Kamis, 17 November 2016

PARIS

PPI PRANCIS SUKSES TAMPILKAN KARYA SENI INSTALASI
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 4/11 (Antara) - Sebanyak 11 seniman muda asal Indonesia telah sukses menampilkan berbagai jenis karya seni instalasi, busana, audio visual, musik dan foto dalam acara bertajuk "Rouge Blanc 2016" yang diadakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Prancis.
         Kegiatan itu diselenggarakan sejak 29 Oktober hingga 2 November lalu bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris di Balai Budaya KBRI Paris, Prancis.
         Ketua PPI Perancis, Dewa Frendika kepada Antara London, Jumat mengatakan, Rouge Blanc 2016 merupakan Group Art Exhibition PPI Prancis yang selama bertahun-tahun hanya menjadi wacana, hingga akhirnya tahun ini dapat terlaksana.
         Berdasarkan data panitia, jumlah pengunjung selama lima hari eksposisi dari tanggal 29 Oktober hingga 2 November lalu 
mencapai sekitar 170 orang. Sebagian besar pengunjung adalah warga negara asing yang menunjukkan rasa kagumnya terhadap kemampuan dan kreativitas seniman muda Indonesia di Prancis. Secara umum masyarakat yang datang dari kalangan pelajar maupun pecinta seni sangat antusias menyaksikan acara Rouge Blanc.
         Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris, Prof. Surya Rosa Putra mengapresiasi hasil karya seni para seniman muda Indonesia. Acara itu menjadi ajang memperkenalkan karya seni modern atau kontemporer Indonesia mengingat selama ini acara serupa hanya sebatas menampilkan karya seni tradisional, ujarnya.
         Acara Rouge Blanc diharapkan dapat menstimulasi seniman muda untuk terus berkarya sekaligus mempersiapkan diri menyambut salah satu kegiatan besar Europalia yang diadakan di Belgia dan Prancis.
         Ke-11 seniman muda yang menjadi kontributor yaitu Rolando Octavio, Talitha J.Kandou, Muhammad Putra Eka, Mandy Lalune, Hemas Arifin, M.R. Martuah, Amelia Purnamasari Mulia, Andre Hadyanto, Selina Wilta, Lingga Gonzalez dan Bima Nawandana.
         Kurator sekaligus Ketua Acara, Rolando Ocatavio merasa senang karena acara eksposisi ini berhasil menggabungkan beberapa karya seni dari multidisiplin ilmu.
         Menurutnya, seniman juga merasa memiliki kebebasan untuk menampilkan karyanya sekaligus menyelipkan pesan moral maupun kritik sosial yang konstruktif terkait isu-isu aktual yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini.
         Dalam kesempatan itu ia juga menyapaikan penghargaan dan terima kasih kepada Dubes Hotmangaradja Pandjaitan serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris Surya Rosa Putra yang memberikan dukungan sehingga acara ini bisa berjalan dengan sukses.
         Acara Rouge Blanc diharapkan dapat kembali diadakan tahun 2018 di kota Paris dan menjadi acara besar dua tahunan PPI Prancis.(ZG) ***4***


Tidak ada komentar: