinta batik Indonesia "Batikologi".
         Dipandu penyanyi senior Tuti Maryati, kelompok Batikologi menampilkan peragaan melukis batik oleh Ibu Wita yang dipadukan dengan tarian "Persembahan" yang berasal dari Solo.
         Batikologi juga menampilkan peragaan busana batik desain Iwan Tirta karya desainer Sjully Darsono dan koleksi batik Peranakan Afiff Syakur yang dibawakan ibu-ibu anggota Batikologi dengan melibatkan sejumlah model asal Ceko.
         Penyelenggaraan resepsi juga dimanfaatkan mempromosikan berbagai kekayaan budaya Indonesia melalui 'display' benda seni dan warisan budaya, seperti batik, angklung, keris, wayang kulit.
         Chef Wisma Duta Indonesia berkolaborasi dengan Chef Hotel Hilton mempersiapkan masakan Indonesia yang menjadi salah satu menu sajian utama di resepsi. Kegiatan Resepsi Diplomatik ditutup dengan penampilan bersama  pengisi acara dengan menyanyikan lagu "Tanah Airku".
         Keseluruhan rangkaian resepsi memperoleh tanggapan positif dari para pengunjung. "Only Indonesia can pull this kind of awesome reception," ujar salah satu mitra KBRI Praha. "This is one reception like no other. Definitely beautiful," imbuhnya.
    ***2*** (T.ZG)
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 30-10-2016 08:29:05

Tidak ada komentar: